Perubahan
On 10 November 2023 08.41.29 UTC, bidstatistik:
-
Added resource Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa KLB Prov. Kaltim Tahun 2021-2023.csv to Data Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) Prov. Kaltim Tahun 2021-2023
f | 1 | { | f | 1 | { |
2 | "author": "", | 2 | "author": "", | ||
3 | "author_email": "", | 3 | "author_email": "", | ||
4 | "creator_user_id": "467d20ee-3233-4c19-9692-dfc19c4018db", | 4 | "creator_user_id": "467d20ee-3233-4c19-9692-dfc19c4018db", | ||
5 | "extras": [], | 5 | "extras": [], | ||
6 | "groups": [], | 6 | "groups": [], | ||
7 | "id": "4e7a9a06-584d-42fa-9a17-12cf054238e7", | 7 | "id": "4e7a9a06-584d-42fa-9a17-12cf054238e7", | ||
8 | "isopen": false, | 8 | "isopen": false, | ||
9 | "license_id": "", | 9 | "license_id": "", | ||
10 | "license_title": "", | 10 | "license_title": "", | ||
11 | "maintainer": "", | 11 | "maintainer": "", | ||
12 | "maintainer_email": "", | 12 | "maintainer_email": "", | ||
13 | "metadata_created": "2023-04-10T07:10:05.266745", | 13 | "metadata_created": "2023-04-10T07:10:05.266745", | ||
n | 14 | "metadata_modified": "2023-11-10T08:41:11.278025", | n | 14 | "metadata_modified": "2023-11-10T08:41:29.506827", |
15 | "name": | 15 | "name": | ||
16 | jumlah-kasus-kejadian-luar-biasa-klb-provinsi-kaltim-tahun-2019-2022", | 16 | jumlah-kasus-kejadian-luar-biasa-klb-provinsi-kaltim-tahun-2019-2022", | ||
17 | "notes": "Merupakan Data Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) | 17 | "notes": "Merupakan Data Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) | ||
18 | Provinsi Kaltim Tahun 2021-2023\r\n\r\n###Meliputi Variabel\r\n\r\n* | 18 | Provinsi Kaltim Tahun 2021-2023\r\n\r\n###Meliputi Variabel\r\n\r\n* | ||
19 | Flu Burung : Jumlah Kasus Wabah Flu Burung di Kalimantan Timur selama | 19 | Flu Burung : Jumlah Kasus Wabah Flu Burung di Kalimantan Timur selama | ||
20 | 1 tahun\r\n* Chikungunya : merupakan penyakit sejenis demam virus yang | 20 | 1 tahun\r\n* Chikungunya : merupakan penyakit sejenis demam virus yang | ||
21 | disebabkan alphavirus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk dari spesies | 21 | disebabkan alphavirus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk dari spesies | ||
22 | Aedes aegypti.\r\n* Demam Berdarah (DHF) : Penyakit Demam Berdarah | 22 | Aedes aegypti.\r\n* Demam Berdarah (DHF) : Penyakit Demam Berdarah | ||
23 | merupakan penyakit yang ditimbulkan akibat nyamuk aedes aegepty yang | 23 | merupakan penyakit yang ditimbulkan akibat nyamuk aedes aegepty yang | ||
24 | membawa virus dengue. Penyakit demam berdarah bisa berbahaya jika | 24 | membawa virus dengue. Penyakit demam berdarah bisa berbahaya jika | ||
25 | tidak cepat ditangani dan penyakit ini banyak dialami oleh masyarakat | 25 | tidak cepat ditangani dan penyakit ini banyak dialami oleh masyarakat | ||
26 | kita saat ini baik dari kalangan anak-anak sampai kalangan orang | 26 | kita saat ini baik dari kalangan anak-anak sampai kalangan orang | ||
27 | dewasa dan orang tua, bahkan setiap tahunnya lebih dari 70 juta kasus | 27 | dewasa dan orang tua, bahkan setiap tahunnya lebih dari 70 juta kasus | ||
28 | demam berdarah yang terjadi\r\n* Hepatitis : Hepatitis merupakan | 28 | demam berdarah yang terjadi\r\n* Hepatitis : Hepatitis merupakan | ||
29 | penyakit peradangan hati karena berbagai sebab. Penyebab tersebut | 29 | penyakit peradangan hati karena berbagai sebab. Penyebab tersebut | ||
30 | adalah beberapa jenis virus yang menyerang dan menyebabkan peradangan | 30 | adalah beberapa jenis virus yang menyerang dan menyebabkan peradangan | ||
