Perubahan
On 10 November 2023 08.41.44 UTC, bidstatistik:
-
No fields were updated. See the metadata diff for more details.
f | 1 | { | f | 1 | { |
2 | "author": "", | 2 | "author": "", | ||
3 | "author_email": "", | 3 | "author_email": "", | ||
4 | "creator_user_id": "467d20ee-3233-4c19-9692-dfc19c4018db", | 4 | "creator_user_id": "467d20ee-3233-4c19-9692-dfc19c4018db", | ||
5 | "extras": [], | 5 | "extras": [], | ||
6 | "groups": [], | 6 | "groups": [], | ||
7 | "id": "4e7a9a06-584d-42fa-9a17-12cf054238e7", | 7 | "id": "4e7a9a06-584d-42fa-9a17-12cf054238e7", | ||
8 | "isopen": false, | 8 | "isopen": false, | ||
9 | "license_id": "", | 9 | "license_id": "", | ||
10 | "license_title": "", | 10 | "license_title": "", | ||
11 | "maintainer": "", | 11 | "maintainer": "", | ||
12 | "maintainer_email": "", | 12 | "maintainer_email": "", | ||
13 | "metadata_created": "2023-04-10T07:10:05.266745", | 13 | "metadata_created": "2023-04-10T07:10:05.266745", | ||
n | 14 | "metadata_modified": "2023-11-10T08:41:29.506827", | n | 14 | "metadata_modified": "2023-11-10T08:41:44.892058", |
15 | "name": | 15 | "name": | ||
16 | jumlah-kasus-kejadian-luar-biasa-klb-provinsi-kaltim-tahun-2019-2022", | 16 | jumlah-kasus-kejadian-luar-biasa-klb-provinsi-kaltim-tahun-2019-2022", | ||
17 | "notes": "Merupakan Data Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) | 17 | "notes": "Merupakan Data Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) | ||
18 | Provinsi Kaltim Tahun 2021-2023\r\n\r\n###Meliputi Variabel\r\n\r\n* | 18 | Provinsi Kaltim Tahun 2021-2023\r\n\r\n###Meliputi Variabel\r\n\r\n* | ||
19 | Flu Burung : Jumlah Kasus Wabah Flu Burung di Kalimantan Timur selama | 19 | Flu Burung : Jumlah Kasus Wabah Flu Burung di Kalimantan Timur selama | ||
20 | 1 tahun\r\n* Chikungunya : merupakan penyakit sejenis demam virus yang | 20 | 1 tahun\r\n* Chikungunya : merupakan penyakit sejenis demam virus yang | ||
21 | disebabkan alphavirus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk dari spesies | 21 | disebabkan alphavirus yang disebarkan oleh gigitan nyamuk dari spesies | ||
22 | Aedes aegypti.\r\n* Demam Berdarah (DHF) : Penyakit Demam Berdarah | 22 | Aedes aegypti.\r\n* Demam Berdarah (DHF) : Penyakit Demam Berdarah | ||
23 | merupakan penyakit yang ditimbulkan akibat nyamuk aedes aegepty yang | 23 | merupakan penyakit yang ditimbulkan akibat nyamuk aedes aegepty yang | ||
24 | membawa virus dengue. Penyakit demam berdarah bisa berbahaya jika | 24 | membawa virus dengue. Penyakit demam berdarah bisa berbahaya jika | ||
25 | tidak cepat ditangani dan penyakit ini banyak dialami oleh masyarakat | 25 | tidak cepat ditangani dan penyakit ini banyak dialami oleh masyarakat | ||
26 | kita saat ini baik dari kalangan anak-anak sampai kalangan orang | 26 | kita saat ini baik dari kalangan anak-anak sampai kalangan orang | ||
27 | dewasa dan orang tua, bahkan setiap tahunnya lebih dari 70 juta kasus | 27 | dewasa dan orang tua, bahkan setiap tahunnya lebih dari 70 juta kasus | ||
28 | demam berdarah yang terjadi\r\n* Hepatitis : Hepatitis merupakan | 28 | demam berdarah yang terjadi\r\n* Hepatitis : Hepatitis merupakan | ||
29 | penyakit peradangan hati karena berbagai sebab. Penyebab tersebut | 29 | penyakit peradangan hati karena berbagai sebab. Penyebab tersebut | ||
30 | adalah beberapa jenis virus yang menyerang dan menyebabkan peradangan | 30 | adalah beberapa jenis virus yang menyerang dan menyebabkan peradangan | ||
31 | dan kerusakan pada sel-sel dan fungsi organ hati. Hepatitis memiliki | 31 | dan kerusakan pada sel-sel dan fungsi organ hati. Hepatitis memiliki | ||
32 | hubungan yang sangat erat dengan penyakit gangguan fungsi hati. | 32 | hubungan yang sangat erat dengan penyakit gangguan fungsi hati. | ||
