Perubahan
On 1 November 2022 07.45.18 UTC, Dinas Kesehatan Prov. Kaltim:
-
No fields were updated. See the metadata diff for more details.
f | 1 | { | f | 1 | { |
2 | "author": "", | 2 | "author": "", | ||
3 | "author_email": "", | 3 | "author_email": "", | ||
4 | "creator_user_id": "467d20ee-3233-4c19-9692-dfc19c4018db", | 4 | "creator_user_id": "467d20ee-3233-4c19-9692-dfc19c4018db", | ||
5 | "extras": [], | 5 | "extras": [], | ||
6 | "groups": [], | 6 | "groups": [], | ||
7 | "id": "a18f2663-cf47-4013-aca7-acec96b45dcf", | 7 | "id": "a18f2663-cf47-4013-aca7-acec96b45dcf", | ||
8 | "isopen": false, | 8 | "isopen": false, | ||
9 | "license_id": "", | 9 | "license_id": "", | ||
10 | "license_title": "", | 10 | "license_title": "", | ||
11 | "maintainer": "", | 11 | "maintainer": "", | ||
12 | "maintainer_email": "", | 12 | "maintainer_email": "", | ||
13 | "metadata_created": "2022-11-01T07:44:36.268282", | 13 | "metadata_created": "2022-11-01T07:44:36.268282", | ||
n | 14 | "metadata_modified": "2022-11-01T07:45:17.965203", | n | 14 | "metadata_modified": "2022-11-01T07:45:18.681093", |
15 | "name": | 15 | "name": | ||
16 | an-dan-penanganan-penderita-penyakit-provinsi-kaltim-tahun-2019-2021", | 16 | an-dan-penanganan-penderita-penyakit-provinsi-kaltim-tahun-2019-2021", | ||
17 | "notes": "Merupakan Data Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita | 17 | "notes": "Merupakan Data Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita | ||
18 | Penyakit Provinsi Kaltim Tahun 2016-2020\r\n\r\n###Meliputi | 18 | Penyakit Provinsi Kaltim Tahun 2016-2020\r\n\r\n###Meliputi | ||
19 | Variabel\r\n* Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC | 19 | Variabel\r\n* Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC | ||
20 | BTA : Jumlah penderita pnemonia balita yang ditangani di suatu wilayah | 20 | BTA : Jumlah penderita pnemonia balita yang ditangani di suatu wilayah | ||
21 | kerja pada kurun waktu satu tahun dibagi Jumlah perkiraan penderita | 21 | kerja pada kurun waktu satu tahun dibagi Jumlah perkiraan penderita | ||
22 | pneumonia balita di suatu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama | 22 | pneumonia balita di suatu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama | ||
23 | dikali 100%\r\n* Jumlah Penderita Baru TBC BTA Yang Ditemukan dan | 23 | dikali 100%\r\n* Jumlah Penderita Baru TBC BTA Yang Ditemukan dan | ||
24 | Diobati : enemuan pasien baru TB BTA positif adalah penemuan pasien | 24 | Diobati : enemuan pasien baru TB BTA positif adalah penemuan pasien | ||
25 | penderita TB melalui pemeriksaan dahak sewaktu pagi dan sewaktu (SPS) | 25 | penderita TB melalui pemeriksaan dahak sewaktu pagi dan sewaktu (SPS) | ||
26 | dan diobati di unit pelayanan kesehatan. Kasus baru adalah penderita | 26 | dan diobati di unit pelayanan kesehatan. Kasus baru adalah penderita | ||
27 | yang belum pernah diobati dengan OAT atau sudah pernah diobati dengan | 27 | yang belum pernah diobati dengan OAT atau sudah pernah diobati dengan | ||
28 | OAT kurang dari satu bulan (30 dosis harian). Diobati adalah pemberian | 28 | OAT kurang dari satu bulan (30 dosis harian). Diobati adalah pemberian | ||
29 | pengobatan pada penderita baru TB BTA positif dengan OAT selama 6 | 29 | pengobatan pada penderita baru TB BTA positif dengan OAT selama 6 | ||