31 | dan kerusakan pada sel-sel dan fungsi organ hati. Hepatitis memiliki | 31 | dan kerusakan pada sel-sel dan fungsi organ hati. Hepatitis memiliki | ||
32 | hubungan yang sangat erat dengan penyakit gangguan fungsi hati. | 32 | hubungan yang sangat erat dengan penyakit gangguan fungsi hati. | ||
33 | Hepatitis banyak digunakan sebagai penyakit yang masuk ke semua jenis | 33 | Hepatitis banyak digunakan sebagai penyakit yang masuk ke semua jenis | ||
34 | penyakit peradangan pada hati (liver). Banyak hal yang menyebabkan | 34 | penyakit peradangan pada hati (liver). Banyak hal yang menyebabkan | ||
35 | hepatitis itu dapat terjadi yang tidak hanya dikarenakan adanya | 35 | hepatitis itu dapat terjadi yang tidak hanya dikarenakan adanya | ||
36 | infeksi virus dari suatu sumber tertentu. Penyebab hepatitis juga | 36 | infeksi virus dari suatu sumber tertentu. Penyebab hepatitis juga | ||
37 | dapat berasal dari jenis obat-obatan tertentu, jenis makanan tertentu | 37 | dapat berasal dari jenis obat-obatan tertentu, jenis makanan tertentu | ||
38 | atau bahkan pada hubungan seksual yang salah satu dari pasangan | 38 | atau bahkan pada hubungan seksual yang salah satu dari pasangan | ||
39 | memiliki penyakit hepatitis.\r\n* Kolera : adalah penyakit menular di | 39 | memiliki penyakit hepatitis.\r\n* Kolera : adalah penyakit menular di | ||
40 | saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakterium Vibrio cholerae. | 40 | saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakterium Vibrio cholerae. | ||
41 | Bakteri ini biasanya masuk ke dalam tubuh melalui air minum yang | 41 | Bakteri ini biasanya masuk ke dalam tubuh melalui air minum yang | ||
42 | terkontaminasi oleh sanitasi yang tidak benar atau dengan memakan ikan | 42 | terkontaminasi oleh sanitasi yang tidak benar atau dengan memakan ikan | ||
43 | yang tidak dimasak benar, terutama kerang.\r\n* Malaria : Malaria | 43 | yang tidak dimasak benar, terutama kerang.\r\n* Malaria : Malaria | ||
44 | adalah penyakit menular akibat infeksi parasit plasmodium yang | 44 | adalah penyakit menular akibat infeksi parasit plasmodium yang | ||
45 | ditularkan melalui gigitan nyamuk malaria yang bernama Anopheles. | 45 | ditularkan melalui gigitan nyamuk malaria yang bernama Anopheles. | ||
46 | Nyamuk Anopheles penyebab penyakit malaria ini banyak terdapat pada | 46 | Nyamuk Anopheles penyebab penyakit malaria ini banyak terdapat pada | ||
47 | daerah dengan iklim sedang khususnya di benua Afrika dan India. | 47 | daerah dengan iklim sedang khususnya di benua Afrika dan India. | ||
48 | Termasuk juga di Indonesia.\r\n* Meningitis : adalah radang selaput | 48 | Termasuk juga di Indonesia.\r\n* Meningitis : adalah radang selaput | ||
49 | pelindung sistem saraf pusat. Penyakit ini dapat disebabkan oleh | 49 | pelindung sistem saraf pusat. Penyakit ini dapat disebabkan oleh | ||
50 | mikroorganisme, luka fisik, kanker, atau obat-obatan tertentu. | 50 | mikroorganisme, luka fisik, kanker, atau obat-obatan tertentu. | ||
51 | Meningitis adalah penyakit serius karena letaknya dekat otak dan | 51 | Meningitis adalah penyakit serius karena letaknya dekat otak dan | ||
52 | tulang belakang, sehingga dapat menyebabkan kerusakan kendali gerak, | 52 | tulang belakang, sehingga dapat menyebabkan kerusakan kendali gerak, | ||
53 | pikiran, bahkan kematian.\r\n* Tuberkulosis : Penyebab tbc | 53 | pikiran, bahkan kematian.\r\n* Tuberkulosis : Penyebab tbc | ||
54 | (tuberkulosis) adalah suatu bakteri yang dikenal dengan Mycobacterium | 54 | (tuberkulosis) adalah suatu bakteri yang dikenal dengan Mycobacterium | ||