33 | Hepatitis banyak digunakan sebagai penyakit yang masuk ke semua jenis | 33 | Hepatitis banyak digunakan sebagai penyakit yang masuk ke semua jenis | ||
34 | penyakit peradangan pada hati (liver). Banyak hal yang menyebabkan | 34 | penyakit peradangan pada hati (liver). Banyak hal yang menyebabkan | ||
35 | hepatitis itu dapat terjadi yang tidak hanya dikarenakan adanya | 35 | hepatitis itu dapat terjadi yang tidak hanya dikarenakan adanya | ||
36 | infeksi virus dari suatu sumber tertentu. Penyebab hepatitis juga | 36 | infeksi virus dari suatu sumber tertentu. Penyebab hepatitis juga | ||
37 | dapat berasal dari jenis obat-obatan tertentu, jenis makanan tertentu | 37 | dapat berasal dari jenis obat-obatan tertentu, jenis makanan tertentu | ||
38 | atau bahkan pada hubungan seksual yang salah satu dari pasangan | 38 | atau bahkan pada hubungan seksual yang salah satu dari pasangan | ||
39 | memiliki penyakit hepatitis.\r\n* Kolera : adalah penyakit menular di | 39 | memiliki penyakit hepatitis.\r\n* Kolera : adalah penyakit menular di | ||
40 | saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakterium Vibrio cholerae. | 40 | saluran pencernaan yang disebabkan oleh bakterium Vibrio cholerae. | ||
41 | Bakteri ini biasanya masuk ke dalam tubuh melalui air minum yang | 41 | Bakteri ini biasanya masuk ke dalam tubuh melalui air minum yang | ||
42 | terkontaminasi oleh sanitasi yang tidak benar atau dengan memakan ikan | 42 | terkontaminasi oleh sanitasi yang tidak benar atau dengan memakan ikan | ||
43 | yang tidak dimasak benar, terutama kerang.\r\n* Malaria : Malaria | 43 | yang tidak dimasak benar, terutama kerang.\r\n* Malaria : Malaria | ||
44 | adalah penyakit menular akibat infeksi parasit plasmodium yang | 44 | adalah penyakit menular akibat infeksi parasit plasmodium yang | ||
45 | ditularkan melalui gigitan nyamuk malaria yang bernama Anopheles. | 45 | ditularkan melalui gigitan nyamuk malaria yang bernama Anopheles. | ||
46 | Nyamuk Anopheles penyebab penyakit malaria ini banyak terdapat pada | 46 | Nyamuk Anopheles penyebab penyakit malaria ini banyak terdapat pada | ||
47 | daerah dengan iklim sedang khususnya di benua Afrika dan India. | 47 | daerah dengan iklim sedang khususnya di benua Afrika dan India. | ||
48 | Termasuk juga di Indonesia.\r\n* Meningitis : adalah radang selaput | 48 | Termasuk juga di Indonesia.\r\n* Meningitis : adalah radang selaput | ||
49 | pelindung sistem saraf pusat. Penyakit ini dapat disebabkan oleh | 49 | pelindung sistem saraf pusat. Penyakit ini dapat disebabkan oleh | ||
50 | mikroorganisme, luka fisik, kanker, atau obat-obatan tertentu. | 50 | mikroorganisme, luka fisik, kanker, atau obat-obatan tertentu. | ||
51 | Meningitis adalah penyakit serius karena letaknya dekat otak dan | 51 | Meningitis adalah penyakit serius karena letaknya dekat otak dan | ||
52 | tulang belakang, sehingga dapat menyebabkan kerusakan kendali gerak, | 52 | tulang belakang, sehingga dapat menyebabkan kerusakan kendali gerak, | ||
53 | pikiran, bahkan kematian.\r\n* Tuberkulosis : Penyebab tbc | 53 | pikiran, bahkan kematian.\r\n* Tuberkulosis : Penyebab tbc | ||
54 | (tuberkulosis) adalah suatu bakteri yang dikenal dengan Mycobacterium | 54 | (tuberkulosis) adalah suatu bakteri yang dikenal dengan Mycobacterium | ||
55 | tuberculosis, dimana bakteri ini menyebar dari orang ke orang melalui | 55 | tuberculosis, dimana bakteri ini menyebar dari orang ke orang melalui | ||
56 | tetesan mikroskopis dilepaskan ke udara. Hal ini dapat terjadi ketika | 56 | tetesan mikroskopis dilepaskan ke udara. Hal ini dapat terjadi ketika | ||
57 | seseorang batuk, berbicara, bersin, meludah, tertawa bahkan bernyanyi. | 57 | seseorang batuk, berbicara, bersin, meludah, tertawa bahkan bernyanyi. | ||
