Perubahan
On 30 Mei 2024 07.13.23 UTC, Dinas Kesehatan Prov. Kaltim:
-
Renamed resource /dataset/4eaa6a30-ef34-43fe-aaac-44e9f1eb1599/resource/1e979f70-1503-4b0d-a252-45b2d8c2ba8f?activity_id=21fa8111-299b-4d27-9b4b-b57517fa7a72 to Jumlah Sarana Industri Dan Industri Farmasi 2021-2023 in Data Jumlah Sarana Industri dan Industri Farmasi Prov. Kaltim Tahun 2021-2023
f | 1 | { | f | 1 | { |
2 | "author": "", | 2 | "author": "", | ||
3 | "author_email": "", | 3 | "author_email": "", | ||
4 | "creator_user_id": "d6101408-84a8-447a-8cd9-a8a0ba93c1f7", | 4 | "creator_user_id": "d6101408-84a8-447a-8cd9-a8a0ba93c1f7", | ||
5 | "extras": [], | 5 | "extras": [], | ||
6 | "groups": [], | 6 | "groups": [], | ||
7 | "id": "4eaa6a30-ef34-43fe-aaac-44e9f1eb1599", | 7 | "id": "4eaa6a30-ef34-43fe-aaac-44e9f1eb1599", | ||
8 | "isopen": false, | 8 | "isopen": false, | ||
9 | "license_id": "", | 9 | "license_id": "", | ||
10 | "license_title": "", | 10 | "license_title": "", | ||
11 | "maintainer": "", | 11 | "maintainer": "", | ||
12 | "maintainer_email": "", | 12 | "maintainer_email": "", | ||
13 | "metadata_created": "2023-11-10T00:31:20.282149", | 13 | "metadata_created": "2023-11-10T00:31:20.282149", | ||
n | 14 | "metadata_modified": "2024-05-30T07:11:33.651752", | n | 14 | "metadata_modified": "2024-05-30T07:13:23.245514", |
15 | "name": | 15 | "name": | ||
16 | lah-sarana-industri-dan-industri-farmasi-prov-kaltim-tahun-2021-2023", | 16 | lah-sarana-industri-dan-industri-farmasi-prov-kaltim-tahun-2021-2023", | ||
17 | "notes": "###Meliputi Variabel:\r\n* Jumlah Industri Farmasi | 17 | "notes": "###Meliputi Variabel:\r\n* Jumlah Industri Farmasi | ||
18 | Narkotika : Industri farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin | 18 | Narkotika : Industri farmasi adalah badan usaha yang memiliki izin | ||
19 | dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau | 19 | dari Menteri Kesehatan untuk melakukan kegiatan pembuatan obat atau | ||
20 | bahan obat. Pasal 4, Industri Farmasi yang membuat obat dan/atau bahan | 20 | bahan obat. Pasal 4, Industri Farmasi yang membuat obat dan/atau bahan | ||
21 | obat yang termasuk dalam golongan narkotika wajib memperoleh izin | 21 | obat yang termasuk dalam golongan narkotika wajib memperoleh izin | ||
22 | khusus untuk memproduksi narkotika sesuai dengan ketentuan peraturan | 22 | khusus untuk memproduksi narkotika sesuai dengan ketentuan peraturan | ||
23 | perundang-undangan.\r\n* Jumlah industri farmasi produksi obat | 23 | perundang-undangan.\r\n* Jumlah industri farmasi produksi obat | ||
24 | tradisional : Obat tradisional adalah obat ramuan yang dibuat dari | 24 | tradisional : Obat tradisional adalah obat ramuan yang dibuat dari | ||
25 | bagian tanaman, hewan, menyembuhkan penyakit maupun untuk memelihara | 25 | bagian tanaman, hewan, menyembuhkan penyakit maupun untuk memelihara | ||
26 | kesehatan, obat ini dapat berbentuk bubuk, rajangan, cairan, tablet, | 26 | kesehatan, obat ini dapat berbentuk bubuk, rajangan, cairan, tablet, | ||
27 | kapsul, parem, obat gosok, dan lain-lain, obat ini biasanya dibuat | 27 | kapsul, parem, obat gosok, dan lain-lain, obat ini biasanya dibuat | ||
28 | oleh rumah tangga, penjaja jamu gendong, sinse, dukun, tabib, | 28 | oleh rumah tangga, penjaja jamu gendong, sinse, dukun, tabib, | ||