30 | bulan. Angka penemuan pasien baru TB BTA positif atau Case Detection | 30 | bulan. Angka penemuan pasien baru TB BTA positif atau Case Detection | ||
31 | Rate (CDR) adalah persentase jumlah penderita baru TB BTA positif yang | 31 | Rate (CDR) adalah persentase jumlah penderita baru TB BTA positif yang | ||
32 | ditemukan dibandingkan jumlah perkiraan kasus baru TB BTA positif pada | 32 | ditemukan dibandingkan jumlah perkiraan kasus baru TB BTA positif pada | ||
33 | suatu wilayah tertentu dalam satu tahun.\r\n* Jumlah Perkiraan | 33 | suatu wilayah tertentu dalam satu tahun.\r\n* Jumlah Perkiraan | ||
34 | Penderita Baru TBC BTA : umlah Perkiraan Penderita Baru TBC BTA di | 34 | Penderita Baru TBC BTA : umlah Perkiraan Penderita Baru TBC BTA di | ||
35 | Kalimantan Timur sekama 1 tahun\r\n* Cakupan penemuan dan penanganan | 35 | Kalimantan Timur sekama 1 tahun\r\n* Cakupan penemuan dan penanganan | ||
36 | penderita penyakit DBD : Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai | 36 | penderita penyakit DBD : Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai | ||
37 | SOPdi satu wil. Kerja selama 1 Tahun dibagi Jumlah penderita DBD yang | 37 | SOPdi satu wil. Kerja selama 1 Tahun dibagi Jumlah penderita DBD yang | ||
38 | ditemukan di satu wilayah dalam Kurun waktu yang sama dikali 100%\r\n* | 38 | ditemukan di satu wilayah dalam Kurun waktu yang sama dikali 100%\r\n* | ||
39 | Jumlah Penderita Baru DBD Yang Ditemukan dan Diobati : Penderita DBD | 39 | Jumlah Penderita Baru DBD Yang Ditemukan dan Diobati : Penderita DBD | ||
40 | yang ditangani adalah persentase penderita DBD yang ditangani sesuai | 40 | yang ditangani adalah persentase penderita DBD yang ditangani sesuai | ||
41 | standar di suatu wilayah dalam waktu satu tahun dibandingkan dengan | 41 | standar di suatu wilayah dalam waktu satu tahun dibandingkan dengan | ||
42 | jumlah penderita DBD yang ditemukan/dilaporkan dalam kurun waktu satu | 42 | jumlah penderita DBD yang ditemukan/dilaporkan dalam kurun waktu satu | ||
43 | tahun yang sama.\r\n* Jumlah Perkiraan Penderita Baru DBD : Jumlah | 43 | tahun yang sama.\r\n* Jumlah Perkiraan Penderita Baru DBD : Jumlah | ||
44 | Perkiraan Penderita Baru DBD di Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* | 44 | Perkiraan Penderita Baru DBD di Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* | ||
45 | Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit Acute Flacid Paraly | 45 | Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit Acute Flacid Paraly | ||
46 | : asus AFP adalah anak berusia kurang dari 15 tahun yang mengalami | 46 | : asus AFP adalah anak berusia kurang dari 15 tahun yang mengalami | ||
47 | kelumpuhan yang sifatnya flacid (layuh) secara akut (mendadak) dan | 47 | kelumpuhan yang sifatnya flacid (layuh) secara akut (mendadak) dan | ||
48 | bukan disebabkan oleh rudapaksa. asus AFP Non Polio adalah kasus AFP | 48 | bukan disebabkan oleh rudapaksa. asus AFP Non Polio adalah kasus AFP | ||
49 | yang pada pemeriksaan spesimennya tidak ditemukan virus polio liar | 49 | yang pada pemeriksaan spesimennya tidak ditemukan virus polio liar | ||
50 | atau kasus AFP yang ditetapkan oleh tim ahli sebagai kasus AFP Non | 50 | atau kasus AFP yang ditetapkan oleh tim ahli sebagai kasus AFP Non | ||
51 | Polio dengan kriteria tertentu. AFP (Non Polio) Rate per 100.000 | 51 | Polio dengan kriteria tertentu. AFP (Non Polio) Rate per 100.000 | ||