58 | Walaupun tbc menular jauh lebih mungkin untuk terinfeksi tuberkulosis | 58 | Walaupun tbc menular jauh lebih mungkin untuk terinfeksi tuberkulosis | ||
59 | dari seseorang yang hidup dengan atau bekerja dengan mereka yang | 59 | dari seseorang yang hidup dengan atau bekerja dengan mereka yang | ||
60 | rentan terhadap penyebab penyakit tbc. Kebanyakan orang dengan tbc | 60 | rentan terhadap penyebab penyakit tbc. Kebanyakan orang dengan tbc | ||
61 | aktif yang telah memiliki perawatan obat yang tepat untuk setidaknya | 61 | aktif yang telah memiliki perawatan obat yang tepat untuk setidaknya | ||
62 | dua minggu biasanya tidak lagi menular.\r\n * AIDS : ids adalah | 62 | dua minggu biasanya tidak lagi menular.\r\n * AIDS : ids adalah | ||
63 | singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome, yaitu sekumpulan | 63 | singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome, yaitu sekumpulan | ||
64 | gejala yang didapatkan dari penurunan kekebalan tubuh akibat kerusakan | 64 | gejala yang didapatkan dari penurunan kekebalan tubuh akibat kerusakan | ||
65 | system imun yang disebabkan oleh infeksi HIV\r\n * HIV : HIV adalah | 65 | system imun yang disebabkan oleh infeksi HIV\r\n * HIV : HIV adalah | ||
66 | singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, yaitu Virus yang | 66 | singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, yaitu Virus yang | ||
67 | menyerang sel SD4 dan menjadikannya tempat berkembang biak, kemudian | 67 | menyerang sel SD4 dan menjadikannya tempat berkembang biak, kemudian | ||
68 | merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi.\r\n* Campak : Campak | 68 | merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi.\r\n* Campak : Campak | ||
69 | adalah infeksi yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini akan | 69 | adalah infeksi yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini akan | ||
70 | memunculkan ruamdi seluruh tubuh dan sangat menular. Campak bisa | 70 | memunculkan ruamdi seluruh tubuh dan sangat menular. Campak bisa | ||
71 | sangat mengganggu dan mengarah pada komplikasi yang lebih serius. | 71 | sangat mengganggu dan mengarah pada komplikasi yang lebih serius. | ||
72 | Gejala campak mulai muncul sekitar satu hingga dua minggu setelah | 72 | Gejala campak mulai muncul sekitar satu hingga dua minggu setelah | ||
73 | virus masuk ke dalam tubuh.\r\n* Polio : Jumlah Kasus Polio di | 73 | virus masuk ke dalam tubuh.\r\n* Polio : Jumlah Kasus Polio di | ||
74 | Kalmantan Timur selama 1 tahun\r\n* Tetanus : Jumlah Kasus Tetanus di | 74 | Kalmantan Timur selama 1 tahun\r\n* Tetanus : Jumlah Kasus Tetanus di | ||
75 | Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* Diare : Jumlah Kasus Diare di | 75 | Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* Diare : Jumlah Kasus Diare di | ||
76 | Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* KLB Lainnya", | 76 | Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* KLB Lainnya", | ||
77 | "num_resources": 4, | 77 | "num_resources": 4, | ||
78 | "num_tags": 0, | 78 | "num_tags": 0, | ||
79 | "organization": { | 79 | "organization": { | ||
80 | "approval_status": "approved", | 80 | "approval_status": "approved", | ||
81 | "created": "2021-07-08T06:54:03.834735", | 81 | "created": "2021-07-08T06:54:03.834735", | ||
82 | "description": "Jalan A.Wahab Syahranie No.1, Gn. Kelua, Kec. | 82 | "description": "Jalan A.Wahab Syahranie No.1, Gn. Kelua, Kec. | ||
83 | Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75124", | 83 | Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75124", | ||
84 | "id": "494fd20c-6bd9-42d1-9a41-e83844f24144", | 84 | "id": "494fd20c-6bd9-42d1-9a41-e83844f24144", | ||