55 | tuberculosis, dimana bakteri ini menyebar dari orang ke orang melalui | 55 | tuberculosis, dimana bakteri ini menyebar dari orang ke orang melalui | ||
56 | tetesan mikroskopis dilepaskan ke udara. Hal ini dapat terjadi ketika | 56 | tetesan mikroskopis dilepaskan ke udara. Hal ini dapat terjadi ketika | ||
57 | seseorang batuk, berbicara, bersin, meludah, tertawa bahkan bernyanyi. | 57 | seseorang batuk, berbicara, bersin, meludah, tertawa bahkan bernyanyi. | ||
58 | Walaupun tbc menular jauh lebih mungkin untuk terinfeksi tuberkulosis | 58 | Walaupun tbc menular jauh lebih mungkin untuk terinfeksi tuberkulosis | ||
59 | dari seseorang yang hidup dengan atau bekerja dengan mereka yang | 59 | dari seseorang yang hidup dengan atau bekerja dengan mereka yang | ||
60 | rentan terhadap penyebab penyakit tbc. Kebanyakan orang dengan tbc | 60 | rentan terhadap penyebab penyakit tbc. Kebanyakan orang dengan tbc | ||
61 | aktif yang telah memiliki perawatan obat yang tepat untuk setidaknya | 61 | aktif yang telah memiliki perawatan obat yang tepat untuk setidaknya | ||
62 | dua minggu biasanya tidak lagi menular.\r\n * AIDS : ids adalah | 62 | dua minggu biasanya tidak lagi menular.\r\n * AIDS : ids adalah | ||
63 | singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome, yaitu sekumpulan | 63 | singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome, yaitu sekumpulan | ||
64 | gejala yang didapatkan dari penurunan kekebalan tubuh akibat kerusakan | 64 | gejala yang didapatkan dari penurunan kekebalan tubuh akibat kerusakan | ||
65 | system imun yang disebabkan oleh infeksi HIV\r\n * HIV : HIV adalah | 65 | system imun yang disebabkan oleh infeksi HIV\r\n * HIV : HIV adalah | ||
66 | singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, yaitu Virus yang | 66 | singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, yaitu Virus yang | ||
67 | menyerang sel SD4 dan menjadikannya tempat berkembang biak, kemudian | 67 | menyerang sel SD4 dan menjadikannya tempat berkembang biak, kemudian | ||
68 | merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi.\r\n* Campak : Campak | 68 | merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi.\r\n* Campak : Campak | ||
69 | adalah infeksi yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini akan | 69 | adalah infeksi yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini akan | ||
70 | memunculkan ruamdi seluruh tubuh dan sangat menular. Campak bisa | 70 | memunculkan ruamdi seluruh tubuh dan sangat menular. Campak bisa | ||
71 | sangat mengganggu dan mengarah pada komplikasi yang lebih serius. | 71 | sangat mengganggu dan mengarah pada komplikasi yang lebih serius. | ||
72 | Gejala campak mulai muncul sekitar satu hingga dua minggu setelah | 72 | Gejala campak mulai muncul sekitar satu hingga dua minggu setelah | ||
73 | virus masuk ke dalam tubuh.\r\n* Polio : Jumlah Kasus Polio di | 73 | virus masuk ke dalam tubuh.\r\n* Polio : Jumlah Kasus Polio di | ||
74 | Kalmantan Timur selama 1 tahun\r\n* Tetanus : Jumlah Kasus Tetanus di | 74 | Kalmantan Timur selama 1 tahun\r\n* Tetanus : Jumlah Kasus Tetanus di | ||
75 | Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* Diare : Jumlah Kasus Diare di | 75 | Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* Diare : Jumlah Kasus Diare di | ||
76 | Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* KLB Lainnya", | 76 | Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* KLB Lainnya", | ||
n | 77 | "num_resources": 3, | n | 77 | "num_resources": 4, |
78 | "num_tags": 0, | 78 | "num_tags": 0, | ||
79 | "organization": { | 79 | "organization": { | ||