52 | penduduk < 15 tahun adalah jumlah kasus AFP Non Polio yang ditemukan | 52 | penduduk < 15 tahun adalah jumlah kasus AFP Non Polio yang ditemukan | ||
53 | diantara 100.000 penduduk berusia kurang dari 15 tahun di suatu | 53 | diantara 100.000 penduduk berusia kurang dari 15 tahun di suatu | ||
54 | wilayah pada kurun waktu tertentu.\r\n* Jumlah Penderita Baru Acute | 54 | wilayah pada kurun waktu tertentu.\r\n* Jumlah Penderita Baru Acute | ||
55 | Flacid Paraly Yang Ditemukan dan Diobati : umlah Penderita Baru Acute | 55 | Flacid Paraly Yang Ditemukan dan Diobati : umlah Penderita Baru Acute | ||
56 | Flacid Paraly yang ditemukan dan diobati di Kalimantan Timur selama 1 | 56 | Flacid Paraly yang ditemukan dan diobati di Kalimantan Timur selama 1 | ||
57 | tahun\r\n* Jumlah Perkiraan Penderita Baru Acute Flacid Paraly : | 57 | tahun\r\n* Jumlah Perkiraan Penderita Baru Acute Flacid Paraly : | ||
58 | Jumlah Perkiraan Penderita Baru Acute Flacid Paraly di Kalimantan | 58 | Jumlah Perkiraan Penderita Baru Acute Flacid Paraly di Kalimantan | ||
59 | Timur selama 1 tahun\r\n", | 59 | Timur selama 1 tahun\r\n", | ||
60 | "num_resources": 1, | 60 | "num_resources": 1, | ||
61 | "num_tags": 4, | 61 | "num_tags": 4, | ||
62 | "organization": { | 62 | "organization": { | ||
63 | "approval_status": "approved", | 63 | "approval_status": "approved", | ||
64 | "created": "2021-07-08T06:54:03.834735", | 64 | "created": "2021-07-08T06:54:03.834735", | ||
65 | "description": "Jalan A.Wahab Syahranie No.1, Gn. Kelua, Kec. | 65 | "description": "Jalan A.Wahab Syahranie No.1, Gn. Kelua, Kec. | ||
66 | Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75124", | 66 | Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75124", | ||
67 | "id": "494fd20c-6bd9-42d1-9a41-e83844f24144", | 67 | "id": "494fd20c-6bd9-42d1-9a41-e83844f24144", | ||
68 | "image_url": "2021-07-08-061059.148542kaltim.png", | 68 | "image_url": "2021-07-08-061059.148542kaltim.png", | ||
69 | "is_organization": true, | 69 | "is_organization": true, | ||
70 | "name": "dinas-kesehatan", | 70 | "name": "dinas-kesehatan", | ||
71 | "state": "active", | 71 | "state": "active", | ||
72 | "title": "Dinas Kesehatan", | 72 | "title": "Dinas Kesehatan", | ||
73 | "type": "organization" | 73 | "type": "organization" | ||
74 | }, | 74 | }, | ||
75 | "owner_org": "494fd20c-6bd9-42d1-9a41-e83844f24144", | 75 | "owner_org": "494fd20c-6bd9-42d1-9a41-e83844f24144", | ||
76 | "private": false, | 76 | "private": false, | ||
77 | "relationships_as_object": [], | 77 | "relationships_as_object": [], | ||
78 | "relationships_as_subject": [], | 78 | "relationships_as_subject": [], | ||
79 | "resources": [ | 79 | "resources": [ | ||
80 | { | 80 | { | ||
81 | "cache_last_updated": null, | 81 | "cache_last_updated": null, | ||
82 | "cache_url": null, | 82 | "cache_url": null, | ||
83 | "created": "2022-11-01T07:45:17.979181", | 83 | "created": "2022-11-01T07:45:17.979181", | ||
84 | "datastore_active": false, | 84 | "datastore_active": false, | ||
85 | "description": "Merupakan Data Cakupan Penemuan dan Penanganan | 85 | "description": "Merupakan Data Cakupan Penemuan dan Penanganan | ||
86 | Penderita Penyakit Provinsi Kaltim Tahun 2016-2020\r\n\r\n###Meliputi | 86 | Penderita Penyakit Provinsi Kaltim Tahun 2016-2020\r\n\r\n###Meliputi | ||