29 | perusahaan jamu, pabrik farmasi, dan lain-lain. Untuk yang buatan | 29 | perusahaan jamu, pabrik farmasi, dan lain-lain. Untuk yang buatan | ||
30 | pabrik farmasi atau perusahaan jamu, mempunyai nomor registrasi di | 30 | pabrik farmasi atau perusahaan jamu, mempunyai nomor registrasi di | ||
31 | Departemen Kesehatan (Depkes) dengan kode awal TR (Tradisional) misal | 31 | Departemen Kesehatan (Depkes) dengan kode awal TR (Tradisional) misal | ||
32 | pada berbagai merek jamu buatan dalam negeri, TRI (berbagai merek obat | 32 | pada berbagai merek jamu buatan dalam negeri, TRI (berbagai merek obat | ||
33 | tradisional impor) misal pada berbagai merek obat tradisional impor, | 33 | tradisional impor) misal pada berbagai merek obat tradisional impor, | ||
34 | TRL (berbagai merek obat tradisional luar yang memperoleh | 34 | TRL (berbagai merek obat tradisional luar yang memperoleh | ||
35 | lisensi)\r\n* Jumlah gudang farmasi : Jumlah Gudang Farmasi di | 35 | lisensi)\r\n* Jumlah gudang farmasi : Jumlah Gudang Farmasi di | ||
36 | Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* Jumlah PBF (Pedagang Besar | 36 | Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* Jumlah PBF (Pedagang Besar | ||
37 | Farmasi) : Pedagang Besar Farmasi adalah perusahaan berbentuk badan | 37 | Farmasi) : Pedagang Besar Farmasi adalah perusahaan berbentuk badan | ||
38 | hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran | 38 | hukum yang memiliki izin untuk pengadaan, penyimpanan, penyaluran | ||
39 | perbekalan farmasi dalam jumlah besar sesuai ketentuan peraturan | 39 | perbekalan farmasi dalam jumlah besar sesuai ketentuan peraturan | ||
40 | perundang-undangan.\r\n* Jumlah Perusahaan Produk Alat Kesehatan : | 40 | perundang-undangan.\r\n* Jumlah Perusahaan Produk Alat Kesehatan : | ||
41 | Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin, implant yang | 41 | Alat kesehatan adalah instrumen, aparatus, mesin, implant yang | ||
42 | mengandung obat, yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosa, | 42 | mengandung obat, yang digunakan untuk mencegah, mendiagnosa, | ||
43 | menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit serta | 43 | menyembuhkan dan meringankan penyakit, merawat orang sakit serta | ||
44 | memulihkan kesehatan pada manusia dan atau untuk membentuk struktur | 44 | memulihkan kesehatan pada manusia dan atau untuk membentuk struktur | ||
45 | dan memperbaiki fungsi tubuh.\r\n* Jumlah Perusahaan Penyalur Alat | 45 | dan memperbaiki fungsi tubuh.\r\n* Jumlah Perusahaan Penyalur Alat | ||
46 | Kesehatan : Jumlah Perusahaan Penyalur Alat Kesehatan di Kalimantan | 46 | Kesehatan : Jumlah Perusahaan Penyalur Alat Kesehatan di Kalimantan | ||
47 | Timur selama 1 tahun\r\n* Jumlah perusahaan cabang Penyalur Alat | 47 | Timur selama 1 tahun\r\n* Jumlah perusahaan cabang Penyalur Alat | ||
48 | Kesehatan : Cabang penyalur alat kesehatan adalah unit usaha dari | 48 | Kesehatan : Cabang penyalur alat kesehatan adalah unit usaha dari | ||
49 | penyalur alat kesehatan yang telah memiliki pengakuan untuk melakukan | 49 | penyalur alat kesehatan yang telah memiliki pengakuan untuk melakukan | ||
50 | kegiatan pengadaan, penyimpanan, penyaluran alat kesehatan dalam | 50 | kegiatan pengadaan, penyimpanan, penyaluran alat kesehatan dalam | ||
51 | jumlah besar sesuai dengan ketentuan peraturan | 51 | jumlah besar sesuai dengan ketentuan peraturan | ||