85 | "image_url": "2021-07-08-061059.148542kaltim.png", | 85 | "image_url": "2021-07-08-061059.148542kaltim.png", | ||
86 | "is_organization": true, | 86 | "is_organization": true, | ||
87 | "name": "dinas-kesehatan", | 87 | "name": "dinas-kesehatan", | ||
88 | "state": "active", | 88 | "state": "active", | ||
89 | "title": "Dinas Kesehatan", | 89 | "title": "Dinas Kesehatan", | ||
90 | "type": "organization" | 90 | "type": "organization" | ||
91 | }, | 91 | }, | ||
92 | "owner_org": "494fd20c-6bd9-42d1-9a41-e83844f24144", | 92 | "owner_org": "494fd20c-6bd9-42d1-9a41-e83844f24144", | ||
93 | "private": false, | 93 | "private": false, | ||
94 | "relationships_as_object": [], | 94 | "relationships_as_object": [], | ||
95 | "relationships_as_subject": [], | 95 | "relationships_as_subject": [], | ||
96 | "resources": [ | 96 | "resources": [ | ||
97 | { | 97 | { | ||
98 | "cache_last_updated": null, | 98 | "cache_last_updated": null, | ||
99 | "cache_url": null, | 99 | "cache_url": null, | ||
n | 100 | "created": "2023-05-16T00:51:26.055164", | n | ||
101 | "datastore_active": false, | ||||
102 | "description": "", | ||||
103 | "format": "XLSX", | ||||
104 | "hash": "", | ||||
105 | "id": "564864fc-6a34-4875-8f2d-a49979cd7d3d", | ||||
106 | "last_modified": "2023-05-16T00:51:26.041057", | ||||
107 | "metadata_modified": "2023-05-16T00:51:34.982709", | ||||
108 | "mimetype": | ||||
109 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | ||||
110 | "mimetype_inner": null, | ||||
111 | "name": "ms-var Data Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) | ||||
112 | Provinsi Kaltim Tahun 2019 -2022.xlsx", | ||||
113 | "package_id": "4e7a9a06-584d-42fa-9a17-12cf054238e7", | ||||
114 | "position": 0, | ||||
115 | "resource_type": null, | ||||
116 | "size": 12734, | ||||
117 | "state": "active", | ||||
118 | "url": | ||||
119 | h-kasus-kejadian-luar-biasa-klb-provinsi-kaltim-tahun-2019-2022.xlsx", | ||||
120 | "url_type": "upload" | ||||
121 | }, | ||||
122 | { | ||||
123 | "cache_last_updated": null, | ||||
124 | "cache_url": null, | ||||
125 | "created": "2023-05-16T00:51:34.986996", | ||||
126 | "datastore_active": false, | ||||
127 | "description": "", | ||||
128 | "format": "XLSX", | ||||
129 | "hash": "", | ||||
130 | "id": "ca14d7be-1cbe-471c-ad70-562f77dde8e5", | ||||
131 | "last_modified": "2023-05-16T00:51:34.972117", | ||||
132 | "metadata_modified": "2023-05-16T00:54:53.984627", | ||||
133 | "mimetype": | ||||
134 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | ||||
135 | "mimetype_inner": null, | ||||
136 | "name": "ms-ind Data Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) | ||||
137 | Provinsi Kaltim Tahun 2019 -2022.xlsx", | ||||
138 | "package_id": "4e7a9a06-584d-42fa-9a17-12cf054238e7", | ||||
139 | "position": 1, | ||||
140 | "resource_type": null, | ||||
141 | "size": 11685, | ||||
142 | "state": "active", | ||||
143 | "url": | ||||
144 | h-kasus-kejadian-luar-biasa-klb-provinsi-kaltim-tahun-2019-2022.xlsx", | ||||
145 | "url_type": "upload" | ||||
146 | }, | ||||
147 | { | ||||
148 | "cache_last_updated": null, | ||||
149 | "cache_url": null, | ||||
150 | "created": "2023-05-16T00:54:53.989193", | 100 | "created": "2023-05-16T00:54:53.989193", | ||
151 | "datastore_active": false, | 101 | "datastore_active": false, | ||
152 | "description": "Merupakan Data Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa | 102 | "description": "Merupakan Data Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa | ||
153 | (KLB) Provinsi Kaltim Tahun 2019 -2023\r\n\r\n###Meliputi | 103 | (KLB) Provinsi Kaltim Tahun 2019 -2023\r\n\r\n###Meliputi | ||
154 | Variabel\r\n\r\n* Flu Burung : Jumlah Kasus Wabah Flu Burung di | 104 | Variabel\r\n\r\n* Flu Burung : Jumlah Kasus Wabah Flu Burung di | ||