87 | Variabel\r\n* Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC | 87 | Variabel\r\n* Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit TBC | ||
88 | BTA : Jumlah penderita pnemonia balita yang ditangani di suatu wilayah | 88 | BTA : Jumlah penderita pnemonia balita yang ditangani di suatu wilayah | ||
89 | kerja pada kurun waktu satu tahun dibagi Jumlah perkiraan penderita | 89 | kerja pada kurun waktu satu tahun dibagi Jumlah perkiraan penderita | ||
90 | pneumonia balita di suatu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama | 90 | pneumonia balita di suatu wilayah kerja pada kurun waktu yang sama | ||
91 | dikali 100%\r\n* Jumlah Penderita Baru TBC BTA Yang Ditemukan dan | 91 | dikali 100%\r\n* Jumlah Penderita Baru TBC BTA Yang Ditemukan dan | ||
92 | Diobati : enemuan pasien baru TB BTA positif adalah penemuan pasien | 92 | Diobati : enemuan pasien baru TB BTA positif adalah penemuan pasien | ||
93 | penderita TB melalui pemeriksaan dahak sewaktu pagi dan sewaktu (SPS) | 93 | penderita TB melalui pemeriksaan dahak sewaktu pagi dan sewaktu (SPS) | ||
94 | dan diobati di unit pelayanan kesehatan. Kasus baru adalah penderita | 94 | dan diobati di unit pelayanan kesehatan. Kasus baru adalah penderita | ||
95 | yang belum pernah diobati dengan OAT atau sudah pernah diobati dengan | 95 | yang belum pernah diobati dengan OAT atau sudah pernah diobati dengan | ||
96 | OAT kurang dari satu bulan (30 dosis harian). Diobati adalah pemberian | 96 | OAT kurang dari satu bulan (30 dosis harian). Diobati adalah pemberian | ||
97 | pengobatan pada penderita baru TB BTA positif dengan OAT selama 6 | 97 | pengobatan pada penderita baru TB BTA positif dengan OAT selama 6 | ||
98 | bulan. Angka penemuan pasien baru TB BTA positif atau Case Detection | 98 | bulan. Angka penemuan pasien baru TB BTA positif atau Case Detection | ||
99 | Rate (CDR) adalah persentase jumlah penderita baru TB BTA positif yang | 99 | Rate (CDR) adalah persentase jumlah penderita baru TB BTA positif yang | ||
100 | ditemukan dibandingkan jumlah perkiraan kasus baru TB BTA positif pada | 100 | ditemukan dibandingkan jumlah perkiraan kasus baru TB BTA positif pada | ||
101 | suatu wilayah tertentu dalam satu tahun.\r\n* Jumlah Perkiraan | 101 | suatu wilayah tertentu dalam satu tahun.\r\n* Jumlah Perkiraan | ||
102 | Penderita Baru TBC BTA : umlah Perkiraan Penderita Baru TBC BTA di | 102 | Penderita Baru TBC BTA : umlah Perkiraan Penderita Baru TBC BTA di | ||
103 | Kalimantan Timur sekama 1 tahun\r\n* Cakupan penemuan dan penanganan | 103 | Kalimantan Timur sekama 1 tahun\r\n* Cakupan penemuan dan penanganan | ||
104 | penderita penyakit DBD : Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai | 104 | penderita penyakit DBD : Jumlah penderita DBD yang ditangani sesuai | ||
105 | SOPdi satu wil. Kerja selama 1 Tahun dibagi Jumlah penderita DBD yang | 105 | SOPdi satu wil. Kerja selama 1 Tahun dibagi Jumlah penderita DBD yang | ||
106 | ditemukan di satu wilayah dalam Kurun waktu yang sama dikali 100%\r\n* | 106 | ditemukan di satu wilayah dalam Kurun waktu yang sama dikali 100%\r\n* | ||
107 | Jumlah Penderita Baru DBD Yang Ditemukan dan Diobati : Penderita DBD | 107 | Jumlah Penderita Baru DBD Yang Ditemukan dan Diobati : Penderita DBD | ||