52 | perundang-undangan.\r\n* Jumlah perushaan sub cabang Alat Penyalur | 52 | perundang-undangan.\r\n* Jumlah perushaan sub cabang Alat Penyalur | ||
53 | Kesehatan : Jumlah Perusahaan Sub Cabang Alat Penyalur Kesehatan di | 53 | Kesehatan : Jumlah Perusahaan Sub Cabang Alat Penyalur Kesehatan di | ||
54 | Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* Toko Obat : Toko Obat adalah | 54 | Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* Toko Obat : Toko Obat adalah | ||
55 | sarana yang memiliki izin untuk menyimpan obat-obat bebas dan | 55 | sarana yang memiliki izin untuk menyimpan obat-obat bebas dan | ||
56 | obat-obat bebas terbatas untuk dijual secara eceran.\r\n", | 56 | obat-obat bebas terbatas untuk dijual secara eceran.\r\n", | ||
57 | "num_resources": 2, | 57 | "num_resources": 2, | ||
58 | "num_tags": 1, | 58 | "num_tags": 1, | ||
59 | "organization": { | 59 | "organization": { | ||
60 | "approval_status": "approved", | 60 | "approval_status": "approved", | ||
61 | "created": "2021-07-08T06:54:03.834735", | 61 | "created": "2021-07-08T06:54:03.834735", | ||
62 | "description": "Jalan A.Wahab Syahranie No.1, Gn. Kelua, Kec. | 62 | "description": "Jalan A.Wahab Syahranie No.1, Gn. Kelua, Kec. | ||
63 | Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75124", | 63 | Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75124", | ||
64 | "id": "494fd20c-6bd9-42d1-9a41-e83844f24144", | 64 | "id": "494fd20c-6bd9-42d1-9a41-e83844f24144", | ||
65 | "image_url": "2021-07-08-061059.148542kaltim.png", | 65 | "image_url": "2021-07-08-061059.148542kaltim.png", | ||
66 | "is_organization": true, | 66 | "is_organization": true, | ||
67 | "name": "dinas-kesehatan", | 67 | "name": "dinas-kesehatan", | ||
68 | "state": "active", | 68 | "state": "active", | ||
69 | "title": "Dinas Kesehatan", | 69 | "title": "Dinas Kesehatan", | ||
70 | "type": "organization" | 70 | "type": "organization" | ||
71 | }, | 71 | }, | ||
72 | "owner_org": "494fd20c-6bd9-42d1-9a41-e83844f24144", | 72 | "owner_org": "494fd20c-6bd9-42d1-9a41-e83844f24144", | ||
73 | "private": false, | 73 | "private": false, | ||
74 | "relationships_as_object": [], | 74 | "relationships_as_object": [], | ||
75 | "relationships_as_subject": [], | 75 | "relationships_as_subject": [], | ||
76 | "resources": [ | 76 | "resources": [ | ||
77 | { | 77 | { | ||
78 | "cache_last_updated": null, | 78 | "cache_last_updated": null, | ||
79 | "cache_url": null, | 79 | "cache_url": null, | ||
80 | "created": "2023-11-10T00:31:50.666579", | 80 | "created": "2023-11-10T00:31:50.666579", | ||
81 | "datastore_active": false, | 81 | "datastore_active": false, | ||
82 | "description": "", | 82 | "description": "", | ||
83 | "format": "CSV", | 83 | "format": "CSV", | ||
84 | "hash": "", | 84 | "hash": "", | ||
85 | "id": "98c78a62-fc63-428f-a727-582de162d0fb", | 85 | "id": "98c78a62-fc63-428f-a727-582de162d0fb", | ||
86 | "last_modified": "2023-11-10T00:31:50.652283", | 86 | "last_modified": "2023-11-10T00:31:50.652283", | ||
87 | "metadata_modified": "2023-11-10T00:31:50.814641", | 87 | "metadata_modified": "2023-11-10T00:31:50.814641", | ||
88 | "mimetype": "text/csv", | 88 | "mimetype": "text/csv", | ||
89 | "mimetype_inner": null, | 89 | "mimetype_inner": null, | ||
90 | "name": "Jumlah Sarana Industri dan Industri Farmasi Prov. | 90 | "name": "Jumlah Sarana Industri dan Industri Farmasi Prov. | ||
