ለውጦች
On 10 ኖቬምበር 2023 8:36:32 ጥዋት UTC, bidstatistik:
-
Changed title to Data Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) Prov. Kaltim Tahun 2016-2020 (previously Data Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) Provinsi Kaltim Tahun 2016-2020)
f | 1 | { | f | 1 | { |
2 | "author": "Dinas Kesehatan Prov. Kaltim", | 2 | "author": "Dinas Kesehatan Prov. Kaltim", | ||
3 | "author_email": "", | 3 | "author_email": "", | ||
4 | "creator_user_id": "907ce485-8154-4c37-bc1a-7db49bbd23f4", | 4 | "creator_user_id": "907ce485-8154-4c37-bc1a-7db49bbd23f4", | ||
5 | "extras": [], | 5 | "extras": [], | ||
6 | "groups": [ | 6 | "groups": [ | ||
7 | { | 7 | { | ||
8 | "description": "", | 8 | "description": "", | ||
9 | "display_name": "Kesehatan", | 9 | "display_name": "Kesehatan", | ||
10 | "id": "b9e0c30f-fb9d-4d63-9627-75b06940edd8", | 10 | "id": "b9e0c30f-fb9d-4d63-9627-75b06940edd8", | ||
11 | "image_display_url": | 11 | "image_display_url": | ||
12 | v.go.id/uploads/group/2021-03-15-142929.219221Untitled-design-33.png", | 12 | v.go.id/uploads/group/2021-03-15-142929.219221Untitled-design-33.png", | ||
13 | "name": "kesehatan", | 13 | "name": "kesehatan", | ||
14 | "title": "Kesehatan" | 14 | "title": "Kesehatan" | ||
15 | } | 15 | } | ||
16 | ], | 16 | ], | ||
17 | "id": "228585d3-b0e9-47e0-a4e2-003446afda49", | 17 | "id": "228585d3-b0e9-47e0-a4e2-003446afda49", | ||
18 | "isopen": false, | 18 | "isopen": false, | ||
19 | "license_id": "cc-nc", | 19 | "license_id": "cc-nc", | ||
20 | "license_title": "Creative Commons Non-Commercial (Any)", | 20 | "license_title": "Creative Commons Non-Commercial (Any)", | ||
21 | "license_url": "http://creativecommons.org/licenses/by-nc/2.0/", | 21 | "license_url": "http://creativecommons.org/licenses/by-nc/2.0/", | ||
22 | "maintainer": "Dinas Kesehatan Prov. Kaltim", | 22 | "maintainer": "Dinas Kesehatan Prov. Kaltim", | ||
23 | "maintainer_email": "", | 23 | "maintainer_email": "", | ||
24 | "metadata_created": "2021-07-10T08:44:44.039080", | 24 | "metadata_created": "2021-07-10T08:44:44.039080", | ||
n | 25 | "metadata_modified": "2022-02-08T02:39:56.872039", | n | 25 | "metadata_modified": "2023-11-10T08:36:32.158876", |
26 | "name": | 26 | "name": | ||
27 | jumlah-kasus-kejadian-luar-biasa-klb-provinsi-kaltim-tahun-2016-2020", | 27 | jumlah-kasus-kejadian-luar-biasa-klb-provinsi-kaltim-tahun-2016-2020", | ||
28 | "notes": "Merupakan Data Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) | 28 | "notes": "Merupakan Data Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) | ||
29 | Provinsi Kaltim Tahun 2016-2020\r\n\r\n###Meliputi Variabel\r\n\r\n* | 29 | Provinsi Kaltim Tahun 2016-2020\r\n\r\n###Meliputi Variabel\r\n\r\n* | ||
30 | Sapi Gila : Jumlah Kasus Wabah Sapi Gila di Kalimantan Timur selama 1 | 30 | Sapi Gila : Jumlah Kasus Wabah Sapi Gila di Kalimantan Timur selama 1 | ||
31 | tahun\r\n* Flu Burung : Jumlah Kasus Wabah Flu Burung di Kalimantan | 31 | tahun\r\n* Flu Burung : Jumlah Kasus Wabah Flu Burung di Kalimantan | ||
32 | Timur selama 1 tahun\r\n* Chikungunya : merupakan penyakit sejenis | 32 | Timur selama 1 tahun\r\n* Chikungunya : merupakan penyakit sejenis | ||
33 | demam virus yang disebabkan alphavirus yang disebarkan oleh gigitan | 33 | demam virus yang disebabkan alphavirus yang disebarkan oleh gigitan | ||
34 | nyamuk dari spesies Aedes aegypti.\r\n* Demam Berdarah (DHF) : | 34 | nyamuk dari spesies Aedes aegypti.\r\n* Demam Berdarah (DHF) : | ||