80 | "approval_status": "approved", | 80 | "approval_status": "approved", | ||
81 | "created": "2021-07-08T06:54:03.834735", | 81 | "created": "2021-07-08T06:54:03.834735", | ||
82 | "description": "Jalan A.Wahab Syahranie No.1, Gn. Kelua, Kec. | 82 | "description": "Jalan A.Wahab Syahranie No.1, Gn. Kelua, Kec. | ||
83 | Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75124", | 83 | Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75124", | ||
84 | "id": "494fd20c-6bd9-42d1-9a41-e83844f24144", | 84 | "id": "494fd20c-6bd9-42d1-9a41-e83844f24144", | ||
85 | "image_url": "2021-07-08-061059.148542kaltim.png", | 85 | "image_url": "2021-07-08-061059.148542kaltim.png", | ||
86 | "is_organization": true, | 86 | "is_organization": true, | ||
87 | "name": "dinas-kesehatan", | 87 | "name": "dinas-kesehatan", | ||
88 | "state": "active", | 88 | "state": "active", | ||
89 | "title": "Dinas Kesehatan", | 89 | "title": "Dinas Kesehatan", | ||
90 | "type": "organization" | 90 | "type": "organization" | ||
91 | }, | 91 | }, | ||
92 | "owner_org": "494fd20c-6bd9-42d1-9a41-e83844f24144", | 92 | "owner_org": "494fd20c-6bd9-42d1-9a41-e83844f24144", | ||
93 | "private": false, | 93 | "private": false, | ||
94 | "relationships_as_object": [], | 94 | "relationships_as_object": [], | ||
95 | "relationships_as_subject": [], | 95 | "relationships_as_subject": [], | ||
96 | "resources": [ | 96 | "resources": [ | ||
97 | { | 97 | { | ||
98 | "cache_last_updated": null, | 98 | "cache_last_updated": null, | ||
99 | "cache_url": null, | 99 | "cache_url": null, | ||
100 | "created": "2023-05-16T00:51:26.055164", | 100 | "created": "2023-05-16T00:51:26.055164", | ||
101 | "datastore_active": false, | 101 | "datastore_active": false, | ||
102 | "description": "", | 102 | "description": "", | ||
103 | "format": "XLSX", | 103 | "format": "XLSX", | ||
104 | "hash": "", | 104 | "hash": "", | ||
105 | "id": "564864fc-6a34-4875-8f2d-a49979cd7d3d", | 105 | "id": "564864fc-6a34-4875-8f2d-a49979cd7d3d", | ||
106 | "last_modified": "2023-05-16T00:51:26.041057", | 106 | "last_modified": "2023-05-16T00:51:26.041057", | ||
107 | "metadata_modified": "2023-05-16T00:51:34.982709", | 107 | "metadata_modified": "2023-05-16T00:51:34.982709", | ||
108 | "mimetype": | 108 | "mimetype": | ||
109 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | 109 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | ||
110 | "mimetype_inner": null, | 110 | "mimetype_inner": null, | ||
111 | "name": "ms-var Data Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) | 111 | "name": "ms-var Data Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) | ||
112 | Provinsi Kaltim Tahun 2019 -2022.xlsx", | 112 | Provinsi Kaltim Tahun 2019 -2022.xlsx", | ||
113 | "package_id": "4e7a9a06-584d-42fa-9a17-12cf054238e7", | 113 | "package_id": "4e7a9a06-584d-42fa-9a17-12cf054238e7", | ||
114 | "position": 0, | 114 | "position": 0, | ||
115 | "resource_type": null, | 115 | "resource_type": null, | ||
116 | "size": 12734, | 116 | "size": 12734, | ||
117 | "state": "active", | 117 | "state": "active", | ||
118 | "url": | 118 | "url": | ||
119 | h-kasus-kejadian-luar-biasa-klb-provinsi-kaltim-tahun-2019-2022.xlsx", | 119 | h-kasus-kejadian-luar-biasa-klb-provinsi-kaltim-tahun-2019-2022.xlsx", | ||
120 | "url_type": "upload" | 120 | "url_type": "upload" | ||
121 | }, | 121 | }, | ||
122 | { | 122 | { | ||
123 | "cache_last_updated": null, | 123 | "cache_last_updated": null, | ||
124 | "cache_url": null, | 124 | "cache_url": null, | ||
125 | "created": "2023-05-16T00:51:34.986996", | 125 | "created": "2023-05-16T00:51:34.986996", | ||
