Perubahan
On 28 Juni 2024 06.25.11 UTC, DInas Sosial Prov. Kaltim:
-
No fields were updated. See the metadata diff for more details.
f | 1 | { | f | 1 | { |
2 | "author": "Dinas Sosial Prov. Kaltim", | 2 | "author": "Dinas Sosial Prov. Kaltim", | ||
3 | "author_email": "", | 3 | "author_email": "", | ||
4 | "creator_user_id": "907ce485-8154-4c37-bc1a-7db49bbd23f4", | 4 | "creator_user_id": "907ce485-8154-4c37-bc1a-7db49bbd23f4", | ||
5 | "extras": [], | 5 | "extras": [], | ||
6 | "groups": [ | 6 | "groups": [ | ||
7 | { | 7 | { | ||
8 | "description": "", | 8 | "description": "", | ||
9 | "display_name": "Sosial", | 9 | "display_name": "Sosial", | ||
10 | "id": "01c9ddc9-dee5-4ea1-8884-6f86636fc0e8", | 10 | "id": "01c9ddc9-dee5-4ea1-8884-6f86636fc0e8", | ||
11 | "image_display_url": | 11 | "image_display_url": | ||
12 | v.go.id/uploads/group/2021-03-15-141430.689950Untitled-design-28.png", | 12 | v.go.id/uploads/group/2021-03-15-141430.689950Untitled-design-28.png", | ||
13 | "name": "sosial", | 13 | "name": "sosial", | ||
14 | "title": "Sosial" | 14 | "title": "Sosial" | ||
15 | } | 15 | } | ||
16 | ], | 16 | ], | ||
17 | "id": "20434cdf-9ce7-4ecf-8bda-4f4b759d42b6", | 17 | "id": "20434cdf-9ce7-4ecf-8bda-4f4b759d42b6", | ||
18 | "isopen": false, | 18 | "isopen": false, | ||
19 | "license_id": "cc-nc", | 19 | "license_id": "cc-nc", | ||
20 | "license_title": "Creative Commons Non-Commercial (Any)", | 20 | "license_title": "Creative Commons Non-Commercial (Any)", | ||
21 | "license_url": "http://creativecommons.org/licenses/by-nc/2.0/", | 21 | "license_url": "http://creativecommons.org/licenses/by-nc/2.0/", | ||
22 | "maintainer": "Dinas Sosial Prov. Kaltim", | 22 | "maintainer": "Dinas Sosial Prov. Kaltim", | ||
23 | "maintainer_email": "", | 23 | "maintainer_email": "", | ||
24 | "metadata_created": "2021-07-10T11:37:28.447723", | 24 | "metadata_created": "2021-07-10T11:37:28.447723", | ||
n | 25 | "metadata_modified": "2024-06-28T06:24:41.190810", | n | 25 | "metadata_modified": "2024-06-28T06:25:11.532534", |
26 | "name": | 26 | "name": | ||
27 | pmks-dan-sarana-kesejahteraan-sosial-provinsi-kaltim-tahun-2016-2023", | 27 | pmks-dan-sarana-kesejahteraan-sosial-provinsi-kaltim-tahun-2016-2023", | ||
28 | "notes": "Merupakan Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial | 28 | "notes": "Merupakan Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial | ||
29 | (PMKS) dan Sarana Kesejahteraan Sosial Prov. Kaltim Tahun | 29 | (PMKS) dan Sarana Kesejahteraan Sosial Prov. Kaltim Tahun | ||
30 | 2016-2023\r\n\r\n###Meliputi Variabel\r\n\r\n* Anak Jalanan : adalah | 30 | 2016-2023\r\n\r\n###Meliputi Variabel\r\n\r\n* Anak Jalanan : adalah | ||
31 | anak yang berusia 5 < 18 tahun yang sebagian waktunya berada di | 31 | anak yang berusia 5 < 18 tahun yang sebagian waktunya berada di | ||
32 | jalanan sebagai pedagang asongan, pengemis, pengamen, jualan koran, | 32 | jalanan sebagai pedagang asongan, pengemis, pengamen, jualan koran, | ||
33 | jasa semir sepatu dan mengelap mobil. Ciri-cirinya Mencari nafkah | 33 | jasa semir sepatu dan mengelap mobil. Ciri-cirinya Mencari nafkah | ||
34 | untuk membantu orang tuanya, bersekolah/tidak sekolah, keluarganya | 34 | untuk membantu orang tuanya, bersekolah/tidak sekolah, keluarganya | ||
35 | tidak mampu, tinggal dengan orang tua/melarikan diri dari | 35 | tidak mampu, tinggal dengan orang tua/melarikan diri dari | ||
36 | rumah/tinggal di jalanan sendiri maupun bersama-sama teman-teman, | 36 | rumah/tinggal di jalanan sendiri maupun bersama-sama teman-teman, | ||
37 | seperti di emperan toko, terminal dan sebagainya, mempunyai aktivitas | 37 | seperti di emperan toko, terminal dan sebagainya, mempunyai aktivitas | ||
38 | di jalanan baik terus menerus maupun tidak, minimal 4 sampai 6 jam per | 38 | di jalanan baik terus menerus maupun tidak, minimal 4 sampai 6 jam per | ||
39 | hari, berkeliaran tidak menentu dan sebagainya.\r\n* Pengemis dan | 39 | hari, berkeliaran tidak menentu dan sebagainya.\r\n* Pengemis dan | ||
40 | Gelandangan\r\n* Anak Balita Terlantar : adalah anak yang karena sebab | 40 | Gelandangan\r\n* Anak Balita Terlantar : adalah anak yang karena sebab | ||
41 | tertentu, orang tuanya tidak dapat melakukan kewajibannya , sehingga | 41 | tertentu, orang tuanya tidak dapat melakukan kewajibannya , sehingga | ||
42 | terganggu kelangsungan hidup, pertumbuhan dan perkembangannya baik | 42 | terganggu kelangsungan hidup, pertumbuhan dan perkembangannya baik | ||