35 | Penyakit Demam Berdarah merupakan penyakit yang ditimbulkan akibat | 35 | Penyakit Demam Berdarah merupakan penyakit yang ditimbulkan akibat | ||
36 | nyamuk aedes aegepty yang membawa virus dengue. Penyakit demam | 36 | nyamuk aedes aegepty yang membawa virus dengue. Penyakit demam | ||
37 | berdarah bisa berbahaya jika tidak cepat ditangani dan penyakit ini | 37 | berdarah bisa berbahaya jika tidak cepat ditangani dan penyakit ini | ||
38 | banyak dialami oleh masyarakat kita saat ini baik dari kalangan | 38 | banyak dialami oleh masyarakat kita saat ini baik dari kalangan | ||
39 | anak-anak sampai kalangan orang dewasa dan orang tua, bahkan setiap | 39 | anak-anak sampai kalangan orang dewasa dan orang tua, bahkan setiap | ||
40 | tahunnya lebih dari 70 juta kasus demam berdarah yang terjadi\r\n* | 40 | tahunnya lebih dari 70 juta kasus demam berdarah yang terjadi\r\n* | ||
41 | Hepatitis : Hepatitis merupakan penyakit peradangan hati karena | 41 | Hepatitis : Hepatitis merupakan penyakit peradangan hati karena | ||
42 | berbagai sebab. Penyebab tersebut adalah beberapa jenis virus yang | 42 | berbagai sebab. Penyebab tersebut adalah beberapa jenis virus yang | ||
43 | menyerang dan menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sel-sel dan | 43 | menyerang dan menyebabkan peradangan dan kerusakan pada sel-sel dan | ||
44 | fungsi organ hati. Hepatitis memiliki hubungan yang sangat erat dengan | 44 | fungsi organ hati. Hepatitis memiliki hubungan yang sangat erat dengan | ||
45 | penyakit gangguan fungsi hati. Hepatitis banyak digunakan sebagai | 45 | penyakit gangguan fungsi hati. Hepatitis banyak digunakan sebagai | ||
46 | penyakit yang masuk ke semua jenis penyakit peradangan pada hati | 46 | penyakit yang masuk ke semua jenis penyakit peradangan pada hati | ||
47 | (liver). Banyak hal yang menyebabkan hepatitis itu dapat terjadi yang | 47 | (liver). Banyak hal yang menyebabkan hepatitis itu dapat terjadi yang | ||
48 | tidak hanya dikarenakan adanya infeksi virus dari suatu sumber | 48 | tidak hanya dikarenakan adanya infeksi virus dari suatu sumber | ||
49 | tertentu. Penyebab hepatitis juga dapat berasal dari jenis obat-obatan | 49 | tertentu. Penyebab hepatitis juga dapat berasal dari jenis obat-obatan | ||
50 | tertentu, jenis makanan tertentu atau bahkan pada hubungan seksual | 50 | tertentu, jenis makanan tertentu atau bahkan pada hubungan seksual | ||
51 | yang salah satu dari pasangan memiliki penyakit hepatitis.\r\n* Kolera | 51 | yang salah satu dari pasangan memiliki penyakit hepatitis.\r\n* Kolera | ||
52 | : adalah penyakit menular di saluran pencernaan yang disebabkan oleh | 52 | : adalah penyakit menular di saluran pencernaan yang disebabkan oleh | ||
53 | bakterium Vibrio cholerae. Bakteri ini biasanya masuk ke dalam tubuh | 53 | bakterium Vibrio cholerae. Bakteri ini biasanya masuk ke dalam tubuh | ||
54 | melalui air minum yang terkontaminasi oleh sanitasi yang tidak benar | 54 | melalui air minum yang terkontaminasi oleh sanitasi yang tidak benar | ||
55 | atau dengan memakan ikan yang tidak dimasak benar, terutama | 55 | atau dengan memakan ikan yang tidak dimasak benar, terutama | ||
56 | kerang.\r\n* Malaria : Malaria adalah penyakit menular akibat infeksi | 56 | kerang.\r\n* Malaria : Malaria adalah penyakit menular akibat infeksi | ||
57 | parasit plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk malaria yang | 57 | parasit plasmodium yang ditularkan melalui gigitan nyamuk malaria yang | ||
58 | bernama Anopheles. Nyamuk Anopheles penyebab penyakit malaria ini | 58 | bernama Anopheles. Nyamuk Anopheles penyebab penyakit malaria ini | ||
59 | banyak terdapat pada daerah dengan iklim sedang khususnya di benua | 59 | banyak terdapat pada daerah dengan iklim sedang khususnya di benua | ||
60 | Afrika dan India. Termasuk juga di Indonesia.\r\n* Meningitis : adalah | 60 | Afrika dan India. Termasuk juga di Indonesia.\r\n* Meningitis : adalah | ||
61 | radang selaput pelindung sistem saraf pusat. Penyakit ini dapat | 61 | radang selaput pelindung sistem saraf pusat. Penyakit ini dapat | ||
62 | disebabkan oleh mikroorganisme, luka fisik, kanker, atau obat-obatan | 62 | disebabkan oleh mikroorganisme, luka fisik, kanker, atau obat-obatan | ||
63 | tertentu. Meningitis adalah penyakit serius karena letaknya dekat otak | 63 | tertentu. Meningitis adalah penyakit serius karena letaknya dekat otak | ||
64 | dan tulang belakang, sehingga dapat menyebabkan kerusakan kendali | 64 | dan tulang belakang, sehingga dapat menyebabkan kerusakan kendali | ||
65 | gerak, pikiran, bahkan kematian.\r\n* Tuberkulosis : Penyebab tbc | 65 | gerak, pikiran, bahkan kematian.\r\n* Tuberkulosis : Penyebab tbc | ||
66 | (tuberkulosis) adalah suatu bakteri yang dikenal dengan Mycobacterium | 66 | (tuberkulosis) adalah suatu bakteri yang dikenal dengan Mycobacterium | ||
67 | tuberculosis, dimana bakteri ini menyebar dari orang ke orang melalui | 67 | tuberculosis, dimana bakteri ini menyebar dari orang ke orang melalui | ||
68 | tetesan mikroskopis dilepaskan ke udara. Hal ini dapat terjadi ketika | 68 | tetesan mikroskopis dilepaskan ke udara. Hal ini dapat terjadi ketika | ||
69 | seseorang batuk, berbicara, bersin, meludah, tertawa bahkan bernyanyi. | 69 | seseorang batuk, berbicara, bersin, meludah, tertawa bahkan bernyanyi. | ||
70 | Walaupun tbc menular jauh lebih mungkin untuk terinfeksi tuberkulosis | 70 | Walaupun tbc menular jauh lebih mungkin untuk terinfeksi tuberkulosis | ||
71 | dari seseorang yang hidup dengan atau bekerja dengan mereka yang | 71 | dari seseorang yang hidup dengan atau bekerja dengan mereka yang | ||
72 | rentan terhadap penyebab penyakit tbc. Kebanyakan orang dengan tbc | 72 | rentan terhadap penyebab penyakit tbc. Kebanyakan orang dengan tbc | ||
73 | aktif yang telah memiliki perawatan obat yang tepat untuk setidaknya | 73 | aktif yang telah memiliki perawatan obat yang tepat untuk setidaknya | ||
74 | dua minggu biasanya tidak lagi menular.\r\n * AIDS : ids adalah | 74 | dua minggu biasanya tidak lagi menular.\r\n * AIDS : ids adalah | ||
75 | singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome, yaitu sekumpulan | 75 | singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome, yaitu sekumpulan | ||
76 | gejala yang didapatkan dari penurunan kekebalan tubuh akibat kerusakan | 76 | gejala yang didapatkan dari penurunan kekebalan tubuh akibat kerusakan | ||
77 | system imun yang disebabkan oleh infeksi HIV\r\n * HIV : HIV adalah | 77 | system imun yang disebabkan oleh infeksi HIV\r\n * HIV : HIV adalah | ||
78 | singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, yaitu Virus yang | 78 | singkatan dari Human Immunodeficiency Virus, yaitu Virus yang | ||
79 | menyerang sel SD4 dan menjadikannya tempat berkembang biak, kemudian | 79 | menyerang sel SD4 dan menjadikannya tempat berkembang biak, kemudian | ||
80 | merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi.\r\n* Campak : Campak | 80 | merusaknya sehingga tidak dapat digunakan lagi.\r\n* Campak : Campak | ||
81 | adalah infeksi yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini akan | 81 | adalah infeksi yang disebabkan oleh virus. Penyakit ini akan | ||
82 | memunculkan ruamdi seluruh tubuh dan sangat menular. Campak bisa | 82 | memunculkan ruamdi seluruh tubuh dan sangat menular. Campak bisa | ||
83 | sangat mengganggu dan mengarah pada komplikasi yang lebih serius. | 83 | sangat mengganggu dan mengarah pada komplikasi yang lebih serius. | ||
84 | Gejala campak mulai muncul sekitar satu hingga dua minggu setelah | 84 | Gejala campak mulai muncul sekitar satu hingga dua minggu setelah | ||
85 | virus masuk ke dalam tubuh.\r\n* Polio : Jumlah Kasus Polio di | 85 | virus masuk ke dalam tubuh.\r\n* Polio : Jumlah Kasus Polio di | ||
86 | Kalmantan Timur selama 1 tahun\r\n* Tetanus : Jumlah Kasus Tetanus di | 86 | Kalmantan Timur selama 1 tahun\r\n* Tetanus : Jumlah Kasus Tetanus di | ||
87 | Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* Diare : Jumlah Kasus Diare di | 87 | Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* Diare : Jumlah Kasus Diare di | ||
88 | Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* Filariasis : Jumlah Kasus | 88 | Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n* Filariasis : Jumlah Kasus | ||
89 | Filariasis di Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n\r\n\r\n", | 89 | Filariasis di Kalimantan Timur selama 1 tahun\r\n\r\n\r\n", | ||
90 | "num_resources": 1, | 90 | "num_resources": 1, | ||
91 | "num_tags": 3, | 91 | "num_tags": 3, | ||
92 | "organization": { | 92 | "organization": { | ||
93 | "approval_status": "approved", | 93 | "approval_status": "approved", | ||
94 | "created": "2021-07-08T06:54:03.834735", | 94 | "created": "2021-07-08T06:54:03.834735", | ||
95 | "description": "Jalan A.Wahab Syahranie No.1, Gn. Kelua, Kec. | 95 | "description": "Jalan A.Wahab Syahranie No.1, Gn. Kelua, Kec. | ||
96 | Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75124", | 96 | Samarinda Ulu, Kota Samarinda, Kalimantan Timur 75124", | ||
97 | "id": "494fd20c-6bd9-42d1-9a41-e83844f24144", | 97 | "id": "494fd20c-6bd9-42d1-9a41-e83844f24144", | ||
98 | "image_url": "2021-07-08-061059.148542kaltim.png", | 98 | "image_url": "2021-07-08-061059.148542kaltim.png", | ||
99 | "is_organization": true, | 99 | "is_organization": true, | ||
100 | "name": "dinas-kesehatan", | 100 | "name": "dinas-kesehatan", | ||
101 | "state": "active", | 101 | "state": "active", | ||
102 | "title": "Dinas Kesehatan", | 102 | "title": "Dinas Kesehatan", | ||
103 | "type": "organization" | 103 | "type": "organization" | ||
104 | }, | 104 | }, | ||
105 | "owner_org": "494fd20c-6bd9-42d1-9a41-e83844f24144", | 105 | "owner_org": "494fd20c-6bd9-42d1-9a41-e83844f24144", | ||
106 | "private": false, | 106 | "private": false, | ||
107 | "relationships_as_object": [], | 107 | "relationships_as_object": [], | ||
108 | "relationships_as_subject": [], | 108 | "relationships_as_subject": [], | ||
109 | "resources": [ | 109 | "resources": [ | ||
110 | { | 110 | { | ||
111 | "cache_last_updated": null, | 111 | "cache_last_updated": null, | ||
112 | "cache_url": null, | 112 | "cache_url": null, | ||
113 | "created": "2021-07-10T08:44:44.903749", | 113 | "created": "2021-07-10T08:44:44.903749", | ||
114 | "datastore_active": false, | 114 | "datastore_active": false, | ||
115 | "description": "Merupakan Data Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa | 115 | "description": "Merupakan Data Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa | ||
116 | (KLB) Provinsi Kaltim Tahun 2016-2020", | 116 | (KLB) Provinsi Kaltim Tahun 2016-2020", | ||
117 | "format": "CSV", | 117 | "format": "CSV", | ||
118 | "hash": "", | 118 | "hash": "", | ||
119 | "id": "04cc89e7-41b2-4976-8420-93fc0ed53574", | 119 | "id": "04cc89e7-41b2-4976-8420-93fc0ed53574", | ||
120 | "last_modified": "2021-07-10T08:44:44.881830", | 120 | "last_modified": "2021-07-10T08:44:44.881830", | ||
121 | "metadata_modified": "2021-07-10T08:44:44.893521", | 121 | "metadata_modified": "2021-07-10T08:44:44.893521", | ||
122 | "mimetype": "text/csv", | 122 | "mimetype": "text/csv", | ||
123 | "mimetype_inner": null, | 123 | "mimetype_inner": null, | ||
124 | "name": null, | 124 | "name": null, | ||
125 | "package_id": "228585d3-b0e9-47e0-a4e2-003446afda49", | 125 | "package_id": "228585d3-b0e9-47e0-a4e2-003446afda49", | ||
126 | "position": 0, | 126 | "position": 0, | ||
127 | "resource_type": null, | 127 | "resource_type": null, | ||
128 | "size": 579, | 128 | "size": 579, | ||
129 | "state": "active", | 129 | "state": "active", | ||
130 | "url": | 130 | "url": | ||
131 | ah-kasus-kejadian-luar-biasa-klb-provinsi-kaltim-tahun-2016-2020.csv", | 131 | ah-kasus-kejadian-luar-biasa-klb-provinsi-kaltim-tahun-2016-2020.csv", | ||
132 | "url_type": "upload" | 132 | "url_type": "upload" | ||
133 | } | 133 | } | ||
134 | ], | 134 | ], | ||
135 | "state": "active", | 135 | "state": "active", | ||
136 | "tags": [ | 136 | "tags": [ | ||
137 | { | 137 | { | ||
138 | "display_name": "kasus", | 138 | "display_name": "kasus", | ||
139 | "id": "cb5cb452-ea54-4c67-97ce-e8a5fb1d0193", | 139 | "id": "cb5cb452-ea54-4c67-97ce-e8a5fb1d0193", | ||
140 | "name": "kasus", | 140 | "name": "kasus", | ||
141 | "state": "active", | 141 | "state": "active", | ||
142 | "vocabulary_id": null | 142 | "vocabulary_id": null | ||
143 | }, | 143 | }, | ||
144 | { | 144 | { | ||
145 | "display_name": "kejadian", | 145 | "display_name": "kejadian", | ||
146 | "id": "4d222338-5f21-4c72-97b5-71c0297cbae0", | 146 | "id": "4d222338-5f21-4c72-97b5-71c0297cbae0", | ||
147 | "name": "kejadian", | 147 | "name": "kejadian", | ||
148 | "state": "active", | 148 | "state": "active", | ||
149 | "vocabulary_id": null | 149 | "vocabulary_id": null | ||
150 | }, | 150 | }, | ||
151 | { | 151 | { | ||
152 | "display_name": "luar biasa", | 152 | "display_name": "luar biasa", | ||
153 | "id": "205f2eba-429a-4f61-a79b-9e55af77a66d", | 153 | "id": "205f2eba-429a-4f61-a79b-9e55af77a66d", | ||
154 | "name": "luar biasa", | 154 | "name": "luar biasa", | ||
155 | "state": "active", | 155 | "state": "active", | ||
156 | "vocabulary_id": null | 156 | "vocabulary_id": null | ||
157 | } | 157 | } | ||
158 | ], | 158 | ], | ||
t | 159 | "title": "Data Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) Provinsi | t | 159 | "title": "Data Jumlah Kasus Kejadian Luar Biasa (KLB) Prov. Kaltim |
160 | Kaltim Tahun 2016-2020", | 160 | Tahun 2016-2020", | ||
161 | "type": "dataset", | 161 | "type": "dataset", | ||
162 | "url": "https://sidata.kaltimprov.go.id/", | 162 | "url": "https://sidata.kaltimprov.go.id/", | ||
163 | "version": "" | 163 | "version": "" | ||
164 | } | 164 | } |