Skip to content

Perubahan

View changes from to


On 3 Juni 2024 13.12.57 UTC, Gravatar Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Prov. Kaltim:
  • Updated description of Persentase ASN yang mengikuti Pengembangan Kompetensi Fungsional from

    ## Deskripsi Open Data: Persentase ASN yang Mengikuti Pengembangan Kompetensi Fungsional ### Definisi Open data ini berisi informasi mengenai persentase Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah mengikuti program pengembangan kompetensi fungsional. Pengembangan kompetensi fungsional merujuk pada pelatihan dan peningkatan keterampilan yang sesuai dengan fungsi dan peran spesifik ASN dalam menjalankan tugasnya. ### Tujuan Tujuan dari pengumpulan data ini adalah untuk memantau dan mengevaluasi upaya pemerintah dalam meningkatkan kompetensi ASN, memastikan bahwa mereka memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan tugas secara efektif dan efisien. ### Metodologi Pengumpulan Data Data dikumpulkan melalui laporan dari berbagai instansi pemerintah yang menyelenggarakan program pelatihan bagi ASN. Proses pengumpulan data mencakup: - **Pendataan peserta pelatihan**: Setiap instansi mencatat jumlah ASN yang mengikuti pelatihan kompetensi fungsional. - **Rekapitulasi dan verifikasi data**: Data dari masing-masing instansi direkapitulasi dan diverifikasi untuk memastikan keakuratan. - **Perhitungan persentase**: Persentase dihitung dengan membandingkan jumlah ASN yang telah mengikuti pelatihan dengan total jumlah ASN yang ada di setiap instansi. ### Struktur Data Data ini disajikan dalam format tabel dengan kolom-kolom sebagai berikut: - **Tahun**: Tahun pelaksanaan program pelatihan. - **Persentase**: Persentase ASN yang mengikuti pelatihan kompetensi fungsional (Jumlah Peserta Pelatihan / Jumlah ASN * 100%). ### Manfaat Data - **Evaluasi Kinerja**: Data ini dapat digunakan untuk mengevaluasi efektivitas program pelatihan yang diselenggarakan oleh berbagai instansi pemerintah. - **Perencanaan Pelatihan**: Instansi dapat menggunakan data ini untuk merencanakan dan mengalokasikan sumber daya untuk program pelatihan di masa mendatang. - **Transparansi dan Akuntabilitas**: Menyediakan data ini secara terbuka dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah dalam pengembangan kompetensi ASN. ### Sumber Data Data ini berasal dari laporan resmi instansi pemerintah yang bertanggung jawab atas pengembangan kompetensi ASN, seperti Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB). ### Frekuensi Pembaruan Data ini diperbarui secara tahunan untuk mencerminkan pelaksanaan program pelatihan yang terbaru. Dengan menyediakan data ini, diharapkan dapat mendorong peningkatan kompetensi ASN secara berkelanjutan, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan publik.
    to
    ## Deskripsi Open Data: Persentase ASN yang Mengikuti Pengembangan Kompetensi Fungsional ### Definisi Open data ini berisi informasi mengenai persentase Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah mengikuti program pengembangan kompetensi fungsional. Pengembangan kompetensi fungsional merujuk pada pelatihan dan peningkatan keterampilan yang sesuai dengan fungsi dan peran spesifik ASN dalam menjalankan tugasnya. ### Tujuan Tujuan dari pengumpulan data ini adalah untuk memantau dan mengevaluasi upaya pemerintah dalam meningkatkan kompetensi ASN, memastikan bahwa mereka memiliki keterampilan yang diperlukan untuk menjalankan tugas secara efektif dan efisien. ### Metodologi Pengumpulan Data Data dikumpulkan melalui laporan dari berbagai instansi pemerintah yang menyelenggarakan program pelatihan bagi ASN. Proses pengumpulan data mencakup: - **Pendataan peserta pelatihan**: Setiap instansi mencatat jumlah ASN yang mengikuti pelatihan kompetensi fungsional. - **Rekapitulasi dan verifikasi data**: Data dari masing-masing instansi direkapitulasi dan diverifikasi untuk memastikan keakuratan. - **Perhitungan persentase**: Persentase dihitung dengan membandingkan jumlah ASN yang telah mengikuti pelatihan dengan total jumlah ASN yang ada di setiap instansi. ### Struktur Data Data ini disajikan dalam format tabel dengan kolom-kolom sebagai berikut: - **Tahun**: Tahun pelaksanaan pengembangan kompetensi. - **Persentase**: Persentase ASN yang mengikuti pelatihan kompetensi fungsional (Jumlah Peserta Pengembangan Kompetensi Fungsional / Jumlah Peserta Pengembangan Kompetensi * 100%). ### Manfaat Data - **Evaluasi Kinerja**: Data ini dapat digunakan untuk mengevaluasi efektivitas program pelatihan yang diselenggarakan oleh berbagai instansi pemerintah. - **Perencanaan Pelatihan**: Instansi dapat menggunakan data ini untuk merencanakan dan mengalokasikan sumber daya untuk program pelatihan di masa mendatang. - **Transparansi dan Akuntabilitas**: Menyediakan data ini secara terbuka dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pemerintah dalam pengembangan kompetensi ASN. ### Sumber Data Data ini berasal dari laporan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur ### Frekuensi Pembaruan Data ini diperbarui secara tahunan untuk mencerminkan pelaksanaan program pelatihan yang terbaru. Dengan menyediakan data ini, diharapkan dapat mendorong peningkatan kompetensi ASN secara berkelanjutan, yang pada gilirannya akan berkontribusi pada peningkatan kualitas layanan publik.