43 | secara jasmani, rohani maupun sosial. Ciri-cirinya usia 0<5 tahun, | 43 | secara jasmani, rohani maupun sosial. Ciri-cirinya usia 0<5 tahun, | ||
44 | orang tuanya miskin/tidak mampu, salah seorang dari orang | 44 | orang tuanya miskin/tidak mampu, salah seorang dari orang | ||
45 | tuanya/kedua-duanya sakit, salah seorang/kedua-duanya meninggal, | 45 | tuanya/kedua-duanya sakit, salah seorang/kedua-duanya meninggal, | ||
46 | ditinggalkan dirumah sakit/di rumah bersalin dan mengalami kekurangan | 46 | ditinggalkan dirumah sakit/di rumah bersalin dan mengalami kekurangan | ||
47 | gizi\r\n* Anak Terlantar : dalah anak yang karena suatu sebab orang | 47 | gizi\r\n* Anak Terlantar : dalah anak yang karena suatu sebab orang | ||
48 | tuanya melalaikan kewajibannya, sehingga tidak dapat terpenuhi | 48 | tuanya melalaikan kewajibannya, sehingga tidak dapat terpenuhi | ||
49 | kebutuhannya dengan wajar baik secara rohani, jasmani maupun | 49 | kebutuhannya dengan wajar baik secara rohani, jasmani maupun | ||
50 | sosialnya. Ciri-cirinya Usia 5<18 tahun dan belum menikah, Orang | 50 | sosialnya. Ciri-cirinya Usia 5<18 tahun dan belum menikah, Orang | ||
51 | tuanya miskin/tidak mampu, Salah seorang dari orang | 51 | tuanya miskin/tidak mampu, Salah seorang dari orang | ||
52 | tuanya/kedua-duanya sakit, Salah seorang/kedua-duanya meninggal, Tidak | 52 | tuanya/kedua-duanya sakit, Salah seorang/kedua-duanya meninggal, Tidak | ||
53 | terpenuhi kebutuhan dasar hidupnya (pangan, sandang, papan, | 53 | terpenuhi kebutuhan dasar hidupnya (pangan, sandang, papan, | ||
54 | pendidikan, kesehatan)\r\n* Korban Tindak kekerasan : adalah anak | 54 | pendidikan, kesehatan)\r\n* Korban Tindak kekerasan : adalah anak | ||
55 | terancam secara fisik dan non fisik karena tindakan kekerasan, | 55 | terancam secara fisik dan non fisik karena tindakan kekerasan, | ||
56 | diperlakukan salah atau tidak semestinya dalam lingkungan keluarganya | 56 | diperlakukan salah atau tidak semestinya dalam lingkungan keluarganya | ||
57 | atau lingkungan sosial terdekatnya, sehingga tidak terpenuhi kebutuhan | 57 | atau lingkungan sosial terdekatnya, sehingga tidak terpenuhi kebutuhan | ||
58 | dasarnya dengan wajar baik secara jasmani, rohani maupun sosial. | 58 | dasarnya dengan wajar baik secara jasmani, rohani maupun sosial. | ||
59 | Ciri-cirinya Usia 5 < 18 tahun dan belum menikah, anak yang | 59 | Ciri-cirinya Usia 5 < 18 tahun dan belum menikah, anak yang | ||
60 | diperjualbelikan atau anak korban perkosaan\r\n* Pemulung\r\n* Wanita | 60 | diperjualbelikan atau anak korban perkosaan\r\n* Pemulung\r\n* Wanita | ||
61 | Rawan Sosial Ekonomi : adalah seseorang wanita dewasa yang belum | 61 | Rawan Sosial Ekonomi : adalah seseorang wanita dewasa yang belum | ||
62 | menikah atau janda yang tidak mempunyai penghasilan cukup untuk dapat | 62 | menikah atau janda yang tidak mempunyai penghasilan cukup untuk dapat | ||
63 | memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Ciri-cirinya wanita dewasa, | 63 | memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari. Ciri-cirinya wanita dewasa, | ||
64 | belum menikah (adalah wanita anak fakir miskin) atau janda (adalah | 64 | belum menikah (adalah wanita anak fakir miskin) atau janda (adalah | ||
65 | wanita sebagai Kepala Keluarga) berusia 18 - 60 tahun, penghasilan | 65 | wanita sebagai Kepala Keluarga) berusia 18 - 60 tahun, penghasilan | ||
66 | tidak memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.\r\n* Lanjut Usia Terlantar | 66 | tidak memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.\r\n* Lanjut Usia Terlantar | ||
67 | : adalah seseorang yang berumur 60 tahun atau lebih, karena | 67 | : adalah seseorang yang berumur 60 tahun atau lebih, karena | ||
68 | sebab-sebab tertentu tidak dapat memenuhi kebutuhan pokoknya baik | 68 | sebab-sebab tertentu tidak dapat memenuhi kebutuhan pokoknya baik | ||
69 | rohani, jasmani maupun sosial. Ciri-cirinya Usia diatas 60 tahun, | 69 | rohani, jasmani maupun sosial. Ciri-cirinya Usia diatas 60 tahun, | ||
70 | tidak mempunyai penghasilan yang dapat memenuhi kebutuhan pokoknya | 70 | tidak mempunyai penghasilan yang dapat memenuhi kebutuhan pokoknya | ||
71 | yang meliputi sandang, pangan, papan dan kesehatan yang layak, tidak | 71 | yang meliputi sandang, pangan, papan dan kesehatan yang layak, tidak | ||
72 | ada keluarga, sanak saudara atau orang lain yang mau dan mampu | 72 | ada keluarga, sanak saudara atau orang lain yang mau dan mampu | ||