155 | Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* Chikungunya : merupakan penyakit | 105 | Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* Chikungunya : merupakan penyakit | ||
156 | sejenis demam virus yang disebabkan alphavirus yang disebarkan oleh | 106 | sejenis demam virus yang disebabkan alphavirus yang disebarkan oleh | ||
157 | gigitan nyamuk dari spesies Aedes aegypti.\r\n* Demam Berdarah (DHF) : | 107 | gigitan nyamuk dari spesies Aedes aegypti.\r\n* Demam Berdarah (DHF) : | ||
158 | Penyakit Demam Berdarah merupakan penyakit yang ditimbulkan akibat | 108 | Penyakit Demam Berdarah merupakan penyakit yang ditimbulkan akibat | ||
159 | nyamuk aedes aegepty yang membawa virus dengue. Penyakit demam | 109 | nyamuk aedes aegepty yang membawa virus dengue. Penyakit demam | ||
160 | berdarah bisa berbahaya jika tidak cepat ditangani dan penyakit ini | 110 | berdarah bisa berbahaya jika tidak cepat ditangani dan penyakit ini | ||
161 | banyak dialami oleh masyarakat kita saat ini baik dari kalangan | 111 | banyak dialami oleh masyarakat kita saat ini baik dari kalangan | ||
162 | anak-anak sampai kalangan orang dewasa dan orang tua, bahkan setiap | 112 | anak-anak sampai kalangan orang dewasa dan orang tua, bahkan setiap | ||
163 | tahunnya lebih dari 70 juta kasus demam berdarah yang terjadi\r\n* | 113 | tahunnya lebih dari 70 juta kasus demam berdarah yang terjadi\r\n* | ||
164 | Hepatitis : Hepatitis merupakan penyakit peradangan hati karena | 114 | Hepatitis : Hepatitis merupakan penyakit peradangan hati karena | ||
165 | berbagai sebab. Penyebab tersebut adalah beberapa jenis virus yang | 115 | berbagai sebab. Penyebab tersebut adalah beberapa jenis virus yang | ||
166 | menyerang dan menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sel-sel dan | 116 | menyerang dan menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sel-sel dan | ||
167 | fungsi organ hati. Hepatitis memiliki hubungan yang sangat erat dengan | 117 | fungsi organ hati. Hepatitis memiliki hubungan yang sangat erat dengan | ||
168 | penyakit gangguan fungsi hati. Hepatitis banyak digunakan sebagai | 118 | penyakit gangguan fungsi hati. Hepatitis banyak digunakan sebagai | ||
169 | penyakit yang masuk ke semua jenis penyakit peradangan pada hati | 119 | penyakit yang masuk ke semua jenis penyakit peradangan pada hati | ||
170 | (liver). Banyak hal yang menyebabkan hepatitis itu dapat terjadi yang | 120 | (liver). Banyak hal yang menyebabkan hepatitis itu dapat terjadi yang | ||
171 | tidak hanya dikarenakan adanya infeksi virus dari suatu sumber | 121 | tidak hanya dikarenakan adanya infeksi virus dari suatu sumber | ||
172 | tertentu. Penyebab hepatitis juga dapat berasal dari jenis obat-obatan | 122 | tertentu. Penyebab hepatitis juga dapat berasal dari jenis obat-obatan | ||
173 | tertentu, jenis makanan tertentu atau bahkan pada hubungan seksual | 123 | tertentu, jenis makanan tertentu atau bahkan pada hubungan seksual | ||
174 | yang salah satu dari pasangan memiliki penyakit hepatitis.\r\n* Kolera | 124 | yang salah satu dari pasangan memiliki penyakit hepatitis.\r\n* Kolera | ||
175 | : adalah penyakit menular di saluran pencernaan yang disebabkan oleh | 125 | : adalah penyakit menular di saluran pencernaan yang disebabkan oleh | ||
176 | bakterium Vibrio cholerae. Bakteri ini biasanya masuk ke dalam tubuh | 126 | bakterium Vibrio cholerae. Bakteri ini biasanya masuk ke dalam tubuh | ||
177 | melalui air minum yang terkontaminasi oleh sanitasi yang tidak benar | 127 | melalui air minum yang terkontaminasi oleh sanitasi yang tidak benar | ||
178 | atau dengan memakan ikan yang tidak dimasak benar, terutama | 128 | atau dengan memakan ikan yang tidak dimasak benar, terutama | ||