108 | yang ditangani adalah persentase penderita DBD yang ditangani sesuai | 108 | yang ditangani adalah persentase penderita DBD yang ditangani sesuai | ||
109 | standar di suatu wilayah dalam waktu satu tahun dibandingkan dengan | 109 | standar di suatu wilayah dalam waktu satu tahun dibandingkan dengan | ||
110 | jumlah penderita DBD yang ditemukan/dilaporkan dalam kurun waktu satu | 110 | jumlah penderita DBD yang ditemukan/dilaporkan dalam kurun waktu satu | ||
111 | tahun yang sama.\r\n* Jumlah Perkiraan Penderita Baru DBD : Jumlah | 111 | tahun yang sama.\r\n* Jumlah Perkiraan Penderita Baru DBD : Jumlah | ||
112 | Perkiraan Penderita Baru DBD di Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* | 112 | Perkiraan Penderita Baru DBD di Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* | ||
113 | Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit Acute Flacid Paraly | 113 | Cakupan penemuan dan penanganan penderita penyakit Acute Flacid Paraly | ||
114 | : asus AFP adalah anak berusia kurang dari 15 tahun yang mengalami | 114 | : asus AFP adalah anak berusia kurang dari 15 tahun yang mengalami | ||
115 | kelumpuhan yang sifatnya flacid (layuh) secara akut (mendadak) dan | 115 | kelumpuhan yang sifatnya flacid (layuh) secara akut (mendadak) dan | ||
116 | bukan disebabkan oleh rudapaksa. asus AFP Non Polio adalah kasus AFP | 116 | bukan disebabkan oleh rudapaksa. asus AFP Non Polio adalah kasus AFP | ||
117 | yang pada pemeriksaan spesimennya tidak ditemukan virus polio liar | 117 | yang pada pemeriksaan spesimennya tidak ditemukan virus polio liar | ||
118 | atau kasus AFP yang ditetapkan oleh tim ahli sebagai kasus AFP Non | 118 | atau kasus AFP yang ditetapkan oleh tim ahli sebagai kasus AFP Non | ||
119 | Polio dengan kriteria tertentu. AFP (Non Polio) Rate per 100.000 | 119 | Polio dengan kriteria tertentu. AFP (Non Polio) Rate per 100.000 | ||
120 | penduduk < 15 tahun adalah jumlah kasus AFP Non Polio yang ditemukan | 120 | penduduk < 15 tahun adalah jumlah kasus AFP Non Polio yang ditemukan | ||
121 | diantara 100.000 penduduk berusia kurang dari 15 tahun di suatu | 121 | diantara 100.000 penduduk berusia kurang dari 15 tahun di suatu | ||
122 | wilayah pada kurun waktu tertentu.\r\n* Jumlah Penderita Baru Acute | 122 | wilayah pada kurun waktu tertentu.\r\n* Jumlah Penderita Baru Acute | ||
123 | Flacid Paraly Yang Ditemukan dan Diobati : umlah Penderita Baru Acute | 123 | Flacid Paraly Yang Ditemukan dan Diobati : umlah Penderita Baru Acute | ||
124 | Flacid Paraly yang ditemukan dan diobati di Kalimantan Timur selama 1 | 124 | Flacid Paraly yang ditemukan dan diobati di Kalimantan Timur selama 1 | ||
125 | tahun\r\n* Jumlah Perkiraan Penderita Baru Acute Flacid Paraly : | 125 | tahun\r\n* Jumlah Perkiraan Penderita Baru Acute Flacid Paraly : | ||
126 | Jumlah Perkiraan Penderita Baru Acute Flacid Paraly di Kalimantan | 126 | Jumlah Perkiraan Penderita Baru Acute Flacid Paraly di Kalimantan | ||
127 | Timur selama 1 tahun\r\n", | 127 | Timur selama 1 tahun\r\n", | ||
128 | "format": "XLSX", | 128 | "format": "XLSX", | ||
129 | "hash": "", | 129 | "hash": "", | ||
130 | "id": "593ece14-05b7-4e5f-8b45-7e52b26d88c0", | 130 | "id": "593ece14-05b7-4e5f-8b45-7e52b26d88c0", | ||
131 | "last_modified": "2022-11-01T07:45:17.952250", | 131 | "last_modified": "2022-11-01T07:45:17.952250", | ||