73 | mengurusnya, dianiaya oleh keluarga atau orang sekitarnya.\r\n* | 73 | mengurusnya, dianiaya oleh keluarga atau orang sekitarnya.\r\n* | ||
74 | Penyandang Cacat/Disabilitas : \r\n* Tuna Susila : adalah seseorang | 74 | Penyandang Cacat/Disabilitas : \r\n* Tuna Susila : adalah seseorang | ||
75 | wanita , pria atau waria, terutama dari keluarga kurang mampu, yang | 75 | wanita , pria atau waria, terutama dari keluarga kurang mampu, yang | ||
76 | melakukan hubungan seksual di luar pernikahan, dengan tujuan untuk | 76 | melakukan hubungan seksual di luar pernikahan, dengan tujuan untuk | ||
77 | mendapatkan imbalan jasa. Ciri-cirinya adalah Tuna Susila yang berada | 77 | mendapatkan imbalan jasa. Ciri-cirinya adalah Tuna Susila yang berada | ||
78 | di lokasi dan lokalisasi, tuna susila yang berada di jalanan, tuna | 78 | di lokasi dan lokalisasi, tuna susila yang berada di jalanan, tuna | ||
79 | susila yang berada di rumah-rumah bordil.\r\n* Bekas Warga Binaan | 79 | susila yang berada di rumah-rumah bordil.\r\n* Bekas Warga Binaan | ||
80 | Lembaga Kemasyarakatan (BWBLK) : adalah seseorang yang telah selesai | 80 | Lembaga Kemasyarakatan (BWBLK) : adalah seseorang yang telah selesai | ||
81 | menjalani masa hukuman, karena tindak kriminal akan tetapi tidak | 81 | menjalani masa hukuman, karena tindak kriminal akan tetapi tidak | ||
82 | diterima dengan baik atau disingkirkan/dijauhi oleh keluarga dan | 82 | diterima dengan baik atau disingkirkan/dijauhi oleh keluarga dan | ||
83 | masyarakatnya, sehingga mendapatkan kesulitan untuk melaksanakan tugas | 83 | masyarakatnya, sehingga mendapatkan kesulitan untuk melaksanakan tugas | ||
84 | kehidupannya secara normal. Ciri-cirinya adalah tidak mempunyai | 84 | kehidupannya secara normal. Ciri-cirinya adalah tidak mempunyai | ||
85 | pekerjaan, disingkiri oleh keluarga/masyarakat\r\n* Korban | 85 | pekerjaan, disingkiri oleh keluarga/masyarakat\r\n* Korban | ||
86 | Penyalahgunaan NAPZA : adalah seseorang pria atau wanita terutama yang | 86 | Penyalahgunaan NAPZA : adalah seseorang pria atau wanita terutama yang | ||
87 | berusia antara 5 sampai 60 tahun bahkan lebih yang pernah | 87 | berusia antara 5 sampai 60 tahun bahkan lebih yang pernah | ||
88 | menyalahgunakan narkotika, psikotropika atau zat adiktif lainnya, | 88 | menyalahgunakan narkotika, psikotropika atau zat adiktif lainnya, | ||
89 | termasuk minuman keras pada taraf coba-coba atau sampai mengalami | 89 | termasuk minuman keras pada taraf coba-coba atau sampai mengalami | ||
90 | ketergantungan/kecanduan, sesudah dinyatakan bebas dari ketergantungan | 90 | ketergantungan/kecanduan, sesudah dinyatakan bebas dari ketergantungan | ||
91 | fisik oleh dokter yang berwenang, berasal dari keluarga baik yang | 91 | fisik oleh dokter yang berwenang, berasal dari keluarga baik yang | ||
92 | mampu maupun yang kurang mampu. Ciri-cirinya adalah menggunakan | 92 | mampu maupun yang kurang mampu. Ciri-cirinya adalah menggunakan | ||
93 | narkotika, psikotropika atau zat adiktif lainnya termasuk minuman | 93 | narkotika, psikotropika atau zat adiktif lainnya termasuk minuman | ||
94 | keras, belum atau sudah mengalami ketergantungan, badan kurus, pucat, | 94 | keras, belum atau sudah mengalami ketergantungan, badan kurus, pucat, | ||
95 | mata cekung, merah dan tidak tahan kena sinar matahari, teller, | 95 | mata cekung, merah dan tidak tahan kena sinar matahari, teller, | ||
96 | berbicara di luar kontrol, begadang dan bergerombol tanpa tujuan.\r\n* | 96 | berbicara di luar kontrol, begadang dan bergerombol tanpa tujuan.\r\n* | ||
97 | Fakir Miskin : Orang yang sama sekali tidak mempunyai sumber mata | 97 | Fakir Miskin : Orang yang sama sekali tidak mempunyai sumber mata | ||
98 | pencaharian dan tidak mempunyai kemampuan memenuhi kebutuhan pokok | 98 | pencaharian dan tidak mempunyai kemampuan memenuhi kebutuhan pokok | ||
99 | yang layak bagi kemanusiaan atau orang yang mempunyai sumber mata | 99 | yang layak bagi kemanusiaan atau orang yang mempunyai sumber mata | ||
100 | pencaharian tetapi tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok yang layak | 100 | pencaharian tetapi tidak dapat memenuhi kebutuhan pokok yang layak | ||
101 | bagi kemanusiaan.\r\n* Keluarga Fakir Miskin : adalah keluarga yang | 101 | bagi kemanusiaan.\r\n* Keluarga Fakir Miskin : adalah keluarga yang | ||
102 | tidak mempunyai sumber mata pencaharian yang tetap dan tidak mempunyai | 102 | tidak mempunyai sumber mata pencaharian yang tetap dan tidak mempunyai | ||