126 | "datastore_active": false, | 126 | "datastore_active": false, | ||
127 | "description": "", | 127 | "description": "", | ||
128 | "format": "XLSX", | 128 | "format": "XLSX", | ||
129 | "hash": "", | 129 | "hash": "", | ||
130 | "id": "ca14d7be-1cbe-471c-ad70-562f77dde8e5", | 130 | "id": "ca14d7be-1cbe-471c-ad70-562f77dde8e5", | ||
131 | "last_modified": "2023-05-16T00:51:34.972117", | 131 | "last_modified": "2023-05-16T00:51:34.972117", | ||
132 | "metadata_modified": "2023-05-16T00:54:53.984627", | 132 | "metadata_modified": "2023-05-16T00:54:53.984627", | ||
133 | "mimetype": | 133 | "mimetype": | ||
134 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | 134 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | ||
135 | "mimetype_inner": null, | 135 | "mimetype_inner": null, | ||
136 | "name": "ms-ind Data Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) | 136 | "name": "ms-ind Data Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) | ||
137 | Provinsi Kaltim Tahun 2019 -2022.xlsx", | 137 | Provinsi Kaltim Tahun 2019 -2022.xlsx", | ||
138 | "package_id": "4e7a9a06-584d-42fa-9a17-12cf054238e7", | 138 | "package_id": "4e7a9a06-584d-42fa-9a17-12cf054238e7", | ||
139 | "position": 1, | 139 | "position": 1, | ||
140 | "resource_type": null, | 140 | "resource_type": null, | ||
141 | "size": 11685, | 141 | "size": 11685, | ||
142 | "state": "active", | 142 | "state": "active", | ||
143 | "url": | 143 | "url": | ||
144 | h-kasus-kejadian-luar-biasa-klb-provinsi-kaltim-tahun-2019-2022.xlsx", | 144 | h-kasus-kejadian-luar-biasa-klb-provinsi-kaltim-tahun-2019-2022.xlsx", | ||
145 | "url_type": "upload" | 145 | "url_type": "upload" | ||
146 | }, | 146 | }, | ||
147 | { | 147 | { | ||
148 | "cache_last_updated": null, | 148 | "cache_last_updated": null, | ||
149 | "cache_url": null, | 149 | "cache_url": null, | ||
150 | "created": "2023-05-16T00:54:53.989193", | 150 | "created": "2023-05-16T00:54:53.989193", | ||
151 | "datastore_active": false, | 151 | "datastore_active": false, | ||
152 | "description": "Merupakan Data Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa | 152 | "description": "Merupakan Data Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa | ||
153 | (KLB) Provinsi Kaltim Tahun 2019 -2023\r\n\r\n###Meliputi | 153 | (KLB) Provinsi Kaltim Tahun 2019 -2023\r\n\r\n###Meliputi | ||
154 | Variabel\r\n\r\n* Flu Burung : Jumlah Kasus Wabah Flu Burung di | 154 | Variabel\r\n\r\n* Flu Burung : Jumlah Kasus Wabah Flu Burung di | ||
155 | Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* Chikungunya : merupakan penyakit | 155 | Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* Chikungunya : merupakan penyakit | ||
156 | sejenis demam virus yang disebabkan alphavirus yang disebarkan oleh | 156 | sejenis demam virus yang disebabkan alphavirus yang disebarkan oleh | ||
157 | gigitan nyamuk dari spesies Aedes aegypti.\r\n* Demam Berdarah (DHF) : | 157 | gigitan nyamuk dari spesies Aedes aegypti.\r\n* Demam Berdarah (DHF) : | ||
158 | Penyakit Demam Berdarah merupakan penyakit yang ditimbulkan akibat | 158 | Penyakit Demam Berdarah merupakan penyakit yang ditimbulkan akibat | ||
159 | nyamuk aedes aegepty yang membawa virus dengue. Penyakit demam | 159 | nyamuk aedes aegepty yang membawa virus dengue. Penyakit demam | ||
160 | berdarah bisa berbahaya jika tidak cepat ditangani dan penyakit ini | 160 | berdarah bisa berbahaya jika tidak cepat ditangani dan penyakit ini | ||
161 | banyak dialami oleh masyarakat kita saat ini baik dari kalangan | 161 | banyak dialami oleh masyarakat kita saat ini baik dari kalangan | ||