179 | kerang.\r\n* Malaria : Malaria adalah penyakit menular akibat infeksi | 129 | kerang.\r\n* Malaria : Malaria adalah penyakit menular akibat infeksi | ||
180 | parasit plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk malaria yang | 130 | parasit plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk malaria yang | ||
181 | bernama Anopheles. Nyamuk Anopheles penyebab penyakit malaria ini | 131 | bernama Anopheles. Nyamuk Anopheles penyebab penyakit malaria ini | ||
182 | banyak terdapat pada daerah dengan iklim sedang khususnya di benua | 132 | banyak terdapat pada daerah dengan iklim sedang khususnya di benua | ||
183 | Afrika dan India. Termasuk juga di Indonesia.\r\n* Meningitis : adalah | 133 | Afrika dan India. Termasuk juga di Indonesia.\r\n* Meningitis : adalah | ||
184 | radang selaput pelindung sistem saraf pusat. Penyakit ini dapat | 134 | radang selaput pelindung sistem saraf pusat. Penyakit ini dapat | ||
185 | disebabkan oleh mikroorganisme, luka fisik, kanker, atau obat-obatan | 135 | disebabkan oleh mikroorganisme, luka fisik, kanker, atau obat-obatan | ||
186 | tertentu. Meningitis adalah penyakit serius karena letaknya dekat otak | 136 | tertentu. Meningitis adalah penyakit serius karena letaknya dekat otak | ||
187 | dan tulang belakang, sehingga dapat menyebabkan kerusakan kendali | 137 | dan tulang belakang, sehingga dapat menyebabkan kerusakan kendali | ||
188 | gerak, pikiran, bahkan kematian.\r\n* Tuberkulosis : Penyebab tbc | 138 | gerak, pikiran, bahkan kematian.\r\n* Tuberkulosis : Penyebab tbc | ||
189 | (tuberkulosis) adalah suatu bakteri yang dikenal dengan Mycobacterium | 139 | (tuberkulosis) adalah suatu bakteri yang dikenal dengan Mycobacterium | ||
190 | tuberculosis, dimana bakteri ini menyebar dari orang ke orang melalui | 140 | tuberculosis, dimana bakteri ini menyebar dari orang ke orang melalui | ||
191 | tetesan mikroskopis dilepaskan ke udara. Hal ini dapat terjadi ketika | 141 | tetesan mikroskopis dilepaskan ke udara. Hal ini dapat terjadi ketika | ||
192 | seseorang batuk, berbicara, bersin, meludah, tertawa bahkan bernyanyi. | 142 | seseorang batuk, berbicara, bersin, meludah, tertawa bahkan bernyanyi. | ||
193 | Walaupun tbc menular jauh lebih mungkin untuk terinfeksi tuberkulosis | 143 | Walaupun tbc menular jauh lebih mungkin untuk terinfeksi tuberkulosis | ||
194 | dari seseorang yang hidup dengan atau bekerja dengan mereka yang | 144 | dari seseorang yang hidup dengan atau bekerja dengan mereka yang | ||
195 | rentan terhadap penyebab penyakit tbc. Kebanyakan orang dengan tbc | 145 | rentan terhadap penyebab penyakit tbc. Kebanyakan orang dengan tbc | ||
196 | aktif yang telah memiliki perawatan obat yang tepat untuk setidaknya | 146 | aktif yang telah memiliki perawatan obat yang tepat untuk setidaknya | ||
197 | dua minggu biasanya tidak lagi menular.\r\n * AIDS : ids adalah | 147 | dua minggu biasanya tidak lagi menular.\r\n * AIDS : ids adalah | ||
198 | singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome, yaitu sekumpulan | 148 | singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome, yaitu sekumpulan | ||
199 | gejala yang didapatkan dari penurunan kekebalan tubuh akibat kerusakan | 149 | gejala yang didapatkan dari penurunan kekebalan tubuh akibat kerusakan | ||
200 | system imun yang disebabkan oleh infeksi HIV\r\n * HIV : HIV adalah | 150 | system imun yang disebabkan oleh infeksi HIV\r\n * HIV : HIV adalah | ||
201 | singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, yaitu Virus yang | 151 | singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, yaitu Virus yang | ||
202 | menyerang sel SD4 dan menjadikannya tempat berkembang biak, kemudian | 152 | menyerang sel SD4 dan menjadikannya tempat berkembang biak, kemudian | ||
203 | merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi.\r\n* Campak : Campak | 153 | merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi.\r\n* Campak : Campak | ||
204 | adalah infeksi yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini akan | 154 | adalah infeksi yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini akan | ||
205 | memunculkan ruamdi seluruh tubuh dan sangat menular. Campak bisa | 155 | memunculkan ruamdi seluruh tubuh dan sangat menular. Campak bisa | ||
206 | sangat mengganggu dan mengarah pada komplikasi yang lebih serius. | 156 | sangat mengganggu dan mengarah pada komplikasi yang lebih serius. | ||
207 | Gejala campak mulai muncul sekitar satu hingga dua minggu setelah | 157 | Gejala campak mulai muncul sekitar satu hingga dua minggu setelah | ||
208 | virus masuk ke dalam tubuh.\r\n* Polio : Jumlah Kasus Polio di | 158 | virus masuk ke dalam tubuh.\r\n* Polio : Jumlah Kasus Polio di | ||
209 | Kalmantan Timur selama 1 tahun\r\n* Tetanus : Jumlah Kasus Tetanus di | 159 | Kalmantan Timur selama 1 tahun\r\n* Tetanus : Jumlah Kasus Tetanus di | ||
210 | Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* Diare : Jumlah Kasus Diare di | 160 | Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* Diare : Jumlah Kasus Diare di | ||
211 | Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* KLB Lainnya", | 161 | Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* KLB Lainnya", | ||
212 | "format": "XLSX", | 162 | "format": "XLSX", | ||
213 | "hash": "", | 163 | "hash": "", | ||
214 | "id": "0f61c495-28ed-4261-aa02-ee56747a7c4c", | 164 | "id": "0f61c495-28ed-4261-aa02-ee56747a7c4c", | ||
215 | "last_modified": "2023-11-10T08:41:11.271745", | 165 | "last_modified": "2023-11-10T08:41:11.271745", | ||
216 | "metadata_modified": "2023-11-10T08:41:11.281235", | 166 | "metadata_modified": "2023-11-10T08:41:11.281235", | ||
217 | "mimetype": | 167 | "mimetype": | ||
218 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | 168 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | ||
219 | "mimetype_inner": null, | 169 | "mimetype_inner": null, | ||
220 | "name": "Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa KLB Prov. Kaltim Tahun | 170 | "name": "Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa KLB Prov. Kaltim Tahun | ||
221 | 2021-2023.xlsx", | 171 | 2021-2023.xlsx", | ||
222 | "package_id": "4e7a9a06-584d-42fa-9a17-12cf054238e7", | 172 | "package_id": "4e7a9a06-584d-42fa-9a17-12cf054238e7", | ||
n | 223 | "position": 2, | n | 173 | "position": 0, |
224 | "resource_type": null, | 174 | "resource_type": null, | ||
225 | "size": 12802, | 175 | "size": 12802, | ||
226 | "state": "active", | 176 | "state": "active", | ||
227 | "url": | 177 | "url": | ||
228 | sus-kejadian-luar-biasa-klb-endemi-pada-manusia-tahun-2021-2023.xlsx", | 178 | sus-kejadian-luar-biasa-klb-endemi-pada-manusia-tahun-2021-2023.xlsx", | ||
229 | "url_type": "upload" | 179 | "url_type": "upload" | ||
230 | }, | 180 | }, | ||
231 | { | 181 | { | ||
232 | "cache_last_updated": null, | 182 | "cache_last_updated": null, | ||
233 | "cache_url": null, | 183 | "cache_url": null, | ||
234 | "created": "2023-11-10T08:41:29.514433", | 184 | "created": "2023-11-10T08:41:29.514433", | ||
235 | "datastore_active": false, | 185 | "datastore_active": false, | ||
236 | "description": "", | 186 | "description": "", | ||
237 | "format": "CSV", | 187 | "format": "CSV", | ||
238 | "hash": "", | 188 | "hash": "", | ||
239 | "id": "217c0d4e-5850-4a5f-9ef0-700c2fb7bc19", | 189 | "id": "217c0d4e-5850-4a5f-9ef0-700c2fb7bc19", | ||
240 | "last_modified": "2023-11-10T08:41:29.499103", | 190 | "last_modified": "2023-11-10T08:41:29.499103", | ||
n | 241 | "metadata_modified": "2023-11-10T08:41:29.510154", | n | 191 | "metadata_modified": "2023-11-10T08:41:44.895112", |
242 | "mimetype": "text/csv", | 192 | "mimetype": "text/csv", | ||
243 | "mimetype_inner": null, | 193 | "mimetype_inner": null, | ||
244 | "name": "Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa KLB Prov. Kaltim Tahun | 194 | "name": "Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa KLB Prov. Kaltim Tahun | ||
245 | 2021-2023.csv", | 195 | 2021-2023.csv", | ||
246 | "package_id": "4e7a9a06-584d-42fa-9a17-12cf054238e7", | 196 | "package_id": "4e7a9a06-584d-42fa-9a17-12cf054238e7", | ||
n | n | 197 | "position": 1, | ||
198 | "resource_type": null, | ||||
199 | "size": 5299, | ||||
200 | "state": "active", | ||||
201 | "url": | ||||
202 | asus-kejadian-luar-biasa-klb-endemi-pada-manusia-tahun-2021-2023.csv", | ||||
203 | "url_type": "upload" | ||||
204 | }, | ||||
205 | { | ||||
206 | "cache_last_updated": null, | ||||
207 | "cache_url": null, | ||||
208 | "created": "2023-05-16T00:51:34.986996", | ||||
209 | "datastore_active": false, | ||||
210 | "description": "", | ||||
211 | "format": "XLSX", | ||||
212 | "hash": "", | ||||
213 | "id": "ca14d7be-1cbe-471c-ad70-562f77dde8e5", | ||||
214 | "last_modified": "2023-05-16T00:51:34.972117", | ||||
215 | "metadata_modified": "2023-05-16T00:54:53.984627", | ||||
216 | "mimetype": | ||||
217 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | ||||
218 | "mimetype_inner": null, | ||||
219 | "name": "ms-ind Data Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) | ||||
220 | Provinsi Kaltim Tahun 2019 -2022.xlsx", | ||||
221 | "package_id": "4e7a9a06-584d-42fa-9a17-12cf054238e7", | ||||
222 | "position": 2, | ||||
223 | "resource_type": null, | ||||
224 | "size": 11685, | ||||
225 | "state": "active", | ||||
226 | "url": | ||||
227 | h-kasus-kejadian-luar-biasa-klb-provinsi-kaltim-tahun-2019-2022.xlsx", | ||||
228 | "url_type": "upload" | ||||
229 | }, | ||||
230 | { | ||||
231 | "cache_last_updated": null, | ||||
232 | "cache_url": null, | ||||
233 | "created": "2023-05-16T00:51:26.055164", | ||||
234 | "datastore_active": false, | ||||
235 | "description": "", | ||||
236 | "format": "XLSX", | ||||
237 | "hash": "", | ||||
238 | "id": "564864fc-6a34-4875-8f2d-a49979cd7d3d", | ||||
239 | "last_modified": "2023-05-16T00:51:26.041057", | ||||
240 | "metadata_modified": "2023-05-16T00:51:34.982709", | ||||
241 | "mimetype": | ||||
242 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | ||||
243 | "mimetype_inner": null, | ||||
244 | "name": "ms-var Data Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) | ||||
245 | Provinsi Kaltim Tahun 2019 -2022.xlsx", | ||||
246 | "package_id": "4e7a9a06-584d-42fa-9a17-12cf054238e7", | ||||
247 | "position": 3, | 247 | "position": 3, | ||
248 | "resource_type": null, | 248 | "resource_type": null, | ||
n | 249 | "size": 5299, | n | 249 | "size": 12734, |
250 | "state": "active", | 250 | "state": "active", | ||
251 | "url": | 251 | "url": | ||
t | 252 | asus-kejadian-luar-biasa-klb-endemi-pada-manusia-tahun-2021-2023.csv", | t | 252 | h-kasus-kejadian-luar-biasa-klb-provinsi-kaltim-tahun-2019-2022.xlsx", |
253 | "url_type": "upload" | 253 | "url_type": "upload" | ||
254 | } | 254 | } | ||
255 | ], | 255 | ], | ||
256 | "state": "active", | 256 | "state": "active", | ||
257 | "tags": [], | 257 | "tags": [], | ||
258 | "title": "Data Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) Prov. Kaltim | 258 | "title": "Data Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) Prov. Kaltim | ||
259 | Tahun 2021-2023", | 259 | Tahun 2021-2023", | ||
260 | "type": "dataset", | 260 | "type": "dataset", | ||
261 | "url": "", | 261 | "url": "", | ||
262 | "version": "" | 262 | "version": "" | ||
263 | } | 263 | } |