103 | ketrampilan untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok yang layak. | 103 | ketrampilan untuk dapat memenuhi kebutuhan pokok yang layak. | ||
104 | Ciri-cirinya antara lain usia 18 -< 60 tahun, tidak pernah membeli | 104 | Ciri-cirinya antara lain usia 18 -< 60 tahun, tidak pernah membeli | ||
105 | pakaian dalam setahun atau hanya pada waktu lebaran/natal saja, | 105 | pakaian dalam setahun atau hanya pada waktu lebaran/natal saja, | ||
106 | penggunaan air bersih masih menggunakan air sumur, sungai, mata air | 106 | penggunaan air bersih masih menggunakan air sumur, sungai, mata air | ||
107 | dan air hujan , pengeluaran rumah tangga lebih besar daripada | 107 | dan air hujan , pengeluaran rumah tangga lebih besar daripada | ||
108 | pendapatan, kepemilikan rumah masih menyewa/kontrak/menumpang atau | 108 | pendapatan, kepemilikan rumah masih menyewa/kontrak/menumpang atau | ||
109 | milik sendiri, tetapi tidak layak huni, dinding rumah masih | 109 | milik sendiri, tetapi tidak layak huni, dinding rumah masih | ||
110 | menggunakan bambu, lantai rumah masih tanah/pasir, tidak mempunyai | 110 | menggunakan bambu, lantai rumah masih tanah/pasir, tidak mempunyai | ||
111 | sarana tempat buang air besar (jamban/kakus) atau menggunakan toilet | 111 | sarana tempat buang air besar (jamban/kakus) atau menggunakan toilet | ||
112 | umum, sumber penerangan masih menggunakan petromak atau listrik | 112 | umum, sumber penerangan masih menggunakan petromak atau listrik | ||
113 | bersama, pada umumnya jumlah anggota rumah tangga masih banyak (4 s/d | 113 | bersama, pada umumnya jumlah anggota rumah tangga masih banyak (4 s/d | ||
114 | 6 orang bahkan lebih), tidak mempunyai mata pencaharian yang tetap | 114 | 6 orang bahkan lebih), tidak mempunyai mata pencaharian yang tetap | ||
115 | atau mempunyai mata pencaharian, tetapi tidak dapat mencukupi | 115 | atau mempunyai mata pencaharian, tetapi tidak dapat mencukupi | ||
116 | kebutuhan pokoknya, pelayanan kesehatan yang digunakan seperti mantri, | 116 | kebutuhan pokoknya, pelayanan kesehatan yang digunakan seperti mantri, | ||
117 | bidan dan puskesmas dan Pendidikan kepala rumah tangga masih rendah | 117 | bidan dan puskesmas dan Pendidikan kepala rumah tangga masih rendah | ||
118 | seperti tidak sekolah, tidak tamat SD dan tamat SD.\r\n* Keluarga | 118 | seperti tidak sekolah, tidak tamat SD dan tamat SD.\r\n* Keluarga | ||
119 | Bermasalah Sosial Psikologis : Keluarga yang bermasalah sosial | 119 | Bermasalah Sosial Psikologis : Keluarga yang bermasalah sosial | ||
120 | psikologis adalah keluarga yang hubungan di dalam keluarganya maupun | 120 | psikologis adalah keluarga yang hubungan di dalam keluarganya maupun | ||
121 | dengan lingkungan tidak serasi/rukun, sikap dan tingkah lakunya tidak | 121 | dengan lingkungan tidak serasi/rukun, sikap dan tingkah lakunya tidak | ||
122 | sesuai dengan norma-norma dalam keluarga maupun lingkungannya, suami | 122 | sesuai dengan norma-norma dalam keluarga maupun lingkungannya, suami | ||
123 | atau istri sering meninggalkan rumah tangga tanpa | 123 | atau istri sering meninggalkan rumah tangga tanpa | ||
124 | memperhatikan/bertanggung jawab terhadap keluarganya. Ciri-cirinya | 124 | memperhatikan/bertanggung jawab terhadap keluarganya. Ciri-cirinya | ||
125 | adalah sering bertengkar, dikucilkan oleh tetangganya, hidup | 125 | adalah sering bertengkar, dikucilkan oleh tetangganya, hidup | ||
126 | sendiri-sendiri walaupun masih dalam ikatan keluarga.\r\n* Komunitas | 126 | sendiri-sendiri walaupun masih dalam ikatan keluarga.\r\n* Komunitas | ||
127 | Adat Terpencil : adalah kelompok orang yang hidupnya dalam | 127 | Adat Terpencil : adalah kelompok orang yang hidupnya dalam | ||
128 | kesatuan-kesatuan sosial budaya yang bersifat lokal dan terpencil | 128 | kesatuan-kesatuan sosial budaya yang bersifat lokal dan terpencil | ||
129 | serta kurang/belum terlibat dalam jaringan dan pelayanan baik sosial, | 129 | serta kurang/belum terlibat dalam jaringan dan pelayanan baik sosial, | ||
130 | ekonomi maupun politik serta masih sangat terikat pada sumber daya | 130 | ekonomi maupun politik serta masih sangat terikat pada sumber daya | ||
131 | alam. Ciri-cirinya adalah berbentuk komunitas adat terpencil, tertutup | 131 | alam. Ciri-cirinya adalah berbentuk komunitas adat terpencil, tertutup | ||
132 | dan homogen, pranata sosial bertumpu pada hubungan kekerabatan, pada | 132 | dan homogen, pranata sosial bertumpu pada hubungan kekerabatan, pada | ||