162 | anak-anak sampai kalangan orang dewasa dan orang tua, bahkan setiap | 162 | anak-anak sampai kalangan orang dewasa dan orang tua, bahkan setiap | ||
163 | tahunnya lebih dari 70 juta kasus demam berdarah yang terjadi\r\n* | 163 | tahunnya lebih dari 70 juta kasus demam berdarah yang terjadi\r\n* | ||
164 | Hepatitis : Hepatitis merupakan penyakit peradangan hati karena | 164 | Hepatitis : Hepatitis merupakan penyakit peradangan hati karena | ||
165 | berbagai sebab. Penyebab tersebut adalah beberapa jenis virus yang | 165 | berbagai sebab. Penyebab tersebut adalah beberapa jenis virus yang | ||
166 | menyerang dan menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sel-sel dan | 166 | menyerang dan menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sel-sel dan | ||
167 | fungsi organ hati. Hepatitis memiliki hubungan yang sangat erat dengan | 167 | fungsi organ hati. Hepatitis memiliki hubungan yang sangat erat dengan | ||
168 | penyakit gangguan fungsi hati. Hepatitis banyak digunakan sebagai | 168 | penyakit gangguan fungsi hati. Hepatitis banyak digunakan sebagai | ||
169 | penyakit yang masuk ke semua jenis penyakit peradangan pada hati | 169 | penyakit yang masuk ke semua jenis penyakit peradangan pada hati | ||
170 | (liver). Banyak hal yang menyebabkan hepatitis itu dapat terjadi yang | 170 | (liver). Banyak hal yang menyebabkan hepatitis itu dapat terjadi yang | ||
171 | tidak hanya dikarenakan adanya infeksi virus dari suatu sumber | 171 | tidak hanya dikarenakan adanya infeksi virus dari suatu sumber | ||
172 | tertentu. Penyebab hepatitis juga dapat berasal dari jenis obat-obatan | 172 | tertentu. Penyebab hepatitis juga dapat berasal dari jenis obat-obatan | ||
173 | tertentu, jenis makanan tertentu atau bahkan pada hubungan seksual | 173 | tertentu, jenis makanan tertentu atau bahkan pada hubungan seksual | ||
174 | yang salah satu dari pasangan memiliki penyakit hepatitis.\r\n* Kolera | 174 | yang salah satu dari pasangan memiliki penyakit hepatitis.\r\n* Kolera | ||
175 | : adalah penyakit menular di saluran pencernaan yang disebabkan oleh | 175 | : adalah penyakit menular di saluran pencernaan yang disebabkan oleh | ||
176 | bakterium Vibrio cholerae. Bakteri ini biasanya masuk ke dalam tubuh | 176 | bakterium Vibrio cholerae. Bakteri ini biasanya masuk ke dalam tubuh | ||
177 | melalui air minum yang terkontaminasi oleh sanitasi yang tidak benar | 177 | melalui air minum yang terkontaminasi oleh sanitasi yang tidak benar | ||
178 | atau dengan memakan ikan yang tidak dimasak benar, terutama | 178 | atau dengan memakan ikan yang tidak dimasak benar, terutama | ||
179 | kerang.\r\n* Malaria : Malaria adalah penyakit menular akibat infeksi | 179 | kerang.\r\n* Malaria : Malaria adalah penyakit menular akibat infeksi | ||
180 | parasit plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk malaria yang | 180 | parasit plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk malaria yang | ||
181 | bernama Anopheles. Nyamuk Anopheles penyebab penyakit malaria ini | 181 | bernama Anopheles. Nyamuk Anopheles penyebab penyakit malaria ini | ||
182 | banyak terdapat pada daerah dengan iklim sedang khususnya di benua | 182 | banyak terdapat pada daerah dengan iklim sedang khususnya di benua | ||
183 | Afrika dan India. Termasuk juga di Indonesia.\r\n* Meningitis : adalah | 183 | Afrika dan India. Termasuk juga di Indonesia.\r\n* Meningitis : adalah | ||
184 | radang selaput pelindung sistem saraf pusat. Penyakit ini dapat | 184 | radang selaput pelindung sistem saraf pusat. Penyakit ini dapat | ||
185 | disebabkan oleh mikroorganisme, luka fisik, kanker, atau obat-obatan | 185 | disebabkan oleh mikroorganisme, luka fisik, kanker, atau obat-obatan | ||