91 | Kaltim 2021-2023.csv", | 91 | Kaltim 2021-2023.csv", | ||
92 | "package_id": "4eaa6a30-ef34-43fe-aaac-44e9f1eb1599", | 92 | "package_id": "4eaa6a30-ef34-43fe-aaac-44e9f1eb1599", | ||
93 | "position": 0, | 93 | "position": 0, | ||
94 | "resource_type": null, | 94 | "resource_type": null, | ||
95 | "size": 5418, | 95 | "size": 5418, | ||
96 | "state": "active", | 96 | "state": "active", | ||
97 | "url": | 97 | "url": | ||
98 | b/download/jumlah-sarana-industri-dan-industri-farmasi-2021-2023.csv", | 98 | b/download/jumlah-sarana-industri-dan-industri-farmasi-2021-2023.csv", | ||
99 | "url_type": "upload" | 99 | "url_type": "upload" | ||
100 | }, | 100 | }, | ||
101 | { | 101 | { | ||
102 | "cache_last_updated": null, | 102 | "cache_last_updated": null, | ||
103 | "cache_url": null, | 103 | "cache_url": null, | ||
104 | "created": "2024-05-30T07:10:45.707089", | 104 | "created": "2024-05-30T07:10:45.707089", | ||
105 | "datastore_active": false, | 105 | "datastore_active": false, | ||
106 | "description": "", | 106 | "description": "", | ||
107 | "format": "XLSX", | 107 | "format": "XLSX", | ||
108 | "hash": "", | 108 | "hash": "", | ||
109 | "id": "1e979f70-1503-4b0d-a252-45b2d8c2ba8f", | 109 | "id": "1e979f70-1503-4b0d-a252-45b2d8c2ba8f", | ||
110 | "last_modified": "2024-05-30T07:10:45.686074", | 110 | "last_modified": "2024-05-30T07:10:45.686074", | ||
n | 111 | "metadata_modified": "2024-05-30T07:11:33.654708", | n | 111 | "metadata_modified": "2024-05-30T07:13:23.248458", |
112 | "mimetype": | 112 | "mimetype": | ||
113 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | 113 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | ||
114 | "mimetype_inner": null, | 114 | "mimetype_inner": null, | ||
t | 115 | "name": "", | t | 115 | "name": "Jumlah Sarana Industri Dan Industri Farmasi 2021-2023", |
116 | "package_id": "4eaa6a30-ef34-43fe-aaac-44e9f1eb1599", | 116 | "package_id": "4eaa6a30-ef34-43fe-aaac-44e9f1eb1599", | ||
117 | "position": 1, | 117 | "position": 1, | ||
118 | "resource_type": null, | 118 | "resource_type": null, | ||
119 | "size": 12596, | 119 | "size": 12596, | ||
120 | "state": "active", | 120 | "state": "active", | ||
121 | "url": | 121 | "url": | ||
122 | ownload/jumlah-sarana-industri-dan-industri-farmasi-2021-2023-1.xlsx", | 122 | ownload/jumlah-sarana-industri-dan-industri-farmasi-2021-2023-1.xlsx", | ||
123 | "url_type": "upload" | 123 | "url_type": "upload" | ||
124 | } | 124 | } | ||
125 | ], | 125 | ], | ||
126 | "state": "active", | 126 | "state": "active", | ||
127 | "tags": [ | 127 | "tags": [ | ||
128 | { | 128 | { | ||
129 | "display_name": "farmasi", | 129 | "display_name": "farmasi", | ||
130 | "id": "40b9f0c3-bb33-4350-b0cb-f8c83b98c0da", | 130 | "id": "40b9f0c3-bb33-4350-b0cb-f8c83b98c0da", | ||
131 | "name": "farmasi", | 131 | "name": "farmasi", | ||
132 | "state": "active", | 132 | "state": "active", | ||
133 | "vocabulary_id": null | 133 | "vocabulary_id": null | ||
134 | } | 134 | } | ||
135 | ], | 135 | ], | ||
136 | "title": "Data Jumlah Sarana Industri dan Industri Farmasi Prov. | 136 | "title": "Data Jumlah Sarana Industri dan Industri Farmasi Prov. | ||
137 | Kaltim Tahun 2021-2023", | 137 | Kaltim Tahun 2021-2023", | ||
138 | "type": "dataset", | 138 | "type": "dataset", | ||
139 | "url": "", | 139 | "url": "", | ||
140 | "version": "" | 140 | "version": "" | ||
141 | } | 141 | } |