133 | umumnya terpencil secara geografis dan relatif/sulit dijangkau, pada | 133 | umumnya terpencil secara geografis dan relatif/sulit dijangkau, pada | ||
134 | umumnya masih hidup dengan sistem ekonomi subsistens, peralatan dan | 134 | umumnya masih hidup dengan sistem ekonomi subsistens, peralatan dan | ||
135 | teknologinya sederhana, ketergantungan pada lingkungan hidup dan | 135 | teknologinya sederhana, ketergantungan pada lingkungan hidup dan | ||
136 | sumber daya alam setempat relatif tinggi, dan terbatasnya akses | 136 | sumber daya alam setempat relatif tinggi, dan terbatasnya akses | ||
137 | pelayanan sosial, ekonomi dan politik\r\n* Korban Bencana Alam Yang | 137 | pelayanan sosial, ekonomi dan politik\r\n* Korban Bencana Alam Yang | ||
138 | Mendapat Bantuan Tanggap Darurat\r\n* Korban Bencana Sosial Yang | 138 | Mendapat Bantuan Tanggap Darurat\r\n* Korban Bencana Sosial Yang | ||
139 | Mendapat Bantuan Tanggap Darurat\r\n* Pekerja Migran Bermasalah Sosial | 139 | Mendapat Bantuan Tanggap Darurat\r\n* Pekerja Migran Bermasalah Sosial | ||
140 | : Pekerja migran internal dan lintas negara yang mengalami masalah | 140 | : Pekerja migran internal dan lintas negara yang mengalami masalah | ||
141 | sosial, baik dalam bentuk tindak kekerasan, keterlantaran karena | 141 | sosial, baik dalam bentuk tindak kekerasan, keterlantaran karena | ||
142 | mengalami musibah (faktor alam dan sosial), mengalami disharmoni | 142 | mengalami musibah (faktor alam dan sosial), mengalami disharmoni | ||
143 | sosial karena ketidakmampuan menyesuaikan diri di tempat kerja baru | 143 | sosial karena ketidakmampuan menyesuaikan diri di tempat kerja baru | ||
144 | atau negara tempatnya bekerja, maupun mengalami kesenjangan sosial | 144 | atau negara tempatnya bekerja, maupun mengalami kesenjangan sosial | ||
145 | sehingga mengakibatkan fungsi sosialnya terganggu\r\n* Orang dengan | 145 | sehingga mengakibatkan fungsi sosialnya terganggu\r\n* Orang dengan | ||
146 | HIV/AIDS (ODHA) : adalah seseorang yang berusia 0-60 tahun bahkan | 146 | HIV/AIDS (ODHA) : adalah seseorang yang berusia 0-60 tahun bahkan | ||
147 | lebih, yang dengan rekomendasi profesional (dokter) atau petugas | 147 | lebih, yang dengan rekomendasi profesional (dokter) atau petugas | ||
148 | laboratorium terbukti tertular virus HIV, sehingga mengalami sindrom | 148 | laboratorium terbukti tertular virus HIV, sehingga mengalami sindrom | ||
149 | penurunan daya tahan tubuh (AIDS) dan hidup terlantar.\r\n* Jumlah | 149 | penurunan daya tahan tubuh (AIDS) dan hidup terlantar.\r\n* Jumlah | ||
150 | Keluarga Miskin yang mendapat Bantuan Sosial\r\n* Jumlah Anak | 150 | Keluarga Miskin yang mendapat Bantuan Sosial\r\n* Jumlah Anak | ||
151 | Terlantar Yang mendapatkan pelayanan dan Rehabilitasi Sosial\r\n* | 151 | Terlantar Yang mendapatkan pelayanan dan Rehabilitasi Sosial\r\n* | ||
152 | Jumlah Anak Balita Terlantar yang mendapatkan Pelayanan dan | 152 | Jumlah Anak Balita Terlantar yang mendapatkan Pelayanan dan | ||
153 | Rehabilitasi Sosial\r\n* Jumlah Lanjut Usia yang mendapatkan bantuan | 153 | Rehabilitasi Sosial\r\n* Jumlah Lanjut Usia yang mendapatkan bantuan | ||
154 | sosial\r\n* Jumlah Penyandang Cacat yang mendapatkan bantuan | 154 | sosial\r\n* Jumlah Penyandang Cacat yang mendapatkan bantuan | ||
155 | sosial\r\n* Jumlah Warga KAT yang diberdayakan melalui pemukiman\r\n", | 155 | sosial\r\n* Jumlah Warga KAT yang diberdayakan melalui pemukiman\r\n", | ||
156 | "num_resources": 5, | 156 | "num_resources": 5, | ||
157 | "num_tags": 6, | 157 | "num_tags": 6, | ||
158 | "organization": { | 158 | "organization": { | ||
159 | "approval_status": "approved", | 159 | "approval_status": "approved", | ||
160 | "created": "2021-07-08T06:54:07.987970", | 160 | "created": "2021-07-08T06:54:07.987970", | ||
161 | "description": "Jalan Basuki Rahmat No.76, Pelabuhan, Kec. | 161 | "description": "Jalan Basuki Rahmat No.76, Pelabuhan, Kec. | ||
162 | Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75112", | 162 | Samarinda Kota, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75112", | ||
163 | "id": "646a7c70-6471-411c-ada6-03ab9868ee74", | 163 | "id": "646a7c70-6471-411c-ada6-03ab9868ee74", | ||
164 | "image_url": "2021-07-08-061059.148542kaltim.png", | 164 | "image_url": "2021-07-08-061059.148542kaltim.png", | ||
165 | "is_organization": true, | 165 | "is_organization": true, | ||
166 | "name": "dinas-sosial", | 166 | "name": "dinas-sosial", | ||
167 | "state": "active", | 167 | "state": "active", | ||
168 | "title": "Dinas Sosial", | 168 | "title": "Dinas Sosial", | ||