186 | tertentu. Meningitis adalah penyakit serius karena letaknya dekat otak | 186 | tertentu. Meningitis adalah penyakit serius karena letaknya dekat otak | ||
187 | dan tulang belakang, sehingga dapat menyebabkan kerusakan kendali | 187 | dan tulang belakang, sehingga dapat menyebabkan kerusakan kendali | ||
188 | gerak, pikiran, bahkan kematian.\r\n* Tuberkulosis : Penyebab tbc | 188 | gerak, pikiran, bahkan kematian.\r\n* Tuberkulosis : Penyebab tbc | ||
189 | (tuberkulosis) adalah suatu bakteri yang dikenal dengan Mycobacterium | 189 | (tuberkulosis) adalah suatu bakteri yang dikenal dengan Mycobacterium | ||
190 | tuberculosis, dimana bakteri ini menyebar dari orang ke orang melalui | 190 | tuberculosis, dimana bakteri ini menyebar dari orang ke orang melalui | ||
191 | tetesan mikroskopis dilepaskan ke udara. Hal ini dapat terjadi ketika | 191 | tetesan mikroskopis dilepaskan ke udara. Hal ini dapat terjadi ketika | ||
192 | seseorang batuk, berbicara, bersin, meludah, tertawa bahkan bernyanyi. | 192 | seseorang batuk, berbicara, bersin, meludah, tertawa bahkan bernyanyi. | ||
193 | Walaupun tbc menular jauh lebih mungkin untuk terinfeksi tuberkulosis | 193 | Walaupun tbc menular jauh lebih mungkin untuk terinfeksi tuberkulosis | ||
194 | dari seseorang yang hidup dengan atau bekerja dengan mereka yang | 194 | dari seseorang yang hidup dengan atau bekerja dengan mereka yang | ||
195 | rentan terhadap penyebab penyakit tbc. Kebanyakan orang dengan tbc | 195 | rentan terhadap penyebab penyakit tbc. Kebanyakan orang dengan tbc | ||
196 | aktif yang telah memiliki perawatan obat yang tepat untuk setidaknya | 196 | aktif yang telah memiliki perawatan obat yang tepat untuk setidaknya | ||
197 | dua minggu biasanya tidak lagi menular.\r\n * AIDS : ids adalah | 197 | dua minggu biasanya tidak lagi menular.\r\n * AIDS : ids adalah | ||
198 | singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome, yaitu sekumpulan | 198 | singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome, yaitu sekumpulan | ||
199 | gejala yang didapatkan dari penurunan kekebalan tubuh akibat kerusakan | 199 | gejala yang didapatkan dari penurunan kekebalan tubuh akibat kerusakan | ||
200 | system imun yang disebabkan oleh infeksi HIV\r\n * HIV : HIV adalah | 200 | system imun yang disebabkan oleh infeksi HIV\r\n * HIV : HIV adalah | ||
201 | singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, yaitu Virus yang | 201 | singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, yaitu Virus yang | ||
202 | menyerang sel SD4 dan menjadikannya tempat berkembang biak, kemudian | 202 | menyerang sel SD4 dan menjadikannya tempat berkembang biak, kemudian | ||
203 | merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi.\r\n* Campak : Campak | 203 | merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi.\r\n* Campak : Campak | ||
204 | adalah infeksi yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini akan | 204 | adalah infeksi yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini akan | ||
205 | memunculkan ruamdi seluruh tubuh dan sangat menular. Campak bisa | 205 | memunculkan ruamdi seluruh tubuh dan sangat menular. Campak bisa | ||
206 | sangat mengganggu dan mengarah pada komplikasi yang lebih serius. | 206 | sangat mengganggu dan mengarah pada komplikasi yang lebih serius. | ||
207 | Gejala campak mulai muncul sekitar satu hingga dua minggu setelah | 207 | Gejala campak mulai muncul sekitar satu hingga dua minggu setelah | ||
208 | virus masuk ke dalam tubuh.\r\n* Polio : Jumlah Kasus Polio di | 208 | virus masuk ke dalam tubuh.\r\n* Polio : Jumlah Kasus Polio di | ||