n | 132 | "metadata_modified": "2022-11-01T07:45:17.968715", | n | 132 | "metadata_modified": "2022-11-01T07:45:18.685050", |
133 | "mimetype": | 133 | "mimetype": | ||
134 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | 134 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | ||
135 | "mimetype_inner": null, | 135 | "mimetype_inner": null, | ||
136 | "name": "Cakupan penemuan dan penanganan penderita | 136 | "name": "Cakupan penemuan dan penanganan penderita | ||
137 | penyakit.xlsx", | 137 | penyakit.xlsx", | ||
138 | "package_id": "a18f2663-cf47-4013-aca7-acec96b45dcf", | 138 | "package_id": "a18f2663-cf47-4013-aca7-acec96b45dcf", | ||
139 | "position": 0, | 139 | "position": 0, | ||
140 | "resource_type": null, | 140 | "resource_type": null, | ||
141 | "size": 10224, | 141 | "size": 10224, | ||
142 | "state": "active", | 142 | "state": "active", | ||
143 | "url": | 143 | "url": | ||
144 | /download/3.-cakupan-penemuan-dan-penanganan-penderita-penyakit.xlsx", | 144 | /download/3.-cakupan-penemuan-dan-penanganan-penderita-penyakit.xlsx", | ||
145 | "url_type": "upload" | 145 | "url_type": "upload" | ||
146 | } | 146 | } | ||
147 | ], | 147 | ], | ||
t | 148 | "state": "draft", | t | 148 | "state": "active", |
149 | "tags": [ | 149 | "tags": [ | ||
150 | { | 150 | { | ||
151 | "display_name": "penanganan", | 151 | "display_name": "penanganan", | ||
152 | "id": "9f36aa07-28bd-498f-87ce-81ed5a3d70b8", | 152 | "id": "9f36aa07-28bd-498f-87ce-81ed5a3d70b8", | ||
153 | "name": "penanganan", | 153 | "name": "penanganan", | ||
154 | "state": "active", | 154 | "state": "active", | ||
155 | "vocabulary_id": null | 155 | "vocabulary_id": null | ||
156 | }, | 156 | }, | ||
157 | { | 157 | { | ||
158 | "display_name": "penderita", | 158 | "display_name": "penderita", | ||
159 | "id": "96cdc1c4-00da-493f-a7ef-87d56c047ffa", | 159 | "id": "96cdc1c4-00da-493f-a7ef-87d56c047ffa", | ||
160 | "name": "penderita", | 160 | "name": "penderita", | ||
161 | "state": "active", | 161 | "state": "active", | ||
162 | "vocabulary_id": null | 162 | "vocabulary_id": null | ||
163 | }, | 163 | }, | ||
164 | { | 164 | { | ||
165 | "display_name": "penemuan", | 165 | "display_name": "penemuan", | ||
166 | "id": "967d51d2-2b23-4a02-a106-3ccc39e9ffce", | 166 | "id": "967d51d2-2b23-4a02-a106-3ccc39e9ffce", | ||
167 | "name": "penemuan", | 167 | "name": "penemuan", | ||
168 | "state": "active", | 168 | "state": "active", | ||
169 | "vocabulary_id": null | 169 | "vocabulary_id": null | ||
170 | }, | 170 | }, | ||
171 | { | 171 | { | ||
172 | "display_name": "penyakit", | 172 | "display_name": "penyakit", | ||
173 | "id": "28be7fdd-0758-4bbc-81ac-066a42fd242f", | 173 | "id": "28be7fdd-0758-4bbc-81ac-066a42fd242f", | ||
174 | "name": "penyakit", | 174 | "name": "penyakit", | ||
175 | "state": "active", | 175 | "state": "active", | ||
176 | "vocabulary_id": null | 176 | "vocabulary_id": null | ||
177 | } | 177 | } | ||
178 | ], | 178 | ], | ||
179 | "title": "Data Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit | 179 | "title": "Data Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita Penyakit | ||
180 | Provinsi Kaltim Tahun 2019-2021", | 180 | Provinsi Kaltim Tahun 2019-2021", | ||
181 | "type": "dataset", | 181 | "type": "dataset", | ||
182 | "url": "", | 182 | "url": "", | ||
183 | "version": "" | 183 | "version": "" | ||
184 | } | 184 | } |