169 | "type": "organization" | 169 | "type": "organization" | ||
170 | }, | 170 | }, | ||
171 | "owner_org": "646a7c70-6471-411c-ada6-03ab9868ee74", | 171 | "owner_org": "646a7c70-6471-411c-ada6-03ab9868ee74", | ||
172 | "private": false, | 172 | "private": false, | ||
173 | "relationships_as_object": [], | 173 | "relationships_as_object": [], | ||
174 | "relationships_as_subject": [], | 174 | "relationships_as_subject": [], | ||
175 | "resources": [ | 175 | "resources": [ | ||
176 | { | 176 | { | ||
177 | "cache_last_updated": null, | 177 | "cache_last_updated": null, | ||
178 | "cache_url": null, | 178 | "cache_url": null, | ||
179 | "created": "2023-10-17T02:31:35.792742", | 179 | "created": "2023-10-17T02:31:35.792742", | ||
180 | "datastore_active": false, | 180 | "datastore_active": false, | ||
181 | "description": "Rekapitulasi Data Penyandang Masalah | 181 | "description": "Rekapitulasi Data Penyandang Masalah | ||
182 | Kesejahteraan Sosial (PMKS) Tahun 2016-2023", | 182 | Kesejahteraan Sosial (PMKS) Tahun 2016-2023", | ||
183 | "format": "XLSX", | 183 | "format": "XLSX", | ||
184 | "hash": "", | 184 | "hash": "", | ||
185 | "id": "7dee5ae4-acf8-4693-b58e-a1994571b0bd", | 185 | "id": "7dee5ae4-acf8-4693-b58e-a1994571b0bd", | ||
186 | "last_modified": "2024-06-28T06:24:01.335015", | 186 | "last_modified": "2024-06-28T06:24:01.335015", | ||
187 | "metadata_modified": "2024-06-28T06:24:01.347974", | 187 | "metadata_modified": "2024-06-28T06:24:01.347974", | ||
188 | "mimetype": | 188 | "mimetype": | ||
189 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | 189 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | ||
190 | "mimetype_inner": null, | 190 | "mimetype_inner": null, | ||
191 | "name": "Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Sarana | 191 | "name": "Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Sarana | ||
192 | Kesejahteraan Sosial Prov. Kaltim Tahun 2016-2023", | 192 | Kesejahteraan Sosial Prov. Kaltim Tahun 2016-2023", | ||
193 | "package_id": "20434cdf-9ce7-4ecf-8bda-4f4b759d42b6", | 193 | "package_id": "20434cdf-9ce7-4ecf-8bda-4f4b759d42b6", | ||
194 | "position": 0, | 194 | "position": 0, | ||
195 | "resource_type": null, | 195 | "resource_type": null, | ||
196 | "size": 16054, | 196 | "size": 16054, | ||
197 | "state": "active", | 197 | "state": "active", | ||
198 | "url": | 198 | "url": | ||
199 | download/penyandang-masalah-kesejahteraan-sosial-pmks-2016-2023.xlsx", | 199 | download/penyandang-masalah-kesejahteraan-sosial-pmks-2016-2023.xlsx", | ||
200 | "url_type": "upload" | 200 | "url_type": "upload" | ||
201 | }, | 201 | }, | ||
202 | { | 202 | { | ||
203 | "cache_last_updated": null, | 203 | "cache_last_updated": null, | ||
204 | "cache_url": null, | 204 | "cache_url": null, | ||
205 | "created": "2022-08-09T02:32:55.432016", | 205 | "created": "2022-08-09T02:32:55.432016", | ||
206 | "datastore_active": true, | 206 | "datastore_active": true, | ||
207 | "description": "Rekapitulasi Data Penyandang Masalah | 207 | "description": "Rekapitulasi Data Penyandang Masalah | ||
208 | Kesejahteraan Sosial (PMKS) Tahun 2016-2023", | 208 | Kesejahteraan Sosial (PMKS) Tahun 2016-2023", | ||
209 | "format": "CSV", | 209 | "format": "CSV", | ||
210 | "hash": "", | 210 | "hash": "", | ||
211 | "id": "2acba910-aa07-4f9f-9b00-f118d4e94101", | 211 | "id": "2acba910-aa07-4f9f-9b00-f118d4e94101", | ||
212 | "last_modified": "2024-06-28T06:24:41.181272", | 212 | "last_modified": "2024-06-28T06:24:41.181272", | ||
213 | "metadata_modified": "2024-06-28T06:24:41.194084", | 213 | "metadata_modified": "2024-06-28T06:24:41.194084", | ||
214 | "mimetype": "text/csv", | 214 | "mimetype": "text/csv", | ||
215 | "mimetype_inner": null, | 215 | "mimetype_inner": null, | ||
216 | "name": "Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Sarana | 216 | "name": "Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial dan Sarana | ||
217 | Kesejahteraan Sosial Prov. Kaltim Tahun 2016-2023", | 217 | Kesejahteraan Sosial Prov. Kaltim Tahun 2016-2023", | ||
218 | "package_id": "20434cdf-9ce7-4ecf-8bda-4f4b759d42b6", | 218 | "package_id": "20434cdf-9ce7-4ecf-8bda-4f4b759d42b6", | ||
219 | "position": 1, | 219 | "position": 1, | ||
220 | "resource_type": null, | 220 | "resource_type": null, | ||
221 | "size": 5153, | 221 | "size": 5153, | ||
222 | "state": "active", | 222 | "state": "active", | ||
223 | "url": | 223 | "url": | ||
224 | /download/penyandang-masalah-kesejahteraan-sosial-pmks-2016-2023.csv", | 224 | /download/penyandang-masalah-kesejahteraan-sosial-pmks-2016-2023.csv", | ||