209 | Kalmantan Timur selama 1 tahun\r\n* Tetanus : Jumlah Kasus Tetanus di | 209 | Kalmantan Timur selama 1 tahun\r\n* Tetanus : Jumlah Kasus Tetanus di | ||
210 | Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* Diare : Jumlah Kasus Diare di | 210 | Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* Diare : Jumlah Kasus Diare di | ||
211 | Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* KLB Lainnya", | 211 | Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* KLB Lainnya", | ||
212 | "format": "XLSX", | 212 | "format": "XLSX", | ||
213 | "hash": "", | 213 | "hash": "", | ||
214 | "id": "0f61c495-28ed-4261-aa02-ee56747a7c4c", | 214 | "id": "0f61c495-28ed-4261-aa02-ee56747a7c4c", | ||
215 | "last_modified": "2023-11-10T08:41:11.271745", | 215 | "last_modified": "2023-11-10T08:41:11.271745", | ||
216 | "metadata_modified": "2023-11-10T08:41:11.281235", | 216 | "metadata_modified": "2023-11-10T08:41:11.281235", | ||
217 | "mimetype": | 217 | "mimetype": | ||
218 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | 218 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | ||
219 | "mimetype_inner": null, | 219 | "mimetype_inner": null, | ||
220 | "name": "Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa KLB Prov. Kaltim Tahun | 220 | "name": "Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa KLB Prov. Kaltim Tahun | ||
221 | 2021-2023.xlsx", | 221 | 2021-2023.xlsx", | ||
222 | "package_id": "4e7a9a06-584d-42fa-9a17-12cf054238e7", | 222 | "package_id": "4e7a9a06-584d-42fa-9a17-12cf054238e7", | ||
223 | "position": 2, | 223 | "position": 2, | ||
224 | "resource_type": null, | 224 | "resource_type": null, | ||
225 | "size": 12802, | 225 | "size": 12802, | ||
226 | "state": "active", | 226 | "state": "active", | ||
227 | "url": | 227 | "url": | ||
228 | sus-kejadian-luar-biasa-klb-endemi-pada-manusia-tahun-2021-2023.xlsx", | 228 | sus-kejadian-luar-biasa-klb-endemi-pada-manusia-tahun-2021-2023.xlsx", | ||
229 | "url_type": "upload" | 229 | "url_type": "upload" | ||
t | t | 230 | }, | ||
231 | { | ||||
232 | "cache_last_updated": null, | ||||
233 | "cache_url": null, | ||||
234 | "created": "2023-11-10T08:41:29.514433", | ||||
235 | "datastore_active": false, | ||||
236 | "description": "", | ||||
237 | "format": "CSV", | ||||
238 | "hash": "", | ||||
239 | "id": "217c0d4e-5850-4a5f-9ef0-700c2fb7bc19", | ||||
240 | "last_modified": "2023-11-10T08:41:29.499103", | ||||
241 | "metadata_modified": "2023-11-10T08:41:29.510154", | ||||
242 | "mimetype": "text/csv", | ||||
243 | "mimetype_inner": null, | ||||
244 | "name": "Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa KLB Prov. Kaltim Tahun | ||||
245 | 2021-2023.csv", | ||||
246 | "package_id": "4e7a9a06-584d-42fa-9a17-12cf054238e7", | ||||
247 | "position": 3, | ||||
248 | "resource_type": null, | ||||
249 | "size": 5299, | ||||
250 | "state": "active", | ||||
251 | "url": | ||||
252 | asus-kejadian-luar-biasa-klb-endemi-pada-manusia-tahun-2021-2023.csv", | ||||
253 | "url_type": "upload" | ||||
230 | } | 254 | } | ||
231 | ], | 255 | ], | ||
232 | "state": "active", | 256 | "state": "active", | ||
233 | "tags": [], | 257 | "tags": [], | ||
234 | "title": "Data Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) Prov. Kaltim | 258 | "title": "Data Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) Prov. Kaltim | ||
235 | Tahun 2021-2023", | 259 | Tahun 2021-2023", | ||
236 | "type": "dataset", | 260 | "type": "dataset", | ||
237 | "url": "", | 261 | "url": "", | ||
238 | "version": "" | 262 | "version": "" | ||
239 | } | 263 | } |