Promjene
On 14. studenoga 2023. u 05:36:03 UTC, bidstatistik:
f | 1 | { | f | 1 | { |
2 | "author": "Dinas Kelautan dan Perikanan ", | 2 | "author": "Dinas Kelautan dan Perikanan ", | ||
3 | "author_email": "dkpprovkaltim@gmail.com", | 3 | "author_email": "dkpprovkaltim@gmail.com", | ||
4 | "creator_user_id": "33aaff75-c103-4454-80d5-73f095521e72", | 4 | "creator_user_id": "33aaff75-c103-4454-80d5-73f095521e72", | ||
5 | "extras": [], | 5 | "extras": [], | ||
6 | "groups": [], | 6 | "groups": [], | ||
7 | "id": "23a1c6bf-d809-4e94-9c4f-53cfd86f5dae", | 7 | "id": "23a1c6bf-d809-4e94-9c4f-53cfd86f5dae", | ||
8 | "isopen": false, | 8 | "isopen": false, | ||
9 | "license_id": "other-nc", | 9 | "license_id": "other-nc", | ||
10 | "license_title": "Lainnya (Non-Commercial)", | 10 | "license_title": "Lainnya (Non-Commercial)", | ||
11 | "maintainer": "Heliana", | 11 | "maintainer": "Heliana", | ||
12 | "maintainer_email": "dkpprovkaltim@gmail.com", | 12 | "maintainer_email": "dkpprovkaltim@gmail.com", | ||
13 | "metadata_created": "2023-05-12T10:07:47.029266", | 13 | "metadata_created": "2023-05-12T10:07:47.029266", | ||
n | 14 | "metadata_modified": "2023-11-14T03:38:29.000248", | n | 14 | "metadata_modified": "2023-11-14T05:36:03.428293", |
15 | "name": "18_fd-2021-2022_indikator_sdgs", | 15 | "name": "18_fd-2021-2022_indikator_sdgs", | ||
16 | "notes": "Indikator_SDGs Sektor Kelautan dan Perikanan Kalimantan | 16 | "notes": "Indikator_SDGs Sektor Kelautan dan Perikanan Kalimantan | ||
17 | Timur Tahun 2021-2023\r\nSebelum pelaksanaan Millennium Development | 17 | Timur Tahun 2021-2023\r\nSebelum pelaksanaan Millennium Development | ||
18 | Goals (MDGs) berakhir, pada UN Summit on MDGs 2010 telah dirumuskan | 18 | Goals (MDGs) berakhir, pada UN Summit on MDGs 2010 telah dirumuskan | ||
19 | agenda pembangunan dunia pasca 2015. Hal ini diperkuat dengan | 19 | agenda pembangunan dunia pasca 2015. Hal ini diperkuat dengan | ||
20 | disepakatinya dokumen \u201cThe Future We Want\u201d dalam UN | 20 | disepakatinya dokumen \u201cThe Future We Want\u201d dalam UN | ||
21 | Conference on Sustainable Development 2012. Kedua hal ini menjadi | 21 | Conference on Sustainable Development 2012. Kedua hal ini menjadi | ||
22 | pendorong utama penyusunan agenda pembangunan pasca 2015 yang | 22 | pendorong utama penyusunan agenda pembangunan pasca 2015 yang | ||
23 | disepakati dalam Sidang Umum PBB pada September 2015, yaitu Agenda | 23 | disepakati dalam Sidang Umum PBB pada September 2015, yaitu Agenda | ||
24 | 2030 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable | 24 | 2030 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable | ||
25 | Development Goals (SDGs). TPB/SDGs bertujuan untuk menjaga peningkatan | 25 | Development Goals (SDGs). TPB/SDGs bertujuan untuk menjaga peningkatan | ||
26 | kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga | 26 | kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga | ||
27 | keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan | 27 | keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan | ||
28 | hidup serta pembangunan yang inklusif dan terlaksananya tata kelola | 28 | hidup serta pembangunan yang inklusif dan terlaksananya tata kelola | ||
29 | yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi | 29 | yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi | ||
30 | ke generasi berikutnya.\r\n\r\n\r\n Beberapa agenda MDGs yang belum | 30 | ke generasi berikutnya.\r\n\r\n\r\n Beberapa agenda MDGs yang belum | ||
31 | tercapai akan dilanjutkan dalam pelaksanaan pencapaian SDGs hingga | 31 | tercapai akan dilanjutkan dalam pelaksanaan pencapaian SDGs hingga | ||
32 | tahun 2030. SDGs merupakan penyempurnaan MDGs karena:\r\n\r\nSDGs | 32 | tahun 2030. SDGs merupakan penyempurnaan MDGs karena:\r\n\r\nSDGs | ||
33 | lebih komprehensif, disusun dengan melibatkan lebih banyak negara | 33 | lebih komprehensif, disusun dengan melibatkan lebih banyak negara | ||
34 | dengan tujuan yang universal untuk negara maju dan | 34 | dengan tujuan yang universal untuk negara maju dan | ||
35 | berkembang.\r\nMemperluas sumber pendanaan, selain bantuan negara maju | 35 | berkembang.\r\nMemperluas sumber pendanaan, selain bantuan negara maju | ||
36 | juga sumber dari swasta.\r\nMenekankan pada hak asasi manusia agar | 36 | juga sumber dari swasta.\r\nMenekankan pada hak asasi manusia agar | ||
37 | diskriminasi tidak terjadi dalam penanggulangan kemiskinan dalam | 37 | diskriminasi tidak terjadi dalam penanggulangan kemiskinan dalam | ||
38 | segala dimensinya.\r\nInklusif, secara spesifik menyasar kepada | 38 | segala dimensinya.\r\nInklusif, secara spesifik menyasar kepada | ||
39 | kelompok rentan (No one left behind).\r\nPelibatan seluruh pemangku | 39 | kelompok rentan (No one left behind).\r\nPelibatan seluruh pemangku | ||
40 | kepentingan: pemerintah dan parlemen, filantropi dan pelaku usaha, | 40 | kepentingan: pemerintah dan parlemen, filantropi dan pelaku usaha, | ||
41 | pakar dan akademisi, serta organisasi kemasyarakatan dan | 41 | pakar dan akademisi, serta organisasi kemasyarakatan dan | ||
42 | media.\r\nMDGs hanya menargetkan pengurangan \u201csetengah\u201d | 42 | media.\r\nMDGs hanya menargetkan pengurangan \u201csetengah\u201d | ||
43 | sedangkan SDGs menargetkan untuk menuntaskan seluruh tujuan (Zero | 43 | sedangkan SDGs menargetkan untuk menuntaskan seluruh tujuan (Zero | ||
44 | Goals).\r\nSDGs tidak hanya memuat Tujuan tapi juga Sarana Pelaksanaan | 44 | Goals).\r\nSDGs tidak hanya memuat Tujuan tapi juga Sarana Pelaksanaan | ||
45 | (Means of Implementation).\r\nTujuan Pembangunan Berkelanjutan | 45 | (Means of Implementation).\r\nTujuan Pembangunan Berkelanjutan | ||
46 | (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) adalah pembangunan yang | 46 | (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) adalah pembangunan yang | ||
47 | menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara | 47 | menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara | ||
48 | berkesinambungan, pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan | 48 | berkesinambungan, pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan | ||
49 | sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup | 49 | sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup | ||
50 | serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola | 50 | serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola | ||
51 | yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke | 51 | yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke | ||
52 | generasi berikutnya. TPB/SDGs merupakan komitmen global dan nasional | 52 | generasi berikutnya. TPB/SDGs merupakan komitmen global dan nasional | ||
53 | dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat mencakup 17 tujuan yaitu | 53 | dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat mencakup 17 tujuan yaitu | ||
54 | (1) Tanpa Kemiskinan; (2) Tanpa Kelaparan; (3) Kehidupan Sehat dan | 54 | (1) Tanpa Kemiskinan; (2) Tanpa Kelaparan; (3) Kehidupan Sehat dan | ||
55 | Sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (5) Kesetaraan Gender; (6) Air | 55 | Sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (5) Kesetaraan Gender; (6) Air | ||
56 | Bersih dan Sanitasi Layak; (7) Energi Bersih dan Terjangkau; (8) | 56 | Bersih dan Sanitasi Layak; (7) Energi Bersih dan Terjangkau; (8) | ||
57 | Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; (9) Industri, Inovasi dan | 57 | Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; (9) Industri, Inovasi dan | ||
58 | Infrastruktur; (10) Berkurangnya Kesenjangan; (11) Kota dan Permukiman | 58 | Infrastruktur; (10) Berkurangnya Kesenjangan; (11) Kota dan Permukiman | ||
59 | yang Berkelanjutan; (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab; | 59 | yang Berkelanjutan; (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab; | ||
60 | (13) Penanganan Perubahan Iklim; (14) Ekosistem Lautan; (15) Ekosistem | 60 | (13) Penanganan Perubahan Iklim; (14) Ekosistem Lautan; (15) Ekosistem | ||
61 | Daratan; (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh; (17) | 61 | Daratan; (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh; (17) | ||
62 | Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.\r\n\r\nUpaya pencapaian target | 62 | Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.\r\n\r\nUpaya pencapaian target | ||
63 | TPB/SDGs menjadi prioritas pembangunan nasional, yang memerlukan | 63 | TPB/SDGs menjadi prioritas pembangunan nasional, yang memerlukan | ||
64 | sinergi kebijakan perencanaan di tingkat nasional dan di tingkat | 64 | sinergi kebijakan perencanaan di tingkat nasional dan di tingkat | ||
65 | provinsi maupun kabupaten/kota. Target-target TPB/SDGs di tingkat | 65 | provinsi maupun kabupaten/kota. Target-target TPB/SDGs di tingkat | ||
66 | nasional telah sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah | 66 | nasional telah sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah | ||
67 | Nasional (RPJMN) 2015-2019 dalam bentuk program, kegiatan dan | 67 | Nasional (RPJMN) 2015-2019 dalam bentuk program, kegiatan dan | ||
68 | indikator yang terukur serta indikasi dukungan pembiayaannya. TPB/SDGs | 68 | indikator yang terukur serta indikasi dukungan pembiayaannya. TPB/SDGs | ||
69 | merupakan penyempurnaan dari Tujuan Pembangunan Milenium (Millennium | 69 | merupakan penyempurnaan dari Tujuan Pembangunan Milenium (Millennium | ||
70 | Development Goals/MDGs) yang lebih komprehensif dengan melibatkan | 70 | Development Goals/MDGs) yang lebih komprehensif dengan melibatkan | ||
71 | lebih banyak negara baik negara maju maupun berkembang, memperluas | 71 | lebih banyak negara baik negara maju maupun berkembang, memperluas | ||
72 | sumber pendanaan, menekankan pada hak asasi manusia, inklusif dengan | 72 | sumber pendanaan, menekankan pada hak asasi manusia, inklusif dengan | ||
73 | pelibatan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan media, Filantropi dan | 73 | pelibatan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan media, Filantropi dan | ||
74 | Pelaku Usaha, serta Akademisi dan Pakar.\r\n\r\nIndonesia telah | 74 | Pelaku Usaha, serta Akademisi dan Pakar.\r\n\r\nIndonesia telah | ||
75 | berhasil mencapai sebagian besar target MDGs Indonesia yaitu 49 dari | 75 | berhasil mencapai sebagian besar target MDGs Indonesia yaitu 49 dari | ||
76 | 67 indikator MDGs, namun demikian masih terdapat beberapa indikator | 76 | 67 indikator MDGs, namun demikian masih terdapat beberapa indikator | ||
77 | yang harus dilanjutkan dalam pelaksanaan TPB/SDGs. Beberapa indikator | 77 | yang harus dilanjutkan dalam pelaksanaan TPB/SDGs. Beberapa indikator | ||
78 | yang harus dilanjutkan tersebut antara lain penurunan angka kemiskinan | 78 | yang harus dilanjutkan tersebut antara lain penurunan angka kemiskinan | ||
79 | berdasarkan garis kemiskinan nasional, peningkatan konsumsi minimum di | 79 | berdasarkan garis kemiskinan nasional, peningkatan konsumsi minimum di | ||
80 | bawah 1.400 kkal/kapita/hari, penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), | 80 | bawah 1.400 kkal/kapita/hari, penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), | ||
81 | penanggulangan HIV/AIDS, penyediaan air bersih dan sanitasi di daerah | 81 | penanggulangan HIV/AIDS, penyediaan air bersih dan sanitasi di daerah | ||
82 | perdesaan serta disparitas capaian target antar provinsi yang masih | 82 | perdesaan serta disparitas capaian target antar provinsi yang masih | ||
83 | lebar.\r\n\r\nKementerian PPN/Bappenas dalam melaksanakan TPB/SDGs | 83 | lebar.\r\n\r\nKementerian PPN/Bappenas dalam melaksanakan TPB/SDGs | ||
84 | bersama dengan Kementerian/Lembaga, Ormas dan Media, Filantropi dan | 84 | bersama dengan Kementerian/Lembaga, Ormas dan Media, Filantropi dan | ||
85 | Pelaku Usaha serta Akademisi dan Pakar perlu merumuskan Rencana Aksi | 85 | Pelaku Usaha serta Akademisi dan Pakar perlu merumuskan Rencana Aksi | ||
86 | (Renaksi) TPB/SDGs sebagai acuan bagi seluruh pemangku kepentingan | 86 | (Renaksi) TPB/SDGs sebagai acuan bagi seluruh pemangku kepentingan | ||
87 | baik di tingkat nasional (Rencana Aksi Nasional/RAN) maupun di tingkat | 87 | baik di tingkat nasional (Rencana Aksi Nasional/RAN) maupun di tingkat | ||
88 | daerah (Rencana Aksi Daerah/RAD). Renaksi TPB/SDGs adalah dokumen | 88 | daerah (Rencana Aksi Daerah/RAD). Renaksi TPB/SDGs adalah dokumen | ||
89 | rencana kerja 5 (lima) tahunan untuk pelaksanaan berbagai kegiatan | 89 | rencana kerja 5 (lima) tahunan untuk pelaksanaan berbagai kegiatan | ||
90 | yang secara langsung dan tidak langsung mendukung pencapaian target | 90 | yang secara langsung dan tidak langsung mendukung pencapaian target | ||
91 | nasional dan daerah. Dengan renaksi tersebut diharapkan pihak-pihak | 91 | nasional dan daerah. Dengan renaksi tersebut diharapkan pihak-pihak | ||
92 | terkait ditingkat nasional dan daerah memiliki komitmen dan kejelasan | 92 | terkait ditingkat nasional dan daerah memiliki komitmen dan kejelasan | ||
93 | dalam perencanaan dan penganggaran program, serta kegiatan untuk | 93 | dalam perencanaan dan penganggaran program, serta kegiatan untuk | ||
94 | mencapai sasaran TPB/SDGs.\r\nTPB/SDGs memuat 17 Tujuan dan sasaran | 94 | mencapai sasaran TPB/SDGs.\r\nTPB/SDGs memuat 17 Tujuan dan sasaran | ||
95 | global tahun 2030 yang dideklarasikan baik oleh negara maju maupun | 95 | global tahun 2030 yang dideklarasikan baik oleh negara maju maupun | ||
96 | negara berkembang di Sidang Umum PBB pada September 2015. Penggunaan | 96 | negara berkembang di Sidang Umum PBB pada September 2015. Penggunaan | ||
97 | dan penyebutan istilah Sustainable Development Goals (SDGs) relatif | 97 | dan penyebutan istilah Sustainable Development Goals (SDGs) relatif | ||
98 | populer secara global dan telah disosialisasikan melalui berbagai | 98 | populer secara global dan telah disosialisasikan melalui berbagai | ||
99 | forum, koordinasi, kegiatan komunikasi, advokasi dan liputan media. Di | 99 | forum, koordinasi, kegiatan komunikasi, advokasi dan liputan media. Di | ||
100 | tingkat nasional, Kementarian PPN/BAPPENAS bersama Pusat Pengembangan | 100 | tingkat nasional, Kementarian PPN/BAPPENAS bersama Pusat Pengembangan | ||
101 | dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta para | 101 | dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta para | ||
102 | pemangku kepentingan telah secara resmi menerjemahkan istilah SDGs | 102 | pemangku kepentingan telah secara resmi menerjemahkan istilah SDGs | ||
103 | menjadi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) untuk mewujudkan | 103 | menjadi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) untuk mewujudkan | ||
104 | kesamaan pemahaman tentang SDGs. Lebih lanjut, aturan kapan harus | 104 | kesamaan pemahaman tentang SDGs. Lebih lanjut, aturan kapan harus | ||
105 | menggunakan istilah SDGs atau TPB/SDGs yaitu:\r\n\r\nIstilah | 105 | menggunakan istilah SDGs atau TPB/SDGs yaitu:\r\n\r\nIstilah | ||
106 | Sustainable Deveopment Goals (SDGs) dapat digunakan secara umum dalam | 106 | Sustainable Deveopment Goals (SDGs) dapat digunakan secara umum dalam | ||
107 | segala kegiatan, dokumen dan materi terkait SDGs, misalnya: | 107 | segala kegiatan, dokumen dan materi terkait SDGs, misalnya: | ||
108 | sosialisasi, workshop, pelatihan, presentasi, laporan, wawancara, | 108 | sosialisasi, workshop, pelatihan, presentasi, laporan, wawancara, | ||
109 | jumpa pers, siaran, berita, materi cetak, brosur, banner, backdrop, | 109 | jumpa pers, siaran, berita, materi cetak, brosur, banner, backdrop, | ||
110 | media sosial, video, dan lain-lain.\r\nIstilah Tujuan Pembangunan | 110 | media sosial, video, dan lain-lain.\r\nIstilah Tujuan Pembangunan | ||
111 | Berkelanjutan/Sustainable Deveopment Goals (TPB/SDGs) lebih dianjurkan | 111 | Berkelanjutan/Sustainable Deveopment Goals (TPB/SDGs) lebih dianjurkan | ||
112 | untuk penggunaan pada: kegiatan-kegiatan seperti tersebut di atas, | 112 | untuk penggunaan pada: kegiatan-kegiatan seperti tersebut di atas, | ||
113 | materi, pedoman teknis, laporan dan dokumen resmi pemerintahan. Secara | 113 | materi, pedoman teknis, laporan dan dokumen resmi pemerintahan. Secara | ||
114 | khusus, tujuan penggunaan TPB/SDGs adalah agar lebih mudah dipahami | 114 | khusus, tujuan penggunaan TPB/SDGs adalah agar lebih mudah dipahami | ||
115 | terutama oleh pemerintah daerah dan masyarakat yang belum memahami | 115 | terutama oleh pemerintah daerah dan masyarakat yang belum memahami | ||
116 | TPB/SDGs dan terjemahan resmi 17 Tujuannya dalam Bahasa | 116 | TPB/SDGs dan terjemahan resmi 17 Tujuannya dalam Bahasa | ||
117 | Indonesia.\r\n###Meliputi variabel:\r\n* Tersedianya Kerangka | 117 | Indonesia.\r\n###Meliputi variabel:\r\n* Tersedianya Kerangka | ||
118 | Kebijakan dan Instrumen Terkait Penataan Ruang Laut Nasional\r\n* | 118 | Kebijakan dan Instrumen Terkait Penataan Ruang Laut Nasional\r\n* | ||
119 | Terkelolanya 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) Secara | 119 | Terkelolanya 11 Wilayah Pengelolaan Perikanan (WPP) Secara | ||
120 | Berkelanjutan\r\n* Proporsi Tangkapan Jenis Ikan Yang Berada Dalam | 120 | Berkelanjutan\r\n* Proporsi Tangkapan Jenis Ikan Yang Berada Dalam | ||
121 | Batasan Biologis Yang Aman\r\na. Total hasil tangkapan jenis | 121 | Batasan Biologis Yang Aman\r\na. Total hasil tangkapan jenis | ||
122 | ikan\r\nb. Jumlah tangkapan jenis ikan yang diperbolehkan\r\n* Jumlah | 122 | ikan\r\nb. Jumlah tangkapan jenis ikan yang diperbolehkan\r\n* Jumlah | ||
123 | Luas Kawasan Konservasi Perairan\r\n* Persentase Kepatuhan Pelaku | 123 | Luas Kawasan Konservasi Perairan\r\n* Persentase Kepatuhan Pelaku | ||
124 | Usaha\r\na. Banyaknya pelaku usaha yang patuh\r\nb. Jumlah pelaku | 124 | Usaha\r\na. Banyaknya pelaku usaha yang patuh\r\nb. Jumlah pelaku | ||
125 | usaha\r\n* Tersedianya Kerangka Kebijakan dan Instrumen Terkait | 125 | usaha\r\n* Tersedianya Kerangka Kebijakan dan Instrumen Terkait | ||
126 | Pelaksanaan UNCLOS (the United Nations Convention on the Law of the | 126 | Pelaksanaan UNCLOS (the United Nations Convention on the Law of the | ||
127 | Sea)\r\n", | 127 | Sea)\r\n", | ||
128 | "num_resources": 2, | 128 | "num_resources": 2, | ||
n | 129 | "num_tags": 2, | n | 129 | "num_tags": 3, |
130 | "organization": { | 130 | "organization": { | ||
131 | "approval_status": "approved", | 131 | "approval_status": "approved", | ||
132 | "created": "2021-07-08T06:54:03.371544", | 132 | "created": "2021-07-08T06:54:03.371544", | ||
133 | "description": "Jalan Kesuma Bangsa, Dadi Mulya, Samarinda, Kota | 133 | "description": "Jalan Kesuma Bangsa, Dadi Mulya, Samarinda, Kota | ||
134 | Samarinda, Kalimantan Timur 75242", | 134 | Samarinda, Kalimantan Timur 75242", | ||
135 | "id": "aa9b0229-79ad-45e8-be2f-46d8b71ed7ac", | 135 | "id": "aa9b0229-79ad-45e8-be2f-46d8b71ed7ac", | ||
136 | "image_url": "2021-07-08-061059.148542kaltim.png", | 136 | "image_url": "2021-07-08-061059.148542kaltim.png", | ||
137 | "is_organization": true, | 137 | "is_organization": true, | ||
138 | "name": "dinas-kelautan-dan-perikanan", | 138 | "name": "dinas-kelautan-dan-perikanan", | ||
139 | "state": "active", | 139 | "state": "active", | ||
140 | "title": "Dinas Kelautan dan Perikanan", | 140 | "title": "Dinas Kelautan dan Perikanan", | ||
141 | "type": "organization" | 141 | "type": "organization" | ||
142 | }, | 142 | }, | ||
143 | "owner_org": "aa9b0229-79ad-45e8-be2f-46d8b71ed7ac", | 143 | "owner_org": "aa9b0229-79ad-45e8-be2f-46d8b71ed7ac", | ||
144 | "private": false, | 144 | "private": false, | ||
145 | "relationships_as_object": [], | 145 | "relationships_as_object": [], | ||
146 | "relationships_as_subject": [], | 146 | "relationships_as_subject": [], | ||
147 | "resources": [ | 147 | "resources": [ | ||
148 | { | 148 | { | ||
149 | "cache_last_updated": null, | 149 | "cache_last_updated": null, | ||
150 | "cache_url": null, | 150 | "cache_url": null, | ||
151 | "created": "2023-05-12T10:08:05.240005", | 151 | "created": "2023-05-12T10:08:05.240005", | ||
152 | "datastore_active": false, | 152 | "datastore_active": false, | ||
153 | "description": "Indikator_SDGs Sektor Kelautan dan Perikanan | 153 | "description": "Indikator_SDGs Sektor Kelautan dan Perikanan | ||
154 | Kalimantan Timur Tahun 2021-2023\r\nSebelum pelaksanaan Millennium | 154 | Kalimantan Timur Tahun 2021-2023\r\nSebelum pelaksanaan Millennium | ||
155 | Development Goals (MDGs) berakhir, pada UN Summit on MDGs 2010 telah | 155 | Development Goals (MDGs) berakhir, pada UN Summit on MDGs 2010 telah | ||
156 | dirumuskan agenda pembangunan dunia pasca 2015. Hal ini diperkuat | 156 | dirumuskan agenda pembangunan dunia pasca 2015. Hal ini diperkuat | ||
157 | dengan disepakatinya dokumen \u201cThe Future We Want\u201d dalam UN | 157 | dengan disepakatinya dokumen \u201cThe Future We Want\u201d dalam UN | ||
158 | Conference on Sustainable Development 2012. Kedua hal ini menjadi | 158 | Conference on Sustainable Development 2012. Kedua hal ini menjadi | ||
159 | pendorong utama penyusunan agenda pembangunan pasca 2015 yang | 159 | pendorong utama penyusunan agenda pembangunan pasca 2015 yang | ||
160 | disepakati dalam Sidang Umum PBB pada September 2015, yaitu Agenda | 160 | disepakati dalam Sidang Umum PBB pada September 2015, yaitu Agenda | ||
161 | 2030 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable | 161 | 2030 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable | ||
162 | Development Goals (SDGs). TPB/SDGs bertujuan untuk menjaga peningkatan | 162 | Development Goals (SDGs). TPB/SDGs bertujuan untuk menjaga peningkatan | ||
163 | kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga | 163 | kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga | ||
164 | keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan | 164 | keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan | ||
165 | hidup serta pembangunan yang inklusif dan terlaksananya tata kelola | 165 | hidup serta pembangunan yang inklusif dan terlaksananya tata kelola | ||
166 | yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi | 166 | yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi | ||
167 | ke generasi berikutnya.\r\n\r\n\r\n Beberapa agenda MDGs yang belum | 167 | ke generasi berikutnya.\r\n\r\n\r\n Beberapa agenda MDGs yang belum | ||
168 | tercapai akan dilanjutkan dalam pelaksanaan pencapaian SDGs hingga | 168 | tercapai akan dilanjutkan dalam pelaksanaan pencapaian SDGs hingga | ||
169 | tahun 2030. SDGs merupakan penyempurnaan MDGs karena:\r\n\r\nSDGs | 169 | tahun 2030. SDGs merupakan penyempurnaan MDGs karena:\r\n\r\nSDGs | ||
170 | lebih komprehensif, disusun dengan melibatkan lebih banyak negara | 170 | lebih komprehensif, disusun dengan melibatkan lebih banyak negara | ||
171 | dengan tujuan yang universal untuk negara maju dan | 171 | dengan tujuan yang universal untuk negara maju dan | ||
172 | berkembang.\r\nMemperluas sumber pendanaan, selain bantuan negara maju | 172 | berkembang.\r\nMemperluas sumber pendanaan, selain bantuan negara maju | ||
173 | juga sumber dari swasta.\r\nMenekankan pada hak asasi manusia agar | 173 | juga sumber dari swasta.\r\nMenekankan pada hak asasi manusia agar | ||
174 | diskriminasi tidak terjadi dalam penanggulangan kemiskinan dalam | 174 | diskriminasi tidak terjadi dalam penanggulangan kemiskinan dalam | ||
175 | segala dimensinya.\r\nInklusif, secara spesifik menyasar kepada | 175 | segala dimensinya.\r\nInklusif, secara spesifik menyasar kepada | ||
176 | kelompok rentan (No one left behind).\r\nPelibatan seluruh pemangku | 176 | kelompok rentan (No one left behind).\r\nPelibatan seluruh pemangku | ||
177 | kepentingan: pemerintah dan parlemen, filantropi dan pelaku usaha, | 177 | kepentingan: pemerintah dan parlemen, filantropi dan pelaku usaha, | ||
178 | pakar dan akademisi, serta organisasi kemasyarakatan dan | 178 | pakar dan akademisi, serta organisasi kemasyarakatan dan | ||
179 | media.\r\nMDGs hanya menargetkan pengurangan \u201csetengah\u201d | 179 | media.\r\nMDGs hanya menargetkan pengurangan \u201csetengah\u201d | ||
180 | sedangkan SDGs menargetkan untuk menuntaskan seluruh tujuan (Zero | 180 | sedangkan SDGs menargetkan untuk menuntaskan seluruh tujuan (Zero | ||
181 | Goals).\r\nSDGs tidak hanya memuat Tujuan tapi juga Sarana Pelaksanaan | 181 | Goals).\r\nSDGs tidak hanya memuat Tujuan tapi juga Sarana Pelaksanaan | ||
182 | (Means of Implementation).\r\nTujuan Pembangunan Berkelanjutan | 182 | (Means of Implementation).\r\nTujuan Pembangunan Berkelanjutan | ||
183 | (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) adalah pembangunan yang | 183 | (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) adalah pembangunan yang | ||
184 | menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara | 184 | menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara | ||
185 | berkesinambungan, pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan | 185 | berkesinambungan, pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan | ||
186 | sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup | 186 | sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup | ||
187 | serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola | 187 | serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola | ||
188 | yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke | 188 | yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke | ||
189 | generasi berikutnya. TPB/SDGs merupakan komitmen global dan nasional | 189 | generasi berikutnya. TPB/SDGs merupakan komitmen global dan nasional | ||
190 | dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat mencakup 17 tujuan yaitu | 190 | dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat mencakup 17 tujuan yaitu | ||
191 | (1) Tanpa Kemiskinan; (2) Tanpa Kelaparan; (3) Kehidupan Sehat dan | 191 | (1) Tanpa Kemiskinan; (2) Tanpa Kelaparan; (3) Kehidupan Sehat dan | ||
192 | Sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (5) Kesetaraan Gender; (6) Air | 192 | Sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (5) Kesetaraan Gender; (6) Air | ||
193 | Bersih dan Sanitasi Layak; (7) Energi Bersih dan Terjangkau; (8) | 193 | Bersih dan Sanitasi Layak; (7) Energi Bersih dan Terjangkau; (8) | ||
194 | Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; (9) Industri, Inovasi dan | 194 | Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; (9) Industri, Inovasi dan | ||
195 | Infrastruktur; (10) Berkurangnya Kesenjangan; (11) Kota dan Permukiman | 195 | Infrastruktur; (10) Berkurangnya Kesenjangan; (11) Kota dan Permukiman | ||
196 | yang Berkelanjutan; (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab; | 196 | yang Berkelanjutan; (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab; | ||
197 | (13) Penanganan Perubahan Iklim; (14) Ekosistem Lautan; (15) Ekosistem | 197 | (13) Penanganan Perubahan Iklim; (14) Ekosistem Lautan; (15) Ekosistem | ||
198 | Daratan; (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh; (17) | 198 | Daratan; (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh; (17) | ||
199 | Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.\r\n\r\nUpaya pencapaian target | 199 | Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.\r\n\r\nUpaya pencapaian target | ||
200 | TPB/SDGs menjadi prioritas pembangunan nasional, yang memerlukan | 200 | TPB/SDGs menjadi prioritas pembangunan nasional, yang memerlukan | ||
201 | sinergi kebijakan perencanaan di tingkat nasional dan di tingkat | 201 | sinergi kebijakan perencanaan di tingkat nasional dan di tingkat | ||
202 | provinsi maupun kabupaten/kota. Target-target TPB/SDGs di tingkat | 202 | provinsi maupun kabupaten/kota. Target-target TPB/SDGs di tingkat | ||
203 | nasional telah sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah | 203 | nasional telah sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah | ||
204 | Nasional (RPJMN) 2015-2019 dalam bentuk program, kegiatan dan | 204 | Nasional (RPJMN) 2015-2019 dalam bentuk program, kegiatan dan | ||
205 | indikator yang terukur serta indikasi dukungan pembiayaannya. TPB/SDGs | 205 | indikator yang terukur serta indikasi dukungan pembiayaannya. TPB/SDGs | ||
206 | merupakan penyempurnaan dari Tujuan Pembangunan Milenium (Millennium | 206 | merupakan penyempurnaan dari Tujuan Pembangunan Milenium (Millennium | ||
207 | Development Goals/MDGs) yang lebih komprehensif dengan melibatkan | 207 | Development Goals/MDGs) yang lebih komprehensif dengan melibatkan | ||
208 | lebih banyak negara baik negara maju maupun berkembang, memperluas | 208 | lebih banyak negara baik negara maju maupun berkembang, memperluas | ||
209 | sumber pendanaan, menekankan pada hak asasi manusia, inklusif dengan | 209 | sumber pendanaan, menekankan pada hak asasi manusia, inklusif dengan | ||
210 | pelibatan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan media, Filantropi dan | 210 | pelibatan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan media, Filantropi dan | ||
211 | Pelaku Usaha, serta Akademisi dan Pakar.\r\n\r\nIndonesia telah | 211 | Pelaku Usaha, serta Akademisi dan Pakar.\r\n\r\nIndonesia telah | ||
212 | berhasil mencapai sebagian besar target MDGs Indonesia yaitu 49 dari | 212 | berhasil mencapai sebagian besar target MDGs Indonesia yaitu 49 dari | ||
213 | 67 indikator MDGs, namun demikian masih terdapat beberapa indikator | 213 | 67 indikator MDGs, namun demikian masih terdapat beberapa indikator | ||
214 | yang harus dilanjutkan dalam pelaksanaan TPB/SDGs. Beberapa indikator | 214 | yang harus dilanjutkan dalam pelaksanaan TPB/SDGs. Beberapa indikator | ||
215 | yang harus dilanjutkan tersebut antara lain penurunan angka kemiskinan | 215 | yang harus dilanjutkan tersebut antara lain penurunan angka kemiskinan | ||
216 | berdasarkan garis kemiskinan nasional, peningkatan konsumsi minimum di | 216 | berdasarkan garis kemiskinan nasional, peningkatan konsumsi minimum di | ||
217 | bawah 1.400 kkal/kapita/hari, penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), | 217 | bawah 1.400 kkal/kapita/hari, penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), | ||
218 | penanggulangan HIV/AIDS, penyediaan air bersih dan sanitasi di daerah | 218 | penanggulangan HIV/AIDS, penyediaan air bersih dan sanitasi di daerah | ||
219 | perdesaan serta disparitas capaian target antar provinsi yang masih | 219 | perdesaan serta disparitas capaian target antar provinsi yang masih | ||
220 | lebar.\r\n\r\nKementerian PPN/Bappenas dalam melaksanakan TPB/SDGs | 220 | lebar.\r\n\r\nKementerian PPN/Bappenas dalam melaksanakan TPB/SDGs | ||
221 | bersama dengan Kementerian/Lembaga, Ormas dan Media, Filantropi dan | 221 | bersama dengan Kementerian/Lembaga, Ormas dan Media, Filantropi dan | ||
222 | Pelaku Usaha serta Akademisi dan Pakar perlu merumuskan Rencana Aksi | 222 | Pelaku Usaha serta Akademisi dan Pakar perlu merumuskan Rencana Aksi | ||
223 | (Renaksi) TPB/SDGs sebagai acuan bagi seluruh pemangku kepentingan | 223 | (Renaksi) TPB/SDGs sebagai acuan bagi seluruh pemangku kepentingan | ||
224 | baik di tingkat nasional (Rencana Aksi Nasional/RAN) maupun di tingkat | 224 | baik di tingkat nasional (Rencana Aksi Nasional/RAN) maupun di tingkat | ||
225 | daerah (Rencana Aksi Daerah/RAD). Renaksi TPB/SDGs adalah dokumen | 225 | daerah (Rencana Aksi Daerah/RAD). Renaksi TPB/SDGs adalah dokumen | ||
226 | rencana kerja 5 (lima) tahunan untuk pelaksanaan berbagai kegiatan | 226 | rencana kerja 5 (lima) tahunan untuk pelaksanaan berbagai kegiatan | ||
227 | yang secara langsung dan tidak langsung mendukung pencapaian target | 227 | yang secara langsung dan tidak langsung mendukung pencapaian target | ||
228 | nasional dan daerah. Dengan renaksi tersebut diharapkan pihak-pihak | 228 | nasional dan daerah. Dengan renaksi tersebut diharapkan pihak-pihak | ||
229 | terkait ditingkat nasional dan daerah memiliki komitmen dan kejelasan | 229 | terkait ditingkat nasional dan daerah memiliki komitmen dan kejelasan | ||
230 | dalam perencanaan dan penganggaran program, serta kegiatan untuk | 230 | dalam perencanaan dan penganggaran program, serta kegiatan untuk | ||
231 | mencapai sasaran TPB/SDGs.\r\nTPB/SDGs memuat 17 Tujuan dan sasaran | 231 | mencapai sasaran TPB/SDGs.\r\nTPB/SDGs memuat 17 Tujuan dan sasaran | ||
232 | global tahun 2030 yang dideklarasikan baik oleh negara maju maupun | 232 | global tahun 2030 yang dideklarasikan baik oleh negara maju maupun | ||
233 | negara berkembang di Sidang Umum PBB pada September 2015. Penggunaan | 233 | negara berkembang di Sidang Umum PBB pada September 2015. Penggunaan | ||
234 | dan penyebutan istilah Sustainable Development Goals (SDGs) relatif | 234 | dan penyebutan istilah Sustainable Development Goals (SDGs) relatif | ||
235 | populer secara global dan telah disosialisasikan melalui berbagai | 235 | populer secara global dan telah disosialisasikan melalui berbagai | ||
236 | forum, koordinasi, kegiatan komunikasi, advokasi dan liputan media. Di | 236 | forum, koordinasi, kegiatan komunikasi, advokasi dan liputan media. Di | ||
237 | tingkat nasional, Kementarian PPN/BAPPENAS bersama Pusat Pengembangan | 237 | tingkat nasional, Kementarian PPN/BAPPENAS bersama Pusat Pengembangan | ||
238 | dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta para | 238 | dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta para | ||
239 | pemangku kepentingan telah secara resmi menerjemahkan istilah SDGs | 239 | pemangku kepentingan telah secara resmi menerjemahkan istilah SDGs | ||
240 | menjadi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) untuk mewujudkan | 240 | menjadi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) untuk mewujudkan | ||
241 | kesamaan pemahaman tentang SDGs. Lebih lanjut, aturan kapan harus | 241 | kesamaan pemahaman tentang SDGs. Lebih lanjut, aturan kapan harus | ||
242 | menggunakan istilah SDGs atau TPB/SDGs yaitu:\r\n\r\nIstilah | 242 | menggunakan istilah SDGs atau TPB/SDGs yaitu:\r\n\r\nIstilah | ||
243 | Sustainable Deveopment Goals (SDGs) dapat digunakan secara umum dalam | 243 | Sustainable Deveopment Goals (SDGs) dapat digunakan secara umum dalam | ||
244 | segala kegiatan, dokumen dan materi terkait SDGs, misalnya: | 244 | segala kegiatan, dokumen dan materi terkait SDGs, misalnya: | ||
245 | sosialisasi, workshop, pelatihan, presentasi, laporan, wawancara, | 245 | sosialisasi, workshop, pelatihan, presentasi, laporan, wawancara, | ||
246 | jumpa pers, siaran, berita, materi cetak, brosur, banner, backdrop, | 246 | jumpa pers, siaran, berita, materi cetak, brosur, banner, backdrop, | ||
247 | media sosial, video, dan lain-lain.\r\nIstilah Tujuan Pembangunan | 247 | media sosial, video, dan lain-lain.\r\nIstilah Tujuan Pembangunan | ||
248 | Berkelanjutan/Sustainable Deveopment Goals (TPB/SDGs) lebih dianjurkan | 248 | Berkelanjutan/Sustainable Deveopment Goals (TPB/SDGs) lebih dianjurkan | ||
249 | untuk penggunaan pada: kegiatan-kegiatan seperti tersebut di atas, | 249 | untuk penggunaan pada: kegiatan-kegiatan seperti tersebut di atas, | ||
250 | materi, pedoman teknis, laporan dan dokumen resmi pemerintahan. Secara | 250 | materi, pedoman teknis, laporan dan dokumen resmi pemerintahan. Secara | ||
251 | khusus, tujuan penggunaan TPB/SDGs adalah agar lebih mudah dipahami | 251 | khusus, tujuan penggunaan TPB/SDGs adalah agar lebih mudah dipahami | ||
252 | terutama oleh pemerintah daerah dan masyarakat yang belum memahami | 252 | terutama oleh pemerintah daerah dan masyarakat yang belum memahami | ||
253 | TPB/SDGs dan terjemahan resmi 17 Tujuannya dalam Bahasa Indonesia.", | 253 | TPB/SDGs dan terjemahan resmi 17 Tujuannya dalam Bahasa Indonesia.", | ||
254 | "format": "XLSX", | 254 | "format": "XLSX", | ||
255 | "hash": "", | 255 | "hash": "", | ||
256 | "id": "88ea88c9-bedb-4729-b0ee-ebf266eea065", | 256 | "id": "88ea88c9-bedb-4729-b0ee-ebf266eea065", | ||
257 | "last_modified": "2023-11-14T03:38:05.820876", | 257 | "last_modified": "2023-11-14T03:38:05.820876", | ||
258 | "metadata_modified": "2023-11-14T03:38:05.829322", | 258 | "metadata_modified": "2023-11-14T03:38:05.829322", | ||
259 | "mimetype": | 259 | "mimetype": | ||
260 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | 260 | "application/vnd.openxmlformats-officedocument.spreadsheetml.sheet", | ||
261 | "mimetype_inner": null, | 261 | "mimetype_inner": null, | ||
262 | "name": "Indikator SDGs Prov. Kaltim Tahun 2021-2023.xlsx", | 262 | "name": "Indikator SDGs Prov. Kaltim Tahun 2021-2023.xlsx", | ||
263 | "package_id": "23a1c6bf-d809-4e94-9c4f-53cfd86f5dae", | 263 | "package_id": "23a1c6bf-d809-4e94-9c4f-53cfd86f5dae", | ||
264 | "position": 0, | 264 | "position": 0, | ||
265 | "resource_type": null, | 265 | "resource_type": null, | ||
266 | "size": 11237, | 266 | "size": 11237, | ||
267 | "state": "active", | 267 | "state": "active", | ||
268 | "url": | 268 | "url": | ||
269 | f266eea065/download/indikator-sdgs-prov.-kaltim-tahun-2021-2023.xlsx", | 269 | f266eea065/download/indikator-sdgs-prov.-kaltim-tahun-2021-2023.xlsx", | ||
270 | "url_type": "upload" | 270 | "url_type": "upload" | ||
271 | }, | 271 | }, | ||
272 | { | 272 | { | ||
273 | "cache_last_updated": null, | 273 | "cache_last_updated": null, | ||
274 | "cache_url": null, | 274 | "cache_url": null, | ||
275 | "created": "2023-05-12T10:08:29.191318", | 275 | "created": "2023-05-12T10:08:29.191318", | ||
276 | "datastore_active": false, | 276 | "datastore_active": false, | ||
277 | "description": "Indikator_SDGs Sektor Kelautan dan Perikanan | 277 | "description": "Indikator_SDGs Sektor Kelautan dan Perikanan | ||
278 | Kalimantan Timur Tahun 2021-2023\r\nSebelum pelaksanaan Millennium | 278 | Kalimantan Timur Tahun 2021-2023\r\nSebelum pelaksanaan Millennium | ||
279 | Development Goals (MDGs) berakhir, pada UN Summit on MDGs 2010 telah | 279 | Development Goals (MDGs) berakhir, pada UN Summit on MDGs 2010 telah | ||
280 | dirumuskan agenda pembangunan dunia pasca 2015. Hal ini diperkuat | 280 | dirumuskan agenda pembangunan dunia pasca 2015. Hal ini diperkuat | ||
281 | dengan disepakatinya dokumen \u201cThe Future We Want\u201d dalam UN | 281 | dengan disepakatinya dokumen \u201cThe Future We Want\u201d dalam UN | ||
282 | Conference on Sustainable Development 2012. Kedua hal ini menjadi | 282 | Conference on Sustainable Development 2012. Kedua hal ini menjadi | ||
283 | pendorong utama penyusunan agenda pembangunan pasca 2015 yang | 283 | pendorong utama penyusunan agenda pembangunan pasca 2015 yang | ||
284 | disepakati dalam Sidang Umum PBB pada September 2015, yaitu Agenda | 284 | disepakati dalam Sidang Umum PBB pada September 2015, yaitu Agenda | ||
285 | 2030 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable | 285 | 2030 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable | ||
286 | Development Goals (SDGs). TPB/SDGs bertujuan untuk menjaga peningkatan | 286 | Development Goals (SDGs). TPB/SDGs bertujuan untuk menjaga peningkatan | ||
287 | kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga | 287 | kesejahteraan ekonomi masyarakat secara berkesinambungan, menjaga | ||
288 | keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan | 288 | keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, menjaga kualitas lingkungan | ||
289 | hidup serta pembangunan yang inklusif dan terlaksananya tata kelola | 289 | hidup serta pembangunan yang inklusif dan terlaksananya tata kelola | ||
290 | yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi | 290 | yang mampu menjaga peningkatan kualitas kehidupan dari satu generasi | ||
291 | ke generasi berikutnya.\r\n\r\n\r\n Beberapa agenda MDGs yang belum | 291 | ke generasi berikutnya.\r\n\r\n\r\n Beberapa agenda MDGs yang belum | ||
292 | tercapai akan dilanjutkan dalam pelaksanaan pencapaian SDGs hingga | 292 | tercapai akan dilanjutkan dalam pelaksanaan pencapaian SDGs hingga | ||
293 | tahun 2030. SDGs merupakan penyempurnaan MDGs karena:\r\n\r\nSDGs | 293 | tahun 2030. SDGs merupakan penyempurnaan MDGs karena:\r\n\r\nSDGs | ||
294 | lebih komprehensif, disusun dengan melibatkan lebih banyak negara | 294 | lebih komprehensif, disusun dengan melibatkan lebih banyak negara | ||
295 | dengan tujuan yang universal untuk negara maju dan | 295 | dengan tujuan yang universal untuk negara maju dan | ||
296 | berkembang.\r\nMemperluas sumber pendanaan, selain bantuan negara maju | 296 | berkembang.\r\nMemperluas sumber pendanaan, selain bantuan negara maju | ||
297 | juga sumber dari swasta.\r\nMenekankan pada hak asasi manusia agar | 297 | juga sumber dari swasta.\r\nMenekankan pada hak asasi manusia agar | ||
298 | diskriminasi tidak terjadi dalam penanggulangan kemiskinan dalam | 298 | diskriminasi tidak terjadi dalam penanggulangan kemiskinan dalam | ||
299 | segala dimensinya.\r\nInklusif, secara spesifik menyasar kepada | 299 | segala dimensinya.\r\nInklusif, secara spesifik menyasar kepada | ||
300 | kelompok rentan (No one left behind).\r\nPelibatan seluruh pemangku | 300 | kelompok rentan (No one left behind).\r\nPelibatan seluruh pemangku | ||
301 | kepentingan: pemerintah dan parlemen, filantropi dan pelaku usaha, | 301 | kepentingan: pemerintah dan parlemen, filantropi dan pelaku usaha, | ||
302 | pakar dan akademisi, serta organisasi kemasyarakatan dan | 302 | pakar dan akademisi, serta organisasi kemasyarakatan dan | ||
303 | media.\r\nMDGs hanya menargetkan pengurangan \u201csetengah\u201d | 303 | media.\r\nMDGs hanya menargetkan pengurangan \u201csetengah\u201d | ||
304 | sedangkan SDGs menargetkan untuk menuntaskan seluruh tujuan (Zero | 304 | sedangkan SDGs menargetkan untuk menuntaskan seluruh tujuan (Zero | ||
305 | Goals).\r\nSDGs tidak hanya memuat Tujuan tapi juga Sarana Pelaksanaan | 305 | Goals).\r\nSDGs tidak hanya memuat Tujuan tapi juga Sarana Pelaksanaan | ||
306 | (Means of Implementation).\r\nTujuan Pembangunan Berkelanjutan | 306 | (Means of Implementation).\r\nTujuan Pembangunan Berkelanjutan | ||
307 | (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) adalah pembangunan yang | 307 | (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) adalah pembangunan yang | ||
308 | menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara | 308 | menjaga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara | ||
309 | berkesinambungan, pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan | 309 | berkesinambungan, pembangunan yang menjaga keberlanjutan kehidupan | ||
310 | sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup | 310 | sosial masyarakat, pembangunan yang menjaga kualitas lingkungan hidup | ||
311 | serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola | 311 | serta pembangunan yang menjamin keadilan dan terlaksananya tata kelola | ||
312 | yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke | 312 | yang mampu menjaga peningkatan kualitas hidup dari satu generasi ke | ||
313 | generasi berikutnya. TPB/SDGs merupakan komitmen global dan nasional | 313 | generasi berikutnya. TPB/SDGs merupakan komitmen global dan nasional | ||
314 | dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat mencakup 17 tujuan yaitu | 314 | dalam upaya untuk menyejahterakan masyarakat mencakup 17 tujuan yaitu | ||
315 | (1) Tanpa Kemiskinan; (2) Tanpa Kelaparan; (3) Kehidupan Sehat dan | 315 | (1) Tanpa Kemiskinan; (2) Tanpa Kelaparan; (3) Kehidupan Sehat dan | ||
316 | Sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (5) Kesetaraan Gender; (6) Air | 316 | Sejahtera; (4) Pendidikan Berkualitas; (5) Kesetaraan Gender; (6) Air | ||
317 | Bersih dan Sanitasi Layak; (7) Energi Bersih dan Terjangkau; (8) | 317 | Bersih dan Sanitasi Layak; (7) Energi Bersih dan Terjangkau; (8) | ||
318 | Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; (9) Industri, Inovasi dan | 318 | Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi; (9) Industri, Inovasi dan | ||
319 | Infrastruktur; (10) Berkurangnya Kesenjangan; (11) Kota dan Permukiman | 319 | Infrastruktur; (10) Berkurangnya Kesenjangan; (11) Kota dan Permukiman | ||
320 | yang Berkelanjutan; (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab; | 320 | yang Berkelanjutan; (12) Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab; | ||
321 | (13) Penanganan Perubahan Iklim; (14) Ekosistem Lautan; (15) Ekosistem | 321 | (13) Penanganan Perubahan Iklim; (14) Ekosistem Lautan; (15) Ekosistem | ||
322 | Daratan; (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh; (17) | 322 | Daratan; (16) Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang Tangguh; (17) | ||
323 | Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.\r\n\r\nUpaya pencapaian target | 323 | Kemitraan untuk Mencapai Tujuan.\r\n\r\nUpaya pencapaian target | ||
324 | TPB/SDGs menjadi prioritas pembangunan nasional, yang memerlukan | 324 | TPB/SDGs menjadi prioritas pembangunan nasional, yang memerlukan | ||
325 | sinergi kebijakan perencanaan di tingkat nasional dan di tingkat | 325 | sinergi kebijakan perencanaan di tingkat nasional dan di tingkat | ||
326 | provinsi maupun kabupaten/kota. Target-target TPB/SDGs di tingkat | 326 | provinsi maupun kabupaten/kota. Target-target TPB/SDGs di tingkat | ||
327 | nasional telah sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah | 327 | nasional telah sejalan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah | ||
328 | Nasional (RPJMN) 2015-2019 dalam bentuk program, kegiatan dan | 328 | Nasional (RPJMN) 2015-2019 dalam bentuk program, kegiatan dan | ||
329 | indikator yang terukur serta indikasi dukungan pembiayaannya. TPB/SDGs | 329 | indikator yang terukur serta indikasi dukungan pembiayaannya. TPB/SDGs | ||
330 | merupakan penyempurnaan dari Tujuan Pembangunan Milenium (Millennium | 330 | merupakan penyempurnaan dari Tujuan Pembangunan Milenium (Millennium | ||
331 | Development Goals/MDGs) yang lebih komprehensif dengan melibatkan | 331 | Development Goals/MDGs) yang lebih komprehensif dengan melibatkan | ||
332 | lebih banyak negara baik negara maju maupun berkembang, memperluas | 332 | lebih banyak negara baik negara maju maupun berkembang, memperluas | ||
333 | sumber pendanaan, menekankan pada hak asasi manusia, inklusif dengan | 333 | sumber pendanaan, menekankan pada hak asasi manusia, inklusif dengan | ||
334 | pelibatan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan media, Filantropi dan | 334 | pelibatan Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) dan media, Filantropi dan | ||
335 | Pelaku Usaha, serta Akademisi dan Pakar.\r\n\r\nIndonesia telah | 335 | Pelaku Usaha, serta Akademisi dan Pakar.\r\n\r\nIndonesia telah | ||
336 | berhasil mencapai sebagian besar target MDGs Indonesia yaitu 49 dari | 336 | berhasil mencapai sebagian besar target MDGs Indonesia yaitu 49 dari | ||
337 | 67 indikator MDGs, namun demikian masih terdapat beberapa indikator | 337 | 67 indikator MDGs, namun demikian masih terdapat beberapa indikator | ||
338 | yang harus dilanjutkan dalam pelaksanaan TPB/SDGs. Beberapa indikator | 338 | yang harus dilanjutkan dalam pelaksanaan TPB/SDGs. Beberapa indikator | ||
339 | yang harus dilanjutkan tersebut antara lain penurunan angka kemiskinan | 339 | yang harus dilanjutkan tersebut antara lain penurunan angka kemiskinan | ||
340 | berdasarkan garis kemiskinan nasional, peningkatan konsumsi minimum di | 340 | berdasarkan garis kemiskinan nasional, peningkatan konsumsi minimum di | ||
341 | bawah 1.400 kkal/kapita/hari, penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), | 341 | bawah 1.400 kkal/kapita/hari, penurunan Angka Kematian Ibu (AKI), | ||
342 | penanggulangan HIV/AIDS, penyediaan air bersih dan sanitasi di daerah | 342 | penanggulangan HIV/AIDS, penyediaan air bersih dan sanitasi di daerah | ||
343 | perdesaan serta disparitas capaian target antar provinsi yang masih | 343 | perdesaan serta disparitas capaian target antar provinsi yang masih | ||
344 | lebar.\r\n\r\nKementerian PPN/Bappenas dalam melaksanakan TPB/SDGs | 344 | lebar.\r\n\r\nKementerian PPN/Bappenas dalam melaksanakan TPB/SDGs | ||
345 | bersama dengan Kementerian/Lembaga, Ormas dan Media, Filantropi dan | 345 | bersama dengan Kementerian/Lembaga, Ormas dan Media, Filantropi dan | ||
346 | Pelaku Usaha serta Akademisi dan Pakar perlu merumuskan Rencana Aksi | 346 | Pelaku Usaha serta Akademisi dan Pakar perlu merumuskan Rencana Aksi | ||
347 | (Renaksi) TPB/SDGs sebagai acuan bagi seluruh pemangku kepentingan | 347 | (Renaksi) TPB/SDGs sebagai acuan bagi seluruh pemangku kepentingan | ||
348 | baik di tingkat nasional (Rencana Aksi Nasional/RAN) maupun di tingkat | 348 | baik di tingkat nasional (Rencana Aksi Nasional/RAN) maupun di tingkat | ||
349 | daerah (Rencana Aksi Daerah/RAD). Renaksi TPB/SDGs adalah dokumen | 349 | daerah (Rencana Aksi Daerah/RAD). Renaksi TPB/SDGs adalah dokumen | ||
350 | rencana kerja 5 (lima) tahunan untuk pelaksanaan berbagai kegiatan | 350 | rencana kerja 5 (lima) tahunan untuk pelaksanaan berbagai kegiatan | ||
351 | yang secara langsung dan tidak langsung mendukung pencapaian target | 351 | yang secara langsung dan tidak langsung mendukung pencapaian target | ||
352 | nasional dan daerah. Dengan renaksi tersebut diharapkan pihak-pihak | 352 | nasional dan daerah. Dengan renaksi tersebut diharapkan pihak-pihak | ||
353 | terkait ditingkat nasional dan daerah memiliki komitmen dan kejelasan | 353 | terkait ditingkat nasional dan daerah memiliki komitmen dan kejelasan | ||
354 | dalam perencanaan dan penganggaran program, serta kegiatan untuk | 354 | dalam perencanaan dan penganggaran program, serta kegiatan untuk | ||
355 | mencapai sasaran TPB/SDGs.\r\nTPB/SDGs memuat 17 Tujuan dan sasaran | 355 | mencapai sasaran TPB/SDGs.\r\nTPB/SDGs memuat 17 Tujuan dan sasaran | ||
356 | global tahun 2030 yang dideklarasikan baik oleh negara maju maupun | 356 | global tahun 2030 yang dideklarasikan baik oleh negara maju maupun | ||
357 | negara berkembang di Sidang Umum PBB pada September 2015. Penggunaan | 357 | negara berkembang di Sidang Umum PBB pada September 2015. Penggunaan | ||
358 | dan penyebutan istilah Sustainable Development Goals (SDGs) relatif | 358 | dan penyebutan istilah Sustainable Development Goals (SDGs) relatif | ||
359 | populer secara global dan telah disosialisasikan melalui berbagai | 359 | populer secara global dan telah disosialisasikan melalui berbagai | ||
360 | forum, koordinasi, kegiatan komunikasi, advokasi dan liputan media. Di | 360 | forum, koordinasi, kegiatan komunikasi, advokasi dan liputan media. Di | ||
361 | tingkat nasional, Kementarian PPN/BAPPENAS bersama Pusat Pengembangan | 361 | tingkat nasional, Kementarian PPN/BAPPENAS bersama Pusat Pengembangan | ||
362 | dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta para | 362 | dan Pembinaan Bahasa Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta para | ||
363 | pemangku kepentingan telah secara resmi menerjemahkan istilah SDGs | 363 | pemangku kepentingan telah secara resmi menerjemahkan istilah SDGs | ||
364 | menjadi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) untuk mewujudkan | 364 | menjadi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) untuk mewujudkan | ||
365 | kesamaan pemahaman tentang SDGs. Lebih lanjut, aturan kapan harus | 365 | kesamaan pemahaman tentang SDGs. Lebih lanjut, aturan kapan harus | ||
366 | menggunakan istilah SDGs atau TPB/SDGs yaitu:\r\n\r\nIstilah | 366 | menggunakan istilah SDGs atau TPB/SDGs yaitu:\r\n\r\nIstilah | ||
367 | Sustainable Deveopment Goals (SDGs) dapat digunakan secara umum dalam | 367 | Sustainable Deveopment Goals (SDGs) dapat digunakan secara umum dalam | ||
368 | segala kegiatan, dokumen dan materi terkait SDGs, misalnya: | 368 | segala kegiatan, dokumen dan materi terkait SDGs, misalnya: | ||
369 | sosialisasi, workshop, pelatihan, presentasi, laporan, wawancara, | 369 | sosialisasi, workshop, pelatihan, presentasi, laporan, wawancara, | ||
370 | jumpa pers, siaran, berita, materi cetak, brosur, banner, backdrop, | 370 | jumpa pers, siaran, berita, materi cetak, brosur, banner, backdrop, | ||
371 | media sosial, video, dan lain-lain.\r\nIstilah Tujuan Pembangunan | 371 | media sosial, video, dan lain-lain.\r\nIstilah Tujuan Pembangunan | ||
372 | Berkelanjutan/Sustainable Deveopment Goals (TPB/SDGs) lebih dianjurkan | 372 | Berkelanjutan/Sustainable Deveopment Goals (TPB/SDGs) lebih dianjurkan | ||
373 | untuk penggunaan pada: kegiatan-kegiatan seperti tersebut di atas, | 373 | untuk penggunaan pada: kegiatan-kegiatan seperti tersebut di atas, | ||
374 | materi, pedoman teknis, laporan dan dokumen resmi pemerintahan. Secara | 374 | materi, pedoman teknis, laporan dan dokumen resmi pemerintahan. Secara | ||
375 | khusus, tujuan penggunaan TPB/SDGs adalah agar lebih mudah dipahami | 375 | khusus, tujuan penggunaan TPB/SDGs adalah agar lebih mudah dipahami | ||
376 | terutama oleh pemerintah daerah dan masyarakat yang belum memahami | 376 | terutama oleh pemerintah daerah dan masyarakat yang belum memahami | ||
377 | TPB/SDGs dan terjemahan resmi 17 Tujuannya dalam Bahasa Indonesia.", | 377 | TPB/SDGs dan terjemahan resmi 17 Tujuannya dalam Bahasa Indonesia.", | ||
378 | "format": "CSV", | 378 | "format": "CSV", | ||
379 | "hash": "", | 379 | "hash": "", | ||
380 | "id": "45df8c3f-873a-4d62-b03d-058d83e57085", | 380 | "id": "45df8c3f-873a-4d62-b03d-058d83e57085", | ||
381 | "last_modified": "2023-11-14T03:38:28.995171", | 381 | "last_modified": "2023-11-14T03:38:28.995171", | ||
382 | "metadata_modified": "2023-11-14T03:38:29.003349", | 382 | "metadata_modified": "2023-11-14T03:38:29.003349", | ||
383 | "mimetype": "text/csv", | 383 | "mimetype": "text/csv", | ||
384 | "mimetype_inner": null, | 384 | "mimetype_inner": null, | ||
385 | "name": "Indikator SDGs Prov. Kaltim Tahun 2021-2023.csv", | 385 | "name": "Indikator SDGs Prov. Kaltim Tahun 2021-2023.csv", | ||
386 | "package_id": "23a1c6bf-d809-4e94-9c4f-53cfd86f5dae", | 386 | "package_id": "23a1c6bf-d809-4e94-9c4f-53cfd86f5dae", | ||
387 | "position": 1, | 387 | "position": 1, | ||
388 | "resource_type": null, | 388 | "resource_type": null, | ||
389 | "size": 2053, | 389 | "size": 2053, | ||
390 | "state": "active", | 390 | "state": "active", | ||
391 | "url": | 391 | "url": | ||
392 | 58d83e57085/download/indikator-sdgs-prov.-kaltim-tahun-2021-2023.csv", | 392 | 58d83e57085/download/indikator-sdgs-prov.-kaltim-tahun-2021-2023.csv", | ||
393 | "url_type": "upload" | 393 | "url_type": "upload" | ||
394 | } | 394 | } | ||
395 | ], | 395 | ], | ||
396 | "state": "active", | 396 | "state": "active", | ||
397 | "tags": [ | 397 | "tags": [ | ||
398 | { | 398 | { | ||
399 | "display_name": "Indikator", | 399 | "display_name": "Indikator", | ||
400 | "id": "08522809-8dfc-4fdd-8fd2-4e00c838317f", | 400 | "id": "08522809-8dfc-4fdd-8fd2-4e00c838317f", | ||
401 | "name": "Indikator", | 401 | "name": "Indikator", | ||
402 | "state": "active", | 402 | "state": "active", | ||
403 | "vocabulary_id": null | 403 | "vocabulary_id": null | ||
404 | }, | 404 | }, | ||
405 | { | 405 | { | ||
t | t | 406 | "display_name": "Kelautan dan Perikanan", | ||
407 | "id": "161b1964-e882-46d8-82a7-8531fea13061", | ||||
408 | "name": "Kelautan dan Perikanan", | ||||
409 | "state": "active", | ||||
410 | "vocabulary_id": null | ||||
411 | }, | ||||
412 | { | ||||
406 | "display_name": "SDGs", | 413 | "display_name": "SDGs", | ||
407 | "id": "43c00c6f-6d1c-48f6-9599-1267083bed87", | 414 | "id": "43c00c6f-6d1c-48f6-9599-1267083bed87", | ||
408 | "name": "SDGs", | 415 | "name": "SDGs", | ||
409 | "state": "active", | 416 | "state": "active", | ||
410 | "vocabulary_id": null | 417 | "vocabulary_id": null | ||
411 | } | 418 | } | ||
412 | ], | 419 | ], | ||
413 | "title": "Indikator SDGs DKP Prov. Kaltim Tahun 2021-2023", | 420 | "title": "Indikator SDGs DKP Prov. Kaltim Tahun 2021-2023", | ||
414 | "type": "dataset", | 421 | "type": "dataset", | ||
415 | "url": "Dinas Kelautan dan Perikanan", | 422 | "url": "Dinas Kelautan dan Perikanan", | ||
416 | "version": "" | 423 | "version": "" | ||
417 | } | 424 | } |