225 | "url_type": "upload" | 225 | "url_type": "upload" | ||
226 | }, | 226 | }, | ||
227 | { | 227 | { | ||
228 | "cache_last_updated": null, | 228 | "cache_last_updated": null, | ||
229 | "cache_url": null, | 229 | "cache_url": null, | ||
230 | "created": "2023-05-31T02:31:23.739651", | 230 | "created": "2023-05-31T02:31:23.739651", | ||
231 | "datastore_active": false, | 231 | "datastore_active": false, | ||
232 | "description": "", | 232 | "description": "", | ||
233 | "format": "XLSX", | 233 | "format": "XLSX", | ||
234 | "hash": "", | 234 | "hash": "", | ||
235 | "id": "43bc7c05-ea38-4971-881c-6ff61ff5d65c", | 235 | "id": "43bc7c05-ea38-4971-881c-6ff61ff5d65c", | ||
236 | "last_modified": "2023-05-31T02:31:23.719797", | 236 | "last_modified": "2023-05-31T02:31:23.719797", | ||
237 | "metadata_modified": "2023-05-31T02:31:30.274742", | 237 | "metadata_modified": "2023-05-31T02:31:30.274742", | ||
238 | "mimetype": | 238 | "mimetype": | ||
239 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | 239 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | ||
240 | "mimetype_inner": null, | 240 | "mimetype_inner": null, | ||
241 | "name": "ms-var Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial | 241 | "name": "ms-var Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial | ||
242 | (PMKS) dan Sarana Kesejahteraan Sosial.xlsx", | 242 | (PMKS) dan Sarana Kesejahteraan Sosial.xlsx", | ||
243 | "package_id": "20434cdf-9ce7-4ecf-8bda-4f4b759d42b6", | 243 | "package_id": "20434cdf-9ce7-4ecf-8bda-4f4b759d42b6", | ||
244 | "position": 2, | 244 | "position": 2, | ||
245 | "resource_type": null, | 245 | "resource_type": null, | ||
246 | "size": 14671, | 246 | "size": 14671, | ||
247 | "state": "active", | 247 | "state": "active", | ||
248 | "url": | 248 | "url": | ||
249 | salah-kesejahteraan-sosial-pmks-dan-sarana-kesejahteraan-sosial.xlsx", | 249 | salah-kesejahteraan-sosial-pmks-dan-sarana-kesejahteraan-sosial.xlsx", | ||
250 | "url_type": "upload" | 250 | "url_type": "upload" | ||
251 | }, | 251 | }, | ||
252 | { | 252 | { | ||
253 | "cache_last_updated": null, | 253 | "cache_last_updated": null, | ||
254 | "cache_url": null, | 254 | "cache_url": null, | ||
255 | "created": "2023-05-31T02:31:30.284263", | 255 | "created": "2023-05-31T02:31:30.284263", | ||
256 | "datastore_active": false, | 256 | "datastore_active": false, | ||
257 | "description": "", | 257 | "description": "", | ||
258 | "format": "XLSX", | 258 | "format": "XLSX", | ||
259 | "hash": "", | 259 | "hash": "", | ||
260 | "id": "23bb71ac-dc6f-4970-a94a-76ff1c26334a", | 260 | "id": "23bb71ac-dc6f-4970-a94a-76ff1c26334a", | ||
261 | "last_modified": "2023-05-31T02:31:30.263599", | 261 | "last_modified": "2023-05-31T02:31:30.263599", | ||
262 | "metadata_modified": "2023-10-02T01:28:28.250345", | 262 | "metadata_modified": "2023-10-02T01:28:28.250345", | ||
263 | "mimetype": | 263 | "mimetype": | ||
264 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | 264 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | ||
265 | "mimetype_inner": null, | 265 | "mimetype_inner": null, | ||
266 | "name": "ms-ind Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial | 266 | "name": "ms-ind Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial | ||
267 | (PMKS) dan Sarana Kesejahteraan Sosial.xlsx", | 267 | (PMKS) dan Sarana Kesejahteraan Sosial.xlsx", | ||
268 | "package_id": "20434cdf-9ce7-4ecf-8bda-4f4b759d42b6", | 268 | "package_id": "20434cdf-9ce7-4ecf-8bda-4f4b759d42b6", | ||
269 | "position": 3, | 269 | "position": 3, | ||
270 | "resource_type": null, | 270 | "resource_type": null, | ||
271 | "size": 11435, | 271 | "size": 11435, | ||
272 | "state": "active", | 272 | "state": "active", | ||
273 | "url": | 273 | "url": | ||
274 | salah-kesejahteraan-sosial-pmks-dan-sarana-kesejahteraan-sosial.xlsx", | 274 | salah-kesejahteraan-sosial-pmks-dan-sarana-kesejahteraan-sosial.xlsx", | ||
275 | "url_type": "upload" | 275 | "url_type": "upload" | ||
276 | }, | 276 | }, | ||
277 | { | 277 | { | ||
278 | "cache_last_updated": null, | 278 | "cache_last_updated": null, | ||
279 | "cache_url": null, | 279 | "cache_url": null, | ||
280 | "created": "2023-10-17T02:23:33.268940", | 280 | "created": "2023-10-17T02:23:33.268940", | ||
281 | "datastore_active": false, | 281 | "datastore_active": false, | ||
282 | "description": "Rekapitulasi Data Penyendang Masalah | 282 | "description": "Rekapitulasi Data Penyendang Masalah | ||
283 | Kesejahteraan Sosial (PMKS) Tahun 2016-2023", | 283 | Kesejahteraan Sosial (PMKS) Tahun 2016-2023", | ||
284 | "format": "PDF", | 284 | "format": "PDF", | ||
285 | "hash": "", | 285 | "hash": "", | ||
286 | "id": "3768e297-39e4-41b4-97a0-4175619ada19", | 286 | "id": "3768e297-39e4-41b4-97a0-4175619ada19", | ||
n | 287 | "last_modified": "2024-06-04T01:05:03.786412", | n | 287 | "last_modified": "2024-06-28T06:25:11.522953", |
288 | "metadata_modified": "2024-06-04T01:05:03.800439", | 288 | "metadata_modified": "2024-06-28T06:25:11.536088", | ||
289 | "mimetype": "application/pdf", | 289 | "mimetype": "application/pdf", | ||
290 | "mimetype_inner": null, | 290 | "mimetype_inner": null, | ||
291 | "name": "REKAP PMKS 2016 - 2023.pdf", | 291 | "name": "REKAP PMKS 2016 - 2023.pdf", | ||
292 | "package_id": "20434cdf-9ce7-4ecf-8bda-4f4b759d42b6", | 292 | "package_id": "20434cdf-9ce7-4ecf-8bda-4f4b759d42b6", | ||
293 | "position": 4, | 293 | "position": 4, | ||
294 | "resource_type": null, | 294 | "resource_type": null, | ||
t | 295 | "size": 480785, | t | 295 | "size": 480661, |
296 | "state": "active", | 296 | "state": "active", | ||
297 | "url": | 297 | "url": | ||
298 | /download/penyandang-masalah-kesejahteraan-sosial-pmks-2016-2023.pdf", | 298 | /download/penyandang-masalah-kesejahteraan-sosial-pmks-2016-2023.pdf", | ||
299 | "url_type": "upload" | 299 | "url_type": "upload" | ||
300 | } | 300 | } | ||
301 | ], | 301 | ], | ||
302 | "state": "active", | 302 | "state": "active", | ||
303 | "tags": [ | 303 | "tags": [ | ||
304 | { | 304 | { | ||
305 | "display_name": "Kesejahteraan", | 305 | "display_name": "Kesejahteraan", | ||
306 | "id": "eff3a6de-c79b-451b-8e4b-b00d067a084c", | 306 | "id": "eff3a6de-c79b-451b-8e4b-b00d067a084c", | ||
307 | "name": "Kesejahteraan", | 307 | "name": "Kesejahteraan", | ||
308 | "state": "active", | 308 | "state": "active", | ||
309 | "vocabulary_id": null | 309 | "vocabulary_id": null | ||
310 | }, | 310 | }, | ||
311 | { | 311 | { | ||
312 | "display_name": "Masalah", | 312 | "display_name": "Masalah", | ||
313 | "id": "f6f1ba3a-8579-46a5-9dac-fb86bcc00468", | 313 | "id": "f6f1ba3a-8579-46a5-9dac-fb86bcc00468", | ||
314 | "name": "Masalah", | 314 | "name": "Masalah", | ||
315 | "state": "active", | 315 | "state": "active", | ||
316 | "vocabulary_id": null | 316 | "vocabulary_id": null | ||
317 | }, | 317 | }, | ||
318 | { | 318 | { | ||
319 | "display_name": "PMKS", | 319 | "display_name": "PMKS", | ||
320 | "id": "42a9c9c6-bdf5-41b6-aa05-3eb2f58874bf", | 320 | "id": "42a9c9c6-bdf5-41b6-aa05-3eb2f58874bf", | ||
321 | "name": "PMKS", | 321 | "name": "PMKS", | ||
322 | "state": "active", | 322 | "state": "active", | ||
323 | "vocabulary_id": null | 323 | "vocabulary_id": null | ||
324 | }, | 324 | }, | ||
325 | { | 325 | { | ||
326 | "display_name": "Penyandang", | 326 | "display_name": "Penyandang", | ||
327 | "id": "5a84f723-538e-4bf9-ae85-641ecda1a25d", | 327 | "id": "5a84f723-538e-4bf9-ae85-641ecda1a25d", | ||
328 | "name": "Penyandang", | 328 | "name": "Penyandang", | ||
329 | "state": "active", | 329 | "state": "active", | ||
330 | "vocabulary_id": null | 330 | "vocabulary_id": null | ||
331 | }, | 331 | }, | ||
332 | { | 332 | { | ||
333 | "display_name": "Sosial", | 333 | "display_name": "Sosial", | ||
334 | "id": "efd6c736-bb94-4dec-9465-f784086a323f", | 334 | "id": "efd6c736-bb94-4dec-9465-f784086a323f", | ||
335 | "name": "Sosial", | 335 | "name": "Sosial", | ||
336 | "state": "active", | 336 | "state": "active", | ||
337 | "vocabulary_id": null | 337 | "vocabulary_id": null | ||
338 | }, | 338 | }, | ||
339 | { | 339 | { | ||
340 | "display_name": "sosial", | 340 | "display_name": "sosial", | ||
341 | "id": "426ea705-b9fc-4698-a8c4-84846b1605dc", | 341 | "id": "426ea705-b9fc-4698-a8c4-84846b1605dc", | ||
342 | "name": "sosial", | 342 | "name": "sosial", | ||
343 | "state": "active", | 343 | "state": "active", | ||
344 | "vocabulary_id": null | 344 | "vocabulary_id": null | ||
345 | } | 345 | } | ||
346 | ], | 346 | ], | ||
347 | "title": "Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan | 347 | "title": "Data Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dan | ||
348 | Sarana Kesejahteraan Sosial Prov. Kaltim Tahun 2016-2023", | 348 | Sarana Kesejahteraan Sosial Prov. Kaltim Tahun 2016-2023", | ||
349 | "type": "dataset", | 349 | "type": "dataset", | ||
350 | "url": "https://sidata.kaltimprov.go.id/", | 350 | "url": "https://sidata.kaltimprov.go.id/", | ||
351 | "version": "1.0" | 351 | "version": "1.0" | ||
352 | } | 